Ungkap Sulitnya Tertibkan Warga Jakarta Patuh Protokol Kesehatan, Polisi: Kadang Sampai Berantem

Zulfikar SyZulfikar Sy - Selasa, 02 Juni 2020
Ungkap Sulitnya Tertibkan Warga Jakarta Patuh Protokol Kesehatan, Polisi: Kadang Sampai Berantem

Petugas gabungan memeriksa kendaraan yang akan masuk ke wilayah DKI Jakarta di KM 47 Tol Cikampek-Jakarta, Jawa Barat. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/wsj.

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Penyebaran virus corona karena masyrakat yang tidak patuh dengan protokol kesehatan. Bahkan, tidak sedikit warga yang protes ketika petugas di lapangan meminta masyarakat mematuhi pembatasan sosial berskala besar (PSBB) dan protokol kesehatan.

Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Audie Latuheru menjelaskan, meningkatkan kedisiplinan masyarakat memang butuh waktu yang cukup lama.

Baca Juga:

Fraksi NasDem Sarankan Pemprov DKI Perpanjang PSBB, Ini Alasannya

Hal ini sama seperti pertama kali kewajiban menggunakan helm saat berkendaraan diberlakukan oleh Polri, banyak masyarakat yang protes dan marah.

"Kadang tidak jarang petugas kita berantem dengan masyarakat di lapangan. Butuh waktu yang begitu lama untuk menyuruh orang pakai helm," ucap Audie kepada wartawan, Selasa (2/6).

Namun ketika angka kematian akibat pengendara tidak gunakan helm tinggi, kesadaran masyarakat untuk menggunakan helm pun terus bertambah. Bahkan, kini masyrakat sudah tahu dan menjalani peraturan gunakan helm saat berkendaraan tanpa perlu adu mulut dengan petugas.

"Kemudian muncul corona ini, dan kita lihat di sosmed banyak pertengkaran masyarakat dengan petugas. Tapi ini masalahnya bukan seperti helm tadi. Karena corona benar-benar mengancam siapa saja baik masyarakat mau pun petugas," tegas dia.

Sehingga, kesadaran masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan guna mencegah penularan Covid-19 harus segera ditingkatkan. Sebab, bukan banya manusia saja yang bakalan mati akibat corona tapi juga perekonomian bisa lumpuh.

"Dan itu bisa lebih fatal dan akan menimbulkan masalah baru," jelaa Audie.

Petugas Satpol PP DKI Jakarta memeriksa dokumen kesehatan dan Surat Ijin Keluar Masuk (SIKM) Jakarta penumpang pesawat setibanya di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Rabu (27/5/2020). ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal/foc. (ANTARA FOTO/MUHAMMAD IQBAL)
Petugas Satpol PP DKI Jakarta memeriksa dokumen kesehatan dan Surat Ijin Keluar Masuk (SIKM) Jakarta penumpang pesawat setibanya di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Rabu (27/5/2020). ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal/foc. (ANTARA FOTO/MUHAMMAD IQBAL)

Wali Kota Jakarta Barat Rustam Effendi mengatakan, pihaknya sudah siap menghadapi new normal apabila PSBB berakhir pada (4/6) mendatang.

Oleh karena itu, selama dua hari ini pihaknya masih akan menerapkan ketentuan PSBB sampai benar-benar ada pernyataan berakhir.

"Kalau di gedung pemerintah sudah siap. Selama ini kan juga sudah. Intinya kan seperti itu," tutur Rustam.

Rustam menjelaskan, di wilayah masih ada sekitar zona merah penularan Covid-19. Meski begitu, jumlah zona hijau pun bertambah lebih banyak karena grafik penyebaran virus corona di Jakarta Barat sudah menurun.

"Ada beberapa kelurahan di Jakarta Barat antara lain Maphar, Grogol, Palmerah, titalnya kurang kebih ada 10 kelurahan penularannya masih tinggi, penularannya masih ada," ungkap Rustam.

Baca Juga:

New Normal KRL: Balita Dilarang Naik, Lansia Dibatasi Perjalannya

"Makanya kita evaluasi. Secara otomatis bertambah zona hijau. Sekarang ini sudah banyak kelurahan yang hijau. Tinggal beberapa kelurahan," terang dia.

Meski banyak zona hijau, kata Rustam pihaknya belum memberikan izin kepada tempat ibadah untuk melakukan kegiatan. Sebab, ia masih menunggu keputusan dari Pemprov DKI Jakarta.

