Ubekguam, Mahkluk Penjaga Hutan di Riau


(Ilustrasi) Ubek Guam adalah makhluk gaib yang sering muncul di hutan-hutan lebat. (foto: fallout)
MerahPutih.com - Provinsi Riau memiliki ragam cerita rakyat menarik. Salah satu legenda yang terkenal adalah tentang makhluk Ubek Guam. Cerita ini bukan hanya menarik perhatian, tetapi juga mencerminkan kekayaan kearifan lokal masyarakat Riau.
Dikutip dari beragai sumber, legenda Ubek Guam berasal dari suku-suku yang mendiami pulau-pulau di Riau, khususnya masyarakat Melayu.
Diceritakan bahwa Ubek Guam adalah makhluk gaib yang sering muncul di hutan-hutan lebat, terutama di daerah yang belum terjamah oleh manusia.
Baca juga:
Asal-usul Ubek Guam konon berhubungan dengan legenda tentang seorang raja yang kehilangan putrinya di dalam hutan. Untuk menemukan putrinya, sang raja melakukan berbagai cara, termasuk meminta bantuan dari makhluk halus.
Ubek Guam, yang dipercaya sebagai penjaga hutan, muncul sebagai jawaban atas pencarian sang raja. Seiring berjalannya waktu, cerita tentang Ubek Guam menyebar dan berkembang. Ia dikenal sebagai simbol pelindung alam, tetapi juga dianggap sebagai makhluk yang harus dihormati dan diwaspadai.
Baca juga:
Ubek Guam digambarkan sebagai makhluk yang memiliki ciri-ciri unik dan menarik:
Penampilan Fisik: Ubek Guam biasanya digambarkan sebagai makhluk berukuran besar dengan tubuh berbulu lebat. Warna bulunya cenderung gelap, menyerupai warna dedaunan di hutan, sehingga membuatnya sulit terlihat.
Mata Berkilau: Salah satu ciri paling mencolok dari Ubek Guam adalah mata yang berkilau dalam gelap, memberikan kesan misterius dan menakutkan. Mata ini dipercaya dapat melihat segala sesuatu yang terjadi di sekitar hutan.
Baca juga:
Suara Misterius: Ubek Guam dikenal dengan suara yang menyeramkan, mirip dengan raungan binatang besar. Suara ini sering kali terdengar pada malam hari, membuat penduduk lokal merasa waspada.
Gerakan Lincah: Meskipun memiliki ukuran yang besar, Ubek Guam digambarkan memiliki gerakan yang sangat lincah. Ia dapat bergerak dengan cepat di antara pepohonan, menjadikannya sulit untuk ditangkap atau dilihat. (Far)
Bagikan
Berita Terkait
Struktur Miring, Jembatan Sungai Rokan Riau Ditutup Total Selama 5 Pekan

Sikapi Karhutla Riau, Gibran Bakal Ketatkan Regulasi Hingga Pengawasan Pembukaan Lahan

Karhutla di Riau, KLH Segel 4 Perusahaan Perkebunan dan Tutup 1 Pabrik Sawit

Menteri LH Berangkatkan Tim Pemadam Karhutla Riau: Pantang Pulang Sebelum Padam

Titik Api Kebakaran Hutan dan Lahan Melonjak, Perusahaan Tidak Mitigasi Karhutla Bakal Ditindak

Aura Farming Jadi Viral, Tradisi Pacu Jalur Diklaim Malaysia, ini Penjelasan Dubes RI

Viralnya Video Aura Farming Tiru Gerakan Anak Kuantan Singingi Riau, Begini Sejarah Olah Raga Pacu Jalur

Riau Jadi Jalur Masuk, Politikus Apresiasi Kapolda Tindak Anggota Penyalahgunaan Narkotika

Banjir Genangi Jalan Lintas Timur Sumatera di Pelalawan Riau, Polisi Berlakukan Buka-Tutup Lalu Lintas

Profil SF Hariyanto, Wagub Terpilih Riau yang Istrinya Gemar Flexing di Sosmed
