Ungkap Penyebab Kecelakaan, KAI Bakal Periksa Masinis KA Argo Wilis dan Argo Semeru


Kondisi kecelakaan KA Argo Wilis dan KA Argo Semeru di Stasiun Kali Menur, Kecamatan Sentolo, Kabupaten Kulon Progo, DIY, Selasa (17/1). (Foto: MP/Cahyo Purnomoedi)
MerahPutih.com - Kecelakaan kereta api (KA) yang melibatkan KA Argo Wilis dan KA Argo Semeru terjadi di Stasiun Kali Menur, Kecamatan Sentolo, Kabupaten Kulon Progo, DIY, Selasa (17/1) pukul 13.15 WIB.
Manajer Humas PT KAI Daop 6 Krisbiyantoro menyampaikan, usai terjadinya kecelakaan, pihaknya akan memeriksa masinis KA Argo Wilis dan KA Argo Semeru. Tujuan pemeriksaan ini untuk mengetahui penyebab kecelakaan terjadi.
"Tentunya akan ada pemeriksaan lebih lanjut. Untuk menyelidiki lebih lanjut andil masinis dalam kasus seperti itu (kecelakaan)," kata Krisbiyanto di lokasi kejadian.
Baca Juga:
Polisi Dalami Kecelakaan KA Semeru dan Argo Wilis Sebabkan Puluhan Penumpang Terluka
Krisbiyanto menerangkan sebelum dilakukan pemeriksaan, saat ini masinis diminta untuk beristirahat pasca-mengalami kecelakaan. Hal ini untuk mengantisipasi masinis mengalami syok karena peristiwa kecelakaan yang dialaminya.
"Bila terjadi gangguan semacam ini, masinis harus turun dan digantikan dan akan diistirahatkan lebih dahulu. Dalam pengertian masinis dimungkinkan bisa syok. Jadi harus istirahat lebih dahulu," terang Krisbiyanto.
Krisbiyanto menyebut masinis KA Argo Wilis memiliki kemampuan yang cukup taktis untuk mengantisipasi kecelakaan. Masinis, lanjut Krisbiyanto sempat melakukan pengereman mendadak sesaat sebelum KA Argo Wilis menyenggol KA Argo Semeru.
Pengereman darurat yang dilakukan ini membuat kecelakaan yang dialami kedua kereta tidak parah atau mampu meminimalisir potensi kerusakan yang terjadi.
Baca Juga:
KA Argo Semeru dan KA Argo Wilis Anjlok, 8 Penumpang Luka-Luka
"Untuk KA Argo Wilis kami katakan masinis dengan kejadian seperti itu cukup taktis. Mengingat (masinis) melakukan pengereman di saat yang tepat," ungkap Krisbiyanto.
"Mungkin bila masinis kurang taktis akan lebih parah lagi. Ini kami melihat sudah taktis sehingga biarpun terjadi musibah, ini tidak parah," tutup Krisbiyanto. (Cahyo Purnomoedi/Jawa Timur)
Baca Juga:
BPBD Jogja Kerahkan Kereta Bandara Evakuasi Penumpang Argo Semeru yang Anjlok
Bagikan
Berita Terkait
Rayakan Ulang Tahun ke-2, LRT Jabodebek Tampilkan Maskot dan Tagline Baru

Sterilisasi Jalur Kereta Perlintasan Kampungbandan - Kemayoran: Sanksi Penjara hingga Denda Rp 15 Juta Menanti Pelanggar Aturan

UMKM Binaan KAI Siap Go Global Lewat Sertifikasi Halal, BPOM, dan HKI

KA Serayu Dilempar Batu hingga Sejumlah Kaca Pecah, tak Ada Korban Luka

Rayakan Ulang Tahun ke-80, KAI Kasih Diskon Tiket Kereta Api Mulai Rp 80 Ribu

KAI Serap 139 Juta Liter BBM Subsidi, Angkut 328 Juta Penumpang hingga Agustus 2025

PT KAI Jual Tiket Rp 80 Ribu di 28 September, Buat Keberangkatan Sampai 12 November 2025

Lahan PT KAI Bakal Disulap Jadi Hunian Murah Warga

KAI Tambah Kapasitas KA Lodaya Relasi Solo - Bandung Mulai 19 September 2025

Demo Ojol di MPR/DPR, KRL Jabodetabek Beroperasi Normal dengan Penambahan Petugas untuk Antisipasi Kerusuhan
