Umat Hindu dan Muslim India Bentrok di Pesta Keagamaan, Tiga Tewas

Zulfikar SyZulfikar Sy - Selasa, 27 Maret 2018
Umat Hindu dan Muslim India Bentrok di Pesta Keagamaan, Tiga Tewas

Ilustrasi. (ANTARA FOTO/REUTERS/Mukesh Gupta)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Bentrokan di India antara pendukung partai Perdana Menteri Narendra Modi dengan partai oposisi berubah menjadi kerusuhan antara umat Hindu dengan muslim.

Peristiwa tersebut menyebabkan tiga orang tewas dan puluhan lagi terluka dalam dua hari kekerasan. Demikian pernyataan pihak kepolisian pada Selasa (27/3).

Masalah di negara bagian timur, Bengal Barat, dimulai pada Minggu dengan upacara bersaingan oleh Partai Bharatiya Janata (BJP) milik Modi dan Kongres Trinamool, yang berkuasa di negara bagian itu, untuk menandai kelahiran dewa Hindu, Rama.

Kekerasan pecah pada Minggu dan meluas hingga Senin, berubah menjadi bentrokan umat Hindu dengan muslim.

Anuj Sharma, pejabat polisi tertinggi di negara bagian itu, mengatakan bahwa pejabat mengadakan pertemuan darurat pada Selasa dan keamanan ditingkatkan, dengan mengerahkan polisi antihuru-hara dan sekitar 100 orang ditahan untuk memadamkan kekerasan.

"Penangkapan besar dilakukan," kata Sharma, dilansir Antara.

Bahaya kekerasan komunal adalah kekhawatiran yang terjadi terus-menerus di negara demokrasi terbesar di dunia.

Ketegangan antara Muslim dan Hindu telah meningkat di beberapa tempat sejak Modi dan partai nasionalisnya BJP yang beraliran agama Hindu berkuasa pada 2014.

Babul Supriyo, menteri pemerintah pusat BJP dari Bengal Barat, menyalahkan muslim atas kekerasan itu.

"Preman dari masyarakat kecil" membakar toko dan "menarik umat Hindu keluar dari rumah mereka dan menyerang/melukai mereka secara keji dengan golok & pedang", katanya di Twitter.

Polisi menolak untuk mengomentari pernyataan Supriyo, sementara seorang pemimpin Kongres Trinamool mengecamnya sebagai hal yang "sangat disesalkan".

Tokoh masyarakat muslim tidak tersedia untuk dimintai komentar.

Kepala Negara dari BJP Dilip Ghosh mengatakan setidaknya beberapa anggota senior BJP telah disebutkan dalam pengaduan polisi karena menyebabkan ketidakserasian di antara masyarakat dan secara tidak sah membawa senjata, tetapi partai itu membantah melakukan kesalahan.

Kepala Menteri Benggala Barat Mamata Banerjee, yang mengepalai Kongres Trinamool dan merupakan salah satu kritikus terbesar Modi, memerintahkan tindakan polisi yang ketat terhadap semua pembuat masalah.

Partai Modi telah berusaha keras untuk mendapatkan tanah di Bengal Barat, salah satu dari sedikit negara bagian yang tidak pernah diperintahnya.

Partai tersebut menguasai 21 dari 29 negara bagian India, didorong ketenaran Modi serta keterbelahan agama di beberapa tempat. (*)

