Pramono Dukung Kopi Indonesia Kuasai Dunia, Ekonomi Kreatif di Jakarta Bakal Terus Didorong


Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, menghadiri kegiatan World of Coffee Jakarta di Jakarta International Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta Pusat, pada Sabtu (17/5).
MerahPutih.com - Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, menghadiri kegiatan World of Coffee Jakarta di Jakarta International Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta Pusat, pada Sabtu (17/5).
Indonesia mencatat sejarah sebagai negara produsen kopi pertama yang menjadi tuan rumah ajang kopi terbesar di dunia ini.
World of Coffee Jakarta merupakan edisi kedua dari World of Coffee Asia, setelah sebelumnya digelar satu dekade lalu.
Kegiatan ini diselenggarakan oleh Specialty Coffee Association (SCA) dan berlangsung selama tiga hari, sejak Kamis (15/5) hingga Sabtu (17/5). Lebih dari 30 ribu pengunjung dari berbagai negara hadir dalam acara ini.
Baca juga:
Berburu Biji Kopi dalam Pameran Kopi Internasional World of Coffee Jakarta 2025
"Hadirnya World of Coffee ke Jakarta menjadi momentum penting yang mencerminkan pergeseran geopolitik industri kopi. Indonesia sebagai produsen kopi terbesar keempat dunia, tidak hanya tampil sebagai penghasil, tetapi juga sebagai pusat interaksi dan inovasi dunia kopi. Ini adalah pencapaian yang luar biasa," ujar Pramono.
Sebagai penikmat kopi, Pramono menyambut antusias kegiatan ini. Acara tersebut membuka peluang bagi para petani, produsen, hingga distributor kopi untuk berkembang dan memperluas wawasan ekonomi di pentas global.
"Suasana acara ini begitu luar biasa. Kebetulan saya penggemar kopi. Saya minum kopi empat hingga lima kali sehari. Jadi saya tahu, kopi yang dihadirkan di sini kualitasnya luar biasa," imbuh Pramono.
Ia menambahkan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan terus mendukung kegiatan ekonomi kreatif di ibu kota.
Dengan demikian, para pelaku industri kopi dapat terus mengembangkan bisnis dan memperluas pasar hingga ke tingkat internasional.
"Dengan begitu, para penggiat kopi dapat berkontribusi untuk Jakarta. Kalau bisa, jangan setahun sekali kegiatannya dan jangan sampai berhenti di sini. Menurut saya, ini acara yang luar biasa," tutup Pramono. (Asp)
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung bakal Tertibkan Pihak yang Tarik Biaya Rp 500 Ribu Motret di Tebet Eco Park

Pasar Taman Puring Belum Diperbaiki usai Kebakaran, Pramono Ungkap Alasannya

Usai Konsultasi ke KPK, Pramono Anung Putuskan Bangun RS di Lahan Sumber Waras pada 2026

Revitalisasi Pasar Taman Puring Mandek, Gubernur Pramono Tunggu Pedagang 'Damai'

Pramono Kaget Kamar Inap President Suite RSUD Cengkareng Bisa Buat Candle Light Dinner

Pramono Ogah Lepas Lahan RS Sumber Waras, Harga Tanahnya Naik 2 Kali Lipat

Pramono Berencana Bangun Rumah Sakit Tipe A untuk Tingkatkan Pelayanan Kesehatan di Ibu Kota

Gubernur Pramono dan KPK Bahas Penyelesaian Monorel Jakarta dan Tanah Sumber Waras

Gubernur Pramono Sambangi KPK, Bahas Penguatan Upaya Antikorupsi di Jakarta

Pramono Tanggung Jawab Bongkar Halte BNN yang Terbengkalai
