Penuh Kengerian, Siaran Live Terakhir Streamer Prancis Jean Pormanove sebelum Meninggal

Dwi AstariniDwi Astarini - Kamis, 21 Agustus 2025
Penuh Kengerian, Siaran Live Terakhir Streamer Prancis Jean Pormanove sebelum Meninggal

Streamer Jean Pormanove meninggal saat terima tantangan ekstrem saat siaran langsung.(foto: Instagram)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MERAHPUTIH.COM — STREAMER Prancis Jean Pormanove dikabarkan meninggal saat melakukan tantangan ekstrem dalam siaran langsung, Senin (18/8). Polisi Prancis kini menyelidiki kematian streamer berusia 46 tahun ini. Saat-saat terakhir hidup Pormanove terekam dalam siaran langsungnya, meninggalkan kengerian bagi yang melihatnya.

Sejak 2023, ia berkolaborasi dengan beberapa streamer lain, terutama Owen Cenazandotti dan Safine Hamadi. Dalam puluhan video siaran langsung terdahulu, Pormanove tampak menjadi sasaran lelucon, perundungan, serangan fisik, dan aksi-aksi merendahkan.
Video dari siaran bersama menunjukkan rekan-rekannya berlomba berapa lama mereka bisa mencekiknya, menembakinya dengan peluru cat, atau menyiramnya dengan air.

Berkat donasi dari penonton, grup tersebut memperoleh uang dari siaran langsung itu. Dalam siaran terakhir Pormanove, sebuah penghitung di layar menunjukkan mereka telah mengumpulkan sekitar 36.000 euro (Rp 682 juta) dari siaran yang berlangsung berhari-hari.

Dalam siaran terakhir yang tampaknya berlangsung hampir 300 jam, para peserta dibangunkan dengan suara motor yang meraung di kamar tidur bersama, atau dengan mesin peniup daun. Pada satu titik, Pormanove terlihat terbangun setelah seember air disiramkan kepadanya.

Dalam wawancara BFMTV, Yassin Sadouni, pengacara Cenazandotti, mengatakan Pormanove memiliki masalah kardiovaskular.

Baca juga:

Terima Challenge Ekstrem, Streamer Prancis Jean Pormanove Meninggal saat Siaran Langsung



Dalam salah satu video, Pormanove berbicara tentang keharusannya minum obat. Dalam video lain, Cenazandotti membacakan pesan yang diduga dikirim Pormanove kepada ibunya, mengeluhkan bahwa ia merasa ‘disandera’ rekan-rekan streamernya. “Gim ini sudah terlalu jauh,” kata pesan yang dibacakan Cenazandotti dalam siaran terakhir itu.

“Aku merasa seperti disandera oleh konsep busuk mereka,” kata Cenazandotti membacakan tulisan Pormanove.

Belum jelas siapa tepatnya yang dimaksud Pormanove. Dalam klip berikutnya, ia berkata kepada Cenazandotti, “Kau tahu bagaimana aku saat marah.” Ia merujuk pada pesan itu.

Dalam klip lain, ibunya menegur Pormanove lewat telepon karena membiarkan rekan-rekannya mencukur sebagian rambutnya. “Kau bangga dengan rambutmu? Lihat apa yang mereka lakukan kepadamu. Mereka memperlakukanmu seperti sampah,” kata sang ibu.

Sadouni, pengacara Cenazandotti, mengatakan kepada BFMTV bahwa ibu Pormanove juga pernah ikut serta dalam aksi-aksi rekayasa bersama para streamer itu.

Tema umum dalam obrolannya dengan rekan-rekan streamer yakni keinginannya untuk menikah dan memiliki anak, sebuah harapan yang kerap dijadikan bahan olokan.



Rekaman Kengerian



Sadouni mengatakan Cenazandotti, yang dikenal dengan nama streaming Naruto, tidak ada hubungannya dengan kematian Pormanove dan menegaskan semua insiden yang menargetkannya merupakan rekayasa.

“Klien saya siap didengar dan memberikan semua informasi yang diperlukan,” katanya kepada BFMTV. Ia juga menambahkan bahwa Cenazandotti telah mengajukan pengaduan kepada pihak berwenang karena mengalami perundungan daring sejak kematian Pormanove.

Cenazandotti dan Hamadi sempat ditahan dalam penyelidikan polisi terkait dengan penghinaan terhadap orang rentan pada Januari 2025. Menurut jaksa Nice, mereka membantah melakukan kejahatan dan tidak dijerat dakwaan apa pun.

“Kematian Jean Pormanove dan kekerasan yang ia alami merupakan sebuah kengerian mutlak. Jean Pormanove telah dipermalukan dan disiksa selama berbulan-bulan secara langsung di platform Kick,” ujar Sekretaris Negara Prancis untuk Urusan Kecerdasan Buatan dan Digital Clara Chappaz di X pada Selasa.