#Hindu #Umat Muslim #India
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Dunia
Banjir Bandang Tewaskan Sedikitnya 200 Orang di India dan Pakistan
Cloudburst semakin sering terjadi di wilayah Himalaya, India, dan daerah utara Pakistan, yang rawan banjir bandang dan tanah longsor.
Dwi Astarini - Jumat, 15 Agustus 2025
 Banjir Bandang Tewaskan Sedikitnya 200 Orang di India dan Pakistan
Dunia
Banjir Bandang India, Pemerintah Peringatkan Warga Cuaca Buruk masih Berlanjut
Penduduk setempat mengatakan, jika saja daerah tersebut sedang penuh sesak, bencana ini bisa menjadi jauh lebih buruk.
Dwi Astarini - Rabu, 06 Agustus 2025
Banjir Bandang India, Pemerintah Peringatkan Warga Cuaca Buruk masih Berlanjut
Dunia
Banjir Bandang India, Lebih dari 100 Orang masih Hilang
Aliran besar air menenggelamkan jalan-jalan dan bangunan yang dilalui.
Dwi Astarini - Rabu, 06 Agustus 2025
Banjir Bandang India, Lebih dari 100 Orang masih Hilang
Dunia
Banjir Bandang Menyapu India, 4 Tewas dan Puluhan Orang Terjebak dalam Puing
tim penyelamat, termasuk tentara dan pasukan paramiliter, telah mencapai Desa Dharali di Distrik Uttarkashi, yang diyakini menjadi wilayah paling parah terdampak banjir.
Dwi Astarini - Rabu, 06 Agustus 2025
Banjir Bandang Menyapu India, 4 Tewas dan Puluhan Orang Terjebak dalam Puing
Indonesia
India Balik Serang NATO Soal Rusia, Minta Jangan Standar Ganda
India akan terus berpegang pada penawaran pasar dan kondisi global yang berlaku
Angga Yudha Pratama - Jumat, 18 Juli 2025
India Balik Serang NATO Soal Rusia, Minta Jangan Standar Ganda
Dunia
Polisi India Kerja Keras Kuak Misteri Perempuan Rusia dan 2 Anaknya yang Tinggal di Gua, Baru Temukan sang Suami
Tidak diketahui secara pasti kapan dan bagaimana Kutina datang ke India.
Dwi Astarini - Kamis, 17 Juli 2025
Polisi India Kerja Keras Kuak Misteri Perempuan Rusia dan 2 Anaknya yang Tinggal di Gua, Baru Temukan sang Suami
Dunia
Visa Kedaluwarsa Sejak 8 Tahun, Perempuan Rusia Ajak 2 Anaknya Tinggal di Gua di India
Mengaku bahagia tinggal di gua.
Dwi Astarini - Rabu, 16 Juli 2025
Visa Kedaluwarsa Sejak 8 Tahun, Perempuan Rusia Ajak 2 Anaknya Tinggal di Gua di India
Dunia
Laporan Kecelakaan Pesawat Air India: Switch Bahan Bakar Dimatikan Secara Sengaja?
Kecelakaan tragis Air India menunjukkan temuan mencengangkan, switch kontrol bahan bakar mesin pesawat dipindahkan dari posisi “run” ke “cutoff” beberapa detik setelah lepas landas.
ImanK - Sabtu, 12 Juli 2025
Laporan Kecelakaan Pesawat Air India: Switch Bahan Bakar Dimatikan Secara Sengaja?
Infografis
8 Insinyur di India Dipecat karena Buat Flyover dengan Tikungan 90 Derajat Setajam Janji Kampanye
Fatal banget! sebanyak 8 insinyur yang terlibat dalam pembangunan flyover atau jembatan layang (rail over bridge/ROB) di Bhopal, India dipecat akibat membuat jembatan dengan tikungan 90 derajat
Wiwit Purnama Sari - Sabtu, 05 Juli 2025
8 Insinyur di India Dipecat karena Buat Flyover dengan Tikungan 90 Derajat Setajam Janji Kampanye
Dunia
Profil Air India, Maskapai Penerbangan yang Pernah Ikut Perang Dunia ke-2 hingga Pesawatnya Jatuh di Ahmedabad
Air India rupanya menjadi salah satu maskapai tertua di dunia.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 13 Juni 2025
Profil Air India, Maskapai Penerbangan yang Pernah Ikut Perang Dunia ke-2 hingga Pesawatnya Jatuh di Ahmedabad
Bagikan