Ukraina Klaim Segera Menangkan Perang

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Jumat, 30 Desember 2022
Ukraina Klaim Segera Menangkan Perang

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy. (ANTARA/Layanan Pers Kepresidenan Ukraina/HO via REUTERS/as.)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Perang di Ukraina terus berlangsung. Bahkan, di tengah serangan Rusia terhadap infrastruktur energi Ukraina, tentara Ukraina mengklaim telah merebut kembali kendali di lebih dari 1.800 kota dan desa.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengklaim negaranya hampir menang dalam perang melawan Rusia dan menjadi salah satu pemimpin dunia bebas.

Baca Juga:

Rusia Ingin Segera Akhiri Perang dengan Ukraina

"Kami membantu Barat untuk menemukan dirinya kembali dan merasakan betapa Barat menang. Tidak ada lagi yang takut pada Rusia di sana," katanya.

Dia mendesak reformasi organisasi internasional yang ada, menjamin perdamaian, pembentukan pengadilan untuk Rusia, dan jaminan keamanan baru untuk Ukraina.

Ia mengatakan jumlah satelit Starlink, yang bekerja untuk kepentingan Ukraina, akan segera mencapai 30.000.

Zelenskyy mengatakan tujuan utamanya adalah pemulihan integritas teritorial Ukraina dan pembebasan semua tawanan perang. Sejak awal perang meletus pada 24 Februari 2022, sebanyak 1.456 tawanan telah kembali.

Dia mengatakan, pemulihan pascaperang Ukraina akan menjadi proyek ekonomi terbesar di Eropa. Seluruh wilayah perlu dibangun kembali dan prioritas akan diberikan kepada perusahaan yang bekerja di Ukraina selama perang. Selain itu, pemulangan pengungsi juga menjadi tujuan yang ingin diwujudkannya

Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov mengatakan Moskow ingin segera memulihkan situasi di Ukraina dan mengakhiri perang secepat mungkin.

"Kami ingin menyelesaikan situasi ini secepat mungkin, untuk mengakhiri perang yang sedang dipersiapkan Barat dan akhirnya dilancarkan melawan kami melalui Ukraina. Prioritas kami adalah nyawa tentara dan nyawa warga sipil yang masih berada di zona pertempuran," kata dia.

Lavrov mengatakan, Moskow tidak memiliki keinginan untuk mengadakan pembicaraan dengan Barat, terutama karena politikus Barat telah menyatakan bahwa keamanan di Eropa harus dibangun melawan Rusia. (*)

Baca Juga:

Prancis Galang Dukungan untuk Ukraina, Indonesia Diundang untuk Berpartisipasi

#Perang #Ukraina #Rusia
Bagikan

Berita Terkait

Dunia
Media Belanda de Volkskrant Temukan Dugaan Serangan Tembakan Yang Disengaja ke Anak-Anak di Gaza
Lima belas dokter mengatakan mereka menangani sedikitnya 114 anak berusia 15 tahun ke bawah dengan luka tembak tunggal di kepala atau dada. Sebagian besar anak meninggal akibat luka tersebut.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 14 September 2025
Media Belanda de Volkskrant Temukan Dugaan Serangan Tembakan Yang Disengaja ke Anak-Anak di Gaza
Dunia
DPR Kecam Serangan Israel ke Qatar, Sebut Bisa Memicu Konflik di Timur Tengah
DPR mengecam serangan Israel ke Qatar. Hal itu bisa memicu konflik di Timur Tengah.
Soffi Amira - Kamis, 11 September 2025
DPR Kecam Serangan Israel ke Qatar, Sebut Bisa Memicu Konflik di Timur Tengah
Dunia
Mikrofon Bocor, Xi Jinping dan Vladimir Putin Terekam Ngobrolin Transplantasi Organ dan Kehidupan Abadi
Momen tak terjaga itu terekam dalam siaran langsung televisi China.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Mikrofon Bocor,  Xi Jinping dan Vladimir Putin Terekam Ngobrolin Transplantasi Organ dan Kehidupan Abadi
Dunia
Bertemu di Beijing, Rusia dan Korut Bakal Tingkatkan Hubungan Bilateral Bikin Program Jangka Panjang
Putin menegaskan, akan mengenang pengorbanan pasukan Korea Utara yang dikerahkan untuk perang Moskow di Ukraina.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 04 September 2025
Bertemu di Beijing, Rusia dan Korut Bakal Tingkatkan Hubungan Bilateral Bikin Program Jangka Panjang
Dunia
Ketemu Kim Jong-un di China, Putin Berterima Kasih karena Prajurit Korea Utara Bertempur di Ukraina
Korea Utara telah mengirim sekitar 15.000 tentara untuk membantu Rusia dalam invasinya.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Ketemu Kim Jong-un di China, Putin Berterima Kasih karena Prajurit Korea Utara Bertempur di Ukraina
Dunia
Respons Pernyataan Trump, Moskow Sebut Rusia, China, dan Korut Tidak Berkomplot Melawan Amerika Serikat
Trump sehari sebelumnya menuduh pemimpin Rusia, China dan Korea Utara berkonspirasi melawan AS.
Frengky Aruan - Rabu, 03 September 2025
Respons Pernyataan Trump, Moskow Sebut Rusia, China, dan Korut Tidak Berkomplot Melawan Amerika Serikat
Dunia
China Pamer Kekuatan Militer dalam Parade Peringatan 80 Tahun Berakhirnya Perang Dunia II
Xi menyerukan pemusnahan akar-akar perang untuk mencegah sejarah terulang kembali.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
China Pamer Kekuatan Militer dalam Parade Peringatan 80 Tahun Berakhirnya Perang Dunia II
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Perdana Menteri Malaysia Tantang Indonesia Perang di Laut Ambalat
Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim, dikabarkan menantang Indonesia untuk berperang di Laut Ambalat. Lalu, apakah berita ini benar?
Soffi Amira - Selasa, 02 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Perdana Menteri Malaysia Tantang Indonesia Perang di Laut Ambalat
Dunia
Sidang Majelis Umum PBB Diusulkan Pindah ke Jenewa Setelah AS Bakal Tolak Visa Bagi Palestina
Menteri Luar Negeri Luksemburg Xavier Bettel mengusulkan supaya diadakan sidang khusus Majelis Umum PBB di Jenewa, Swiss.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 01 September 2025
Sidang Majelis Umum PBB Diusulkan Pindah ke Jenewa Setelah AS Bakal Tolak Visa Bagi Palestina
Indonesia
Indonesia Sudah Terjunkan Bantuan 91,4 Ton Agar Warga Gaza Bisa Makan
Hingga saat ini, Freddy memastikan seluruh proses pengantaran bantuan logistik berjalan dengan aman dan kondusif.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 28 Agustus 2025
Indonesia Sudah Terjunkan Bantuan 91,4 Ton Agar Warga Gaza Bisa Makan
Bagikan