Kick, platform streaming yang digunakan para streamer, menyatakan semua pihak yang terlibat dalam siaran tersebut telah diblokir sambil menunggu penyelidikan yang sedang berlangsung. Pihak Kick menyatakan akan bekerja sama sepenuhnya dengan pihak kepolisian.(dwi)

Baca juga:

Lee Yoo-joo, Instruktur Yoga yang Melejit Berkat 'Infinite Challenge', Meninggal Dunia di Usia 35 Tahun, Sehari Sebelumnya Unggah Kata 'Bye'

#Layanan Streaming #Prancis #Challenge
Bagikan
Ditulis Oleh

Dwi Astarini

Love to read, enjoy writing, and so in to music.

Berita Terkait

Dunia
PM Prancis Mundur, Oposisi Desak Presiden Macron Bubarkan Parlemen
Perdana Menteri (PM) Prancis Sebastien Lecornu resmi mengundurkan diri dari jabatannya pada Senin (6/10), hanya beberapa minggu setelah dilantik.
Wisnu Cipto - Selasa, 07 Oktober 2025
PM Prancis Mundur, Oposisi Desak Presiden Macron Bubarkan Parlemen
Dunia
Belum Sebulan Menjabat, Perdana Menteri Prancis Sebastien Lecornu Undur Diri
Istana Elysee mengumumkan pengunduran diri itu setelah Lecornu bertemu Presiden Prancis Emmanuel Macron selama satu jam pada Senin pagi.
Dwi Astarini - Senin, 06 Oktober 2025
Belum Sebulan Menjabat, Perdana Menteri Prancis Sebastien Lecornu Undur Diri
Dunia
Prabowo Pimpin Delegasi RI Standing Ovation saat Prancis Akui Palestina di PBB
Apresiasi sama diberikan hampir seluruh delegasi peserta KTT
Wisnu Cipto - Selasa, 23 September 2025
Prabowo Pimpin Delegasi RI Standing Ovation saat Prancis Akui Palestina di PBB
Dunia
Prancis Resmi Akui Negara Palestina, Tegaskan tak Ada Pembenaran untuk Perang di Gaza
Belgia, Luksemburg, Malta, Andorra, dan San Marino akan mengakui Negara Palestina, setelah Inggris, Kanada, Australia, dan Portugal mengumumkan pengakuan pada Minggu lalu.
Dwi Astarini - Selasa, 23 September 2025
Prancis Resmi Akui Negara Palestina, Tegaskan tak Ada Pembenaran untuk Perang di Gaza
Dunia
Prancis Dilanda Protes saat Perdana Menteri Baru Menjabat, Tuntut Pendapat Rakyat Didengar
Kementerian Dalam Negeri Prancis mengatakan 473 orang telah ditahan, dengan 80.000 polisi dikerahkan di seluruh negeri, termasuk 6.000 di Paris.
Dwi Astarini - Kamis, 11 September 2025
 Prancis Dilanda Protes saat Perdana Menteri Baru Menjabat, Tuntut Pendapat Rakyat Didengar
Dunia
Macron Tunjuk Sebastien Lecornu sebagai Perdana Menteri Baru Prancis
Lecornu, 39, termasuk salah satu favorit untuk menggantikan posisi tersebut.
Dwi Astarini - Rabu, 10 September 2025
Macron Tunjuk Sebastien Lecornu sebagai Perdana Menteri Baru Prancis
Dunia
Kepala Babi Ditemukan di Beberapa Masjid Paris, Ditulisi Kata ‘Macron’
Pihak berwenang mengecam tindakan ini, menyebutnya penghinaan terhadap umat Islam.
Dwi Astarini - Rabu, 10 September 2025
 Kepala Babi Ditemukan di Beberapa Masjid Paris, Ditulisi Kata ‘Macron’
Lifestyle
Penuh Kengerian, Siaran Live Terakhir Streamer Prancis Jean Pormanove sebelum Meninggal
Dalam siaran terakhir Pormanove, sebuah penghitung di layar menunjukkan mereka telah mengumpulkan sekitar 36.000 euro (Rp 682 juta) dari siaran yang berlangsung berhari-hari.
Dwi Astarini - Kamis, 21 Agustus 2025
Penuh Kengerian, Siaran Live Terakhir Streamer Prancis Jean Pormanove sebelum Meninggal
Lifestyle
Terima Challenge Ekstrem, Streamer Prancis Jean Pormanove Meninggal saat Siaran Langsung
Polisi Prancis kini menyelidiki kematian streamer 46 tahun itu.
Dwi Astarini - Kamis, 21 Agustus 2025
 Terima Challenge Ekstrem, Streamer Prancis Jean Pormanove Meninggal saat Siaran Langsung
Dunia
Prancis Kasi Peringatan, Bencana Menunggu jika Israel Duduki Gaza
Prancis menegaskan dukungan mereka terhadap pembentukan misi stabilisasi internasional sementara yang bertujuan memastikan keamanan bagi warga Israel dan Palestina.
Dwi Astarini - Rabu, 13 Agustus 2025
Prancis Kasi Peringatan, Bencana Menunggu jika Israel Duduki Gaza
Bagikan