Ucapan dan Serangan Giring Bakal Untungkan Anies

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Jumat, 24 Desember 2021
Ucapan dan Serangan Giring Bakal Untungkan Anies

Ketum PSI Giring. (Foto: Antara)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Ucapan Ketua Umum PSI, Giring Ganesha, yang menyatakan Indonesia akan hancur bila dipimpin oleh seorang pembohong yang pernah dipecat dalam kabinet Jokowi dinilai kontraproduktif dan justru menguntungkan lawan politik PSI.

Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting Pangi Syarwi Chaniago mengatakan, mestinya sebagai ketua umum harus jelas siapa orang yang dituju dengan menyebutkan nama.

Baca Juga:

Giring Sang Penggerus Popularitas Anies dan Bumerang untuk PSI

Sebab, lanjut ia, banyak pejabat yang di Reshuffle Jokowi antara lain Anies Baswedan dari Menteri Kemendikbud, Rizal Ramli dari Menko Kemaritiman, dan Sudirman Said dari Menteri ESDM.

"Kalau hal itu disematkan kepada Anies, diyakini elektabilitas Gubernur DKI Jakarta itu akan terus naik. Statmen ini justru sama saja membesarkan Anies, karena Anies akan masuk menjadi perbincangan opini publik," ucap Pangi di Jakarta, Jumat (24/12).

Pangi mengungkapkan, hal tersebut juga pernah dilakukan oleh mantan Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla (JK). Negara akan berantakan kalai dipimpin oleh Joko Widodo (Jokowi). Dan akhirnya Jokowi bisa dua periode menjadi presiden.

"Ini mirip sebetulnya dengan ucapan JK kalau Jokowi jadi presiden bisa hancur negara, malah sekarang justru Indonesia sekarang dipimpin Jokowi, dan terpilih menjadi presiden," urainya.

Pangi menuturkan, tidak semua orang yang pernah dicopot oleh atasannya dianggap tidak becus dalam bekerja. Menurutnya ada banyak faktor jadi penyebab orang tersebut diganti.

"Karena orang diberhentikan juga variabelnya komplek dan rumit, tidak murni hanya sebatas soal kinerja, bisa saja ada alasan lain diberhentikan," ucapnya.

Selain itu, kata ia, ada juga yang dipecat, justru punya lompatan prestasi yang luar biasa lagi, sehingga hipotesanya tidak langsung ke poin semua orang yang dipecat dinggap tidak becus.

"Ada juga orang diberhentikan karena soal like or dislike, atau terlalu pintar, bisa membesarkan anak harimau, lampunya nanti lebih terang kalau dikasih panggung, maka diberhentikan supaya panggungnya ngak besar dan meminimalisir matahari kembar," sambungnya.

Sebelumnya, Ketua Umum PSI Giring Ganesha menyinggung sosok yang tidak layak menggantikan Presiden Jokowi nanti. Hal itu ia utarakan saat membuka acara puncak hari ulang tahun (HUT) ke-7 partainya.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. (Foto: Antara)
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. (Foto: Antara)

Giring singgung adalah orang yang punya rekam jejak menggunakan isu SARA dan menghalalkan segala cara untuk menang dalam pemilihan kepala daerah (pilkada).

Menurutnya juga, Indonesia akan menjadi kacau jika dipimpin oleh seorang pembohong. Ia pun memberikan clue orang yang dimaksud itu ialah seseorang yang kena reshuffle atau diganti dalam kabinet Jokowi.

"Indonesia akan suram jika yang terpilih kelak adalah seorang pembohong dan juga pernah dipecat oleh Pak Jokowi karena tidak becus bekerja," ujarnya.

Dihadapan Jokowi juga, Giring Ganesha secara terang-terangan akan mengajukan diri sebagai calon Presiden (capres) 2024 mendatang.

"Saya Giring Ganesha, memang mencalonkan diri menjadi Presiden RI di 2024 karena menurut saya sudah saatnya ada yang mewakili dari generasi saya dan misalnya kita berpikir bahwa di masa depan itu milik kita," ujarnya. (Asp)

Baca Juga:

