UAS: Apakah Saya Mesti Meminta Maaf?
Ustaz Abdul Somad. (Foto: Net)
MerahPutih.com - Ustaz Kondang Abdul Somad enggan meminta maaf terkait dakwahnya tentang salib yang viral di media sosial belakangan ini. Ia mengatakan bahwa hanya menjawab pertanyaan dari jamaah yang hadir.
"Saya menjawab yang dua pertanyaan. Pertanyaan pertama, saya menjelaskan tentang akidah agama saya di tengah komunitas umat islam di dalam rumah ibadah saya. Bahwa kemudian ada orang yang tersinggung dengan penjelasan saya, apakah saya mesti meminta maaf?," kata UAS di Gedung MUI, Jakarta Pusat, Rabu (21/8).
Baca Juga: Ade Armando Pertanyakan Rujukan UAS Sebut Ada Setan dan Jin Kafir di Salib
UAS lalu mencontohkan hal yang serupa dengan kasusnya, yakni soal orang tak beriman yang mengatakan Allah itu tiga dalam satu, satu dalam tiga.
"Saya jelaskan itu di tengah umat islam, otomatis orang luar yang mendengar itu tersinggung atau tidak? tersinggung? apakah perlu saya meminta maaf? ajaran saya. kalau saya minta maaf berarti ayat itu mesti dibuang, ngawur gitu? nauzubillah," sebut UAS.
UAS juga tak mempermasalahkan orang orang yang memvidiokan dirinya saat menyampaikan kajian.
Baca Juga: Kuasa Hukum Anggap Pelaporan Terhadap UAS Sebagai Pencemaran Nama Baik
"Saya dimana-mana menyampaikan ceramah tak mungkin saya tanya satu-satu. Matikan hp, matikan hp. Saya ceramah dimana-mana, handpone orang hidup, mau merekam, tak bisa saya larang itu. Tak mungkin kemudian saya buat perjanjian semua yang masuk sini materai Rp 6 ribu jangan disebarkan. Payah sekali ceramah ni sekarang;" ungkap UAS.
Sementara itu, Ketua MUI Bidang Informasi dan Komunikasi Masduki Baidlowi mengatakan, pemanggilan UAS justru dalam rangka menjaga persatuan dan kesatuan, persaudaraan sesama muslim dan sesama bangsa negara.
"Maka kita perlu mengklarifikasi memanggil ustaz abdul somad ke sini supaya menjelaskan duduk perkaranya," kata Masduki. (Knu)
Baca Juga: GMKI Minta Polisi Periksa UAS
Bagikan
Berita Terkait
Korban Banjir dan Longsor di Sumatra Capai 753 Jiwa, MUI: Mereka Mati Syahid
MUI Minta Umat Islam Gelar Shalat Gaib untuk Korban Longsor dan Banjir di Sumut
DPR RI Khawatir Fatwa MUI Tentang Pajak Daerah Akan Membuat Fiskal Daerah Indonesia Runtuh
MUI Keluarkan Fatwa Soal Pajak, Dirjen Segera Tabayyun Biar Tidak Terjadi Polemik
Roy Suryo Cs Dijadikan Tersangka Kasus Dugaan Hoaks Ijazah Palsu Jokowi, Ketum MUI : Pelajaran agar tak Gampang Caci Maki Orang Lain
MUI Tolak Keikusertaan Tim Israel dalam Kejuaraan Dunia Senam di Jakarta
Insiden Ambruknya Ponpes Al Khoziny, MUI Minta Infrastruktur Bangunan Segera Dicek
MUI Dorong Sanksi Tegas Aksi Gabungan Arab-Islam dan Barat untuk Akhiri Kekejaman Israel di Gaza
Ingatkan Ada Konsekuensi Hukum, MUI Serukan Setop Penjarahan Saat Demo
MUI Ingatkan DPR dan Pejabat Jangan Bicara Yang Bisa Menyinggung Rakyat