UGM Luncurkan Aplikasi Kebencanaan

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Sabtu, 19 Mei 2018
UGM Luncurkan Aplikasi Kebencanaan

Ketua pengembang aplikasi Gotro, Anggri Setiawan menunjukkan aplikasi Gotro saat peluncuran aplikasi informasi kebencanaan bernama "Gotro" di Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta (ANTARA FOTO/And

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Merahputih.com - Pusat Studi Bencana Alam Universitas Gadjah Mada meluncurkan aplikasi 'Gotong Royong' (Gotro) yang dapat menginformasikan kondisi posko korban bencana.

Ketua tim pengembang Gotro, Anggri Setiawan mengatakan melalui aplikasi tersebut informasi kebencanaan bisa lebih cepat diterima masyarakat luas karena melibatkan relawan sebagai responden lokal yang tersebar di berbagai daerah Indonesia.

"Gotro hadir untuk melengkapi aplikasi kebencanaan yang telah ada, terutama prosedur pendistribusian logistik bagi para pengungsi untuk mendukung manajemen tanggap darurat berbasis masyarakat yang lebih efektif dan efisien," kata Anggri, di UGM, Yogyakarta, Jumat (18/5).

Keberadaan aplikasi Gotro diharapkan bisa membantu posko-posko pengungsian yang kerap luput dari pemberitaan media massa. Dengan demikian, pendistribusian logistik bagi pengungsi dapat berjalan efektif dan efisien.

aplikai gotron (@afid_nk)

Aplikasi yang dapat diunduh melalui google play store secara gratis tersebut memuat berbagai informasi pengungsi yang meliputi usia, jenis kelamin, kondisi, dan jumlah pengungsi. Selain itu, juga berisikan informasi, seperti kebutuhan logistik, tenaga kesehatan dan psikolog, serta menu donasi.

"Selama ini informasi pengungsi belum tersampaikan dengan baik, kebanyakan fokus pada korban saja," ungkapnya dikutip Antara.

Anggri mengatakan kebutuhan para pengungsi yang sangat dinamis kerap kali belum dapat terpenuhi dari ketersediaan logistik yang ada. Ditambah lagi, jika mereka harus tinggal lebih lama di dalam posko-posko pengungsian.

Gotro dikembangkan sejak awal 2018 dengan tiga subsistem, yakni Gotro Relawan, Admin, dan Gotro Masyarakat. Cara kerja aplikasi ini dimulai dari pemutakhiran laporan kondisi posko bencana dari relawan melalui aplikasi Gotro Relawan yang sudah terverifikasi oleh sistem admin. Berikutnya, masyarakat yang telah menginstal aplikasi ini akan memperoleh notifikasi dan bisa memilih jenis serta jumlah bantuan yang akan dikirim.

Jenis bantuan, menurut dia, dapat berupa barang-barang kebutuhan pengungsi maupun dana sosial. Masyarakat yang akan memberikan bantuan juga akan diverifikasi terlebih dahulu oleh admin.

"Tantangan utama aplikasi ini adalah harus dapat bekerja pada skala nasional, tetapi bisa memberikan informasi yang detail terhadap dinamika pengungsi di setiap posko bencana," kata dia. (*)

#Bencana Alam #Kampung Siaga Bencana #Media Sosial #UGM
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Brimob Dikerahkan Pulihkan Sumatera, Bertugas Selama 1 Bulan
Pemberangkatan personel ini merupakan tindak lanjut langsung dari perintah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo setelah dilakukan evaluasi penanganan bencana selama satu bulan terakhir.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 26 Desember 2025
Brimob Dikerahkan Pulihkan Sumatera, Bertugas Selama 1 Bulan
Indonesia
Penanganan Bencana Sumatera Dinilai Tidak Terorganisir
Situasi tersebut,menunjukkan pentingnya penyempurnaan Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Kebencanaan.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 26 Desember 2025
Penanganan Bencana Sumatera Dinilai Tidak Terorganisir
Indonesia
Natal 2025 Jadi Momentum Solidaritas Sosial, Prabowo: Hati Kita Tertuju Pada Sumatera
Presiden Prabowo juga memberikan apresiasi kepada umat Kristiani yang tetap menjalankan ibadah dengan penuh keteguhan, meski di beberapa wilayah terdampak
Angga Yudha Pratama - Jumat, 26 Desember 2025
Natal 2025 Jadi Momentum Solidaritas Sosial, Prabowo: Hati Kita Tertuju Pada Sumatera
Indonesia
Tanggap Darurat Di Sumut Diperpanjang Sampai Akhir Tahun
Keputusan ini muncul setelah Gubernur menggelar rapat evaluasi penanganan bencana Sumatera Utara pada 23 Desember 2025
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 25 Desember 2025
 Tanggap Darurat Di Sumut Diperpanjang Sampai Akhir Tahun
Indonesia
Satgas PKH Temukan Indikasi Korporasi-Individu yang Picu Banjir di Sumatra
Satgas PKH menemukan adanya indikasi korporasi hingga individu yang menjadi pemicu banjir di Sumatera.
Soffi Amira - Rabu, 24 Desember 2025
Satgas PKH Temukan Indikasi Korporasi-Individu yang Picu Banjir di Sumatra
Fun
Kumpulan Ucapan Natal Cocok untuk WhatsApp dan Media Sosial
Kumpulan 25 ucapan Natal yang hangat dan menyentuh, cocok dibagikan di media sosial dan WhatsApp untuk keluarga, teman, dan rekan kerja.
ImanK - Rabu, 24 Desember 2025
Kumpulan Ucapan Natal Cocok untuk WhatsApp dan Media Sosial
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Luhut Ancam Hentikan Bantuan jika Aceh Meminta Bantuan Negara Lain
Informasi ini diunggah akun Facebook “Rama” pada Jumat (19/12).
Frengky Aruan - Selasa, 23 Desember 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Luhut Ancam Hentikan Bantuan jika Aceh Meminta Bantuan Negara Lain
Indonesia
Peringati HUT ke-103, PAM Jaya Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana Sumatra
PAM Jaya menyalurkan bantuan untuk korban bencana Sumatra. PAM Jaya baru saja merayakan HUT ke-103.
Soffi Amira - Selasa, 23 Desember 2025
Peringati HUT ke-103, PAM Jaya Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana Sumatra
Indonesia
Jembatan Armco Hubungkan kembali Warga Birem Bayeun Aceh Timur
Jembatan Armco yang dibangun Kodim 0104/Aceh Timur guna membuka akses mobilitas masyarakat dan logistik pascabencana.
Dwi Astarini - Selasa, 23 Desember 2025
Jembatan Armco Hubungkan kembali Warga Birem Bayeun Aceh Timur
Indonesia
Pemprov DKI Berangkatkan 27 Ton Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera, Hasil Kolaborasi OPZ dengan IPCN
Pemprov DKI kirim lagi bantuan ke korban bencana Sumatera.
Frengky Aruan - Selasa, 23 Desember 2025
Pemprov DKI Berangkatkan 27 Ton Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera, Hasil Kolaborasi OPZ dengan IPCN
Bagikan