PKS Sebut Narasi yang Dilontarkan Giring Tidak Menyehatkan

#PSI #Giring Ganesha #Pemilu #Anies Baswedan
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Jumat Malam Tol JORR Macet Parah, PSI Minta Jam Operasional Truk di Jakarta Dibatasi
Jumat (31/10) malam kemarin terjadi kemacetan parah yang membentang sepanjang Jalan Outer Ring Road (JORR) dari arah Kembangan menuju Cengkareng, Jakarta Barat.
Wisnu Cipto - Sabtu, 01 November 2025
Jumat Malam Tol JORR Macet Parah, PSI Minta Jam Operasional Truk di Jakarta Dibatasi
Indonesia
Pelantikan PSI Solo, DPD PSI Solo Undang Jokowi Jadi Saksi
Disebut tokoh yang sangat berpengaruh dan dekat dengan kader PSI.
Dwi Astarini - Jumat, 31 Oktober 2025
Pelantikan PSI Solo, DPD PSI Solo Undang Jokowi Jadi Saksi
Indonesia
Dewan PSI Sesalkan Pemotongan Anggaran Subsidi Pangan, tapi Malah Tambahin Dana Forkopimda Rp 200 Miliar
Pemberian dana hibah kepada Forkopimda yang dampaknya bagi masyarakat masih dipertanyakan.
Dwi Astarini - Jumat, 31 Oktober 2025
Dewan PSI Sesalkan Pemotongan Anggaran Subsidi Pangan, tapi Malah Tambahin Dana Forkopimda Rp 200 Miliar
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Anies Sebut Sehebat Apapun Prabowo, Tetap Rusak Bila Sekelilingnya Orang-Orang Munafik yang Gila Jabatan
Beredar konten yang berisi Anies menyebut orang-orang di sekeliling Prabowo munafik dan gila jabatan.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 31 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Anies Sebut Sehebat Apapun Prabowo, Tetap Rusak Bila Sekelilingnya Orang-Orang Munafik yang Gila Jabatan
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Ketua Harian PSI Usulkan Duet Gibran-Jokowi di Pilpres 2029
Beredar informasi yang menyebut Jokowi dan Gibran akan berkontestasi di Pilpres 2029.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 30 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Ketua Harian PSI Usulkan Duet Gibran-Jokowi di Pilpres 2029
Indonesia
Dikasih Topi Logo Gajah, Jokowi Ngaku Ngomong Banyak Hal Dengan Sekjen PSI
Menteri Kehutanan sekaligus Sekjen PSI Raja Juli bertemu dengan Presiden ke-7 RI Jokowi di Solo. Momen ini dibagikan Raja Juli lewat akun instagram pribadinya, @rajaantoni.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 30 Oktober 2025
Dikasih Topi Logo Gajah, Jokowi Ngaku Ngomong Banyak Hal Dengan Sekjen PSI
Indonesia
PSI Ungkap Pengurangan Anggaran Berimbas pada Penghapusan BPJS Kesehatan 1,3 Juta Warga DKI
Sistem kesehatan di Jakarta berpotensi mengalami kekacauan apabila 1,3 juta masyarakat atau lebih tidak mendapatkan layanan BPJS lagi karena anggarannya dipotong.
Dwi Astarini - Jumat, 24 Oktober 2025
PSI Ungkap Pengurangan Anggaran Berimbas pada Penghapusan BPJS Kesehatan 1,3 Juta Warga DKI
Indonesia
PSI DKI Temukan Anggaran Fantastis Pembelian Lampu Operasi di Dinkes, Nilainya Capai Rp 1,4 Miliar
PSI DKI menemukan anggaran fantastis pembelian lampu operasi di Dinkes. Nilai anggaran tersebut mencapai Rp 1,4 miliar.
Soffi Amira - Jumat, 24 Oktober 2025
PSI DKI Temukan Anggaran Fantastis Pembelian Lampu Operasi di Dinkes, Nilainya Capai Rp 1,4 Miliar
Indonesia
Rp 14,6 Triliun DKI Ngendap di Bank, PSI Soroti Belanja Subsidi dan Modal yang Mampet
William juga menyoroti rendahnya realisasi belanja lainnya berdasarkan data BPKD DKI
Angga Yudha Pratama - Kamis, 23 Oktober 2025
Rp 14,6 Triliun DKI Ngendap di Bank, PSI Soroti Belanja Subsidi dan Modal yang Mampet
Indonesia
Pemprov DKI Ungkap Mafia Kios di Pasar Barito, PSI Sebut Preseden Negatif yang Menunjukkan Kelalaian Pemda
Menunjukkan ketidakmampuan Dinas PPKUKM untuk melakukan pembinaan.
Dwi Astarini - Senin, 20 Oktober 2025
Pemprov DKI Ungkap Mafia Kios di Pasar Barito, PSI Sebut Preseden Negatif yang Menunjukkan Kelalaian Pemda
Bagikan