UMKM dan Ekonomi Kreatif Perlu Penanganan Khusus


Semakin banyak orang yang tertarik menjadikan kopi sebagai bagian dari gaya hidup mereka. (Foto: Pexels/Quang Nguyen Vinh)
MerahPutih.com - Ketua Komisi VII DPR RI Saleh Daulay mengungkapkan bahwa pemerintah saat ini dituntut untuk menata dan membangun sistem ekonomi berkeadilan yang memberdayakan semua rakyat.
Terkait pembangunan ekonomi, Saleh mengatakan, Presiden Prabowo Subianto diharapkan dapat memacu upaya pembangunan UMKM dan ekonomi kreatif.
Menurutnya, perhatian dan penanganan khusus sangat diperlukan di bidang ini. Apalagi, kontestasi di bidang ekonomi semakin terasa.
"Teknologi digital membuat nilai kompetisi semakin ketat. Perkembangan e-commerce menyebabkan tidak ada lagi batas ruang dan waktu di dalam berdagang. Barang tidak perlu dibawa ke pasar. Cukup disusun dan ditumpuk di gudang. Para pembeli ditawari secara online. Sementara barangnya, diantar langsung ke alamatnya masing-masing,” kata Saleh dalam keterangannya, Sabtu (4/1).
Baca juga:
Prabowo Akan Hapus Utang Sekitar 1 Juta Pelaku UMKM, Total Rp 14 Triliun
Politikus Partai Amanat Nasional (PAN) ini juga meminta Presiden Prabowo untuk meningkatkan daya saing produk UMKM dan ekonomi kreatif Indonesia.
"UMKM dan ekonomi kreatif itu penting. Mesti beririsan kuat, namun tetap berbeda," ujarnya.
Ia menyebut UMKM diharapkan dapat mengembangkan usaha kecil menengah yang ada selama ini, sementara ekonomi kreatif diharapkan dapat menemukan kreativitas dan inovasi baru bernilai tinggi.
"Ekonomi kreatif justru tidak mesti usaha kecil. Ada banyak kasus, justru ekonomi kreatif langsung melejit menjadi unit usaha besar melebihi ekspektasi sebelumnya,” bebernya.
Saleh menambahkan, pengembangan ekonomi kreatif tidak hanya dapat dilakukan di dalam negeri. Menurutnya, bidang ini akan lebih cepat berkembang jika ada bangunan kerjasama dengan negara lain.
"Dan dalam hal ini, pembinaan dan sentuhan pemerintah sangat diperlukan,” tutupnya. (Pon)
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Dukung Desa Kreatif dan UMKM, Kemenparekraf Ajukan Anggaran Rp1,06 Triliun

3 Kegiatan Seru yang Bisa Kamu Lakukan di IdeaFest 2025, dari Berburu Produk Lokal hingga Diskusi Sinefil

IdeaFest 2025 Usung Tema '(Cult)ivate The Culture', Dorong Pengembangan Ekonomi Kreatif Berbasis Budaya

Dari Prancis ke Jakarta: Kozue & Priscille Perkuat Diplomasi Mode Lewat PINTU Residency

PINTU Incubator Perkuat Diplomasi Kreatif Lewat Kerja Sama dengan École Duperré Paris

Raker Menteri Ekonomi Kreatif dengan Komisi VII DPR Bahas Laporan Kerja Kemenekraf

Svara Fest, Ruang Temu Musisi dan Pelaku Industri Kreatif di Ibu Kota, Siap Digelar

Industri Fashion Indonesia Punya Kekuatan Ide Kreatif, Kementerian Ekraf Dukung Langkah ke Pasar Global

Pramono Dukung Kopi Indonesia Kuasai Dunia, Ekonomi Kreatif di Jakarta Bakal Terus Didorong

Jakarta Hadirkan Rangkaian Event Sepanjang Ramadan