"Belum ada yang ajukan (pembukaan tempat ibadah)," tutup dia. (Knu)

Baca Juga:

DMI DKI Minta Jemaah Wudu di Rumah bila Masjid Dibuka saat New Normal

#Virus Corona #Polda Metro Jaya
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Indonesia
AMPG Laporkan Akun Medsos yang Hina Bahlil, Polda Metro Jaya Sebut Cuma Konsultasi
AMPG melaporkan sejumlah akun medsos yang menghina Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia. Polda Metro Jaya mengatakan, bahwa baru sebatas konsultasi hukum saja.
Soffi Amira - Rabu, 22 Oktober 2025
AMPG Laporkan Akun Medsos yang Hina Bahlil, Polda Metro Jaya Sebut Cuma Konsultasi
Indonesia
Kapolda Metro Ubah Mindset Polisi dari Pengamanan ke Pelayanan, Kunci Aksi Unjuk Rasa Setahun Prabowo-Gibran Tetap Tertib
Polda Metro Jaya kini mengedepankan pendekatan humanis dengan konsep dari pengamanan menjadi pelayanan.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 21 Oktober 2025
Kapolda Metro Ubah Mindset Polisi dari Pengamanan ke Pelayanan, Kunci Aksi Unjuk Rasa Setahun Prabowo-Gibran Tetap Tertib
Indonesia
Bos Toko Roti Bake&Grind Dipolisikan, Korban Bawa Bukti Hasil Uji Lab
Laporan pidana terhadap bos toko Bake&Grind ini teregistrasi dengan nomor LP/7458/X/2025/SPKT/POLDA METRO JAYA tertanggal 17 Oktober 2025.
Wisnu Cipto - Selasa, 21 Oktober 2025
Bos Toko Roti Bake&Grind Dipolisikan, Korban Bawa Bukti Hasil Uji Lab
Indonesia
Transaksi Mobil Berujung Penyekapan di Pondok Aren, Penculik Mengaku-ngaku Polisi
Polisi menangkap pelaku penculikan di Pondok Aren, Tangsel. Ditemukan pelat Polri palsu, airsoft gun, dan seragam polisi.
Wisnu Cipto - Kamis, 16 Oktober 2025
Transaksi Mobil Berujung Penyekapan di Pondok Aren, Penculik Mengaku-ngaku Polisi
Indonesia
Kapolda Metro Ajak Ormas Bersinergi Jaga Keamanan Ibu Kota Lewat Program 'Jaga Jakarta'
Program Jaga Jakarta jadi wadah kolaborasi antara kepolisian, ormas, dan masyarakat dalam menciptakan suasana kota yang aman, tertib, dan harmonis.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 15 Oktober 2025
Kapolda Metro Ajak Ormas Bersinergi Jaga Keamanan Ibu Kota Lewat Program 'Jaga Jakarta'
Indonesia
Polisi Lacak Pelaku Teror Bom 3 Sekolah Internasional, Lokasinya di Luar Negeri
Polisi telah melacak pelaku teror bom tiga sekolah internasional. Lokasi pelaku diketahui berada di luar negeri.
Soffi Amira - Jumat, 10 Oktober 2025
Polisi Lacak Pelaku Teror Bom 3 Sekolah Internasional, Lokasinya di Luar Negeri
Indonesia
Tim Siber Polda Dilibatkan Ungkap Teror Bom di Sekolah Internasional Jabodetabek
Polda Metro Jaya membentuk tim gabungan untuk mengungkap pelaku teror bom yang menyasar sejumlah sekolah internasional di kawasan Jabodetabek dalam beberapa hari terakhir.
Wisnu Cipto - Kamis, 09 Oktober 2025
Tim Siber Polda Dilibatkan Ungkap Teror Bom di Sekolah Internasional Jabodetabek
Indonesia
Polda Metro Jaya Siapkan 3 Ring Pengamanan untuk Peringatan HUT ke-80 TNI di Monas
Pengamanan ring 1 akan dilakukan oleh Paspampres, sementara ring 2 dan 3 akan dijaga kepolisian.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 04 Oktober 2025
Polda Metro Jaya Siapkan 3 Ring Pengamanan untuk Peringatan HUT ke-80 TNI di Monas
Indonesia
Modus Hacker 'Bjorka' Indonesia 5 Tahun Lolos dari Kejaran Polisi
WFT diduga menggunakan dark web untuk beraksi meretas 4,9 juta data nasabah bank selama lima tahun terakhir.
Wisnu Cipto - Kamis, 02 Oktober 2025
Modus Hacker 'Bjorka' Indonesia 5 Tahun Lolos dari Kejaran Polisi
Indonesia
Hacker ‘Bjorka’ Indonesia Ditangkap, Akui Pegang Data Jutaan Perusahaan Swasta & Perbankan
WFT ditangkap di Desa Totolan, Kakas Barat, Minahasa. Tersangka melakukan aksinya sebagai @bjorkanesiaa sejak 2020
Wisnu Cipto - Kamis, 02 Oktober 2025
Hacker ‘Bjorka’ Indonesia Ditangkap, Akui Pegang Data Jutaan Perusahaan Swasta & Perbankan
Bagikan