Uang Cash Rp 50 Juta Milik Penumpang Ketinggalan di Kereta Cepat Jakarta-Bandung

Uang Rp 50 juta yang ditemukan di dalam kereta cepat Jakarta-Bandung (PT KCIC)
MerahPutih.com - Petugas Kereta Cepat Jakarta - Bandung menemukan barang penumpang yang tertinggal saat melakukan perjalanan dengan Kereta Cepat Whoosh. Kali ini, barang yang ditemukan berupa kantong hitam berisi amplop coklat berisi uang senilai Rp 50 juta milik penumpang.
GM Corporate Secretary KCIC, Eva Chairunisa menjelaskan, barang tersebut tertinggal dalam perjalanan Whoosh nomor G1211 relasi Halim-Tegalluar pada Sabtu (27/4).
Baca juga:
Arus Balik Lebaran, Jumlah Penumpang Whoosh Diprediksi Tembus 20 Ribu
“Chief Conductor yang bertugas langsung menginformasikan pada tim yang bertugas di stasiun Tegalluar untuk mengamankan barang tersebut,” kata Eva di Jakarta, Senin (29/4).
Di saat yang sama tim Stasiun Bandung menerima adanya laporan penumpang Feeder yang mengaku ketinggalan barang yang dimaksud.
“Melalui hasil kordinasi dan komunikasi antar Petugas Passenger Service, disepakati barang tersebut dikirim kembali ke Stasiun Halim untuk selanjutnya diambil pemilik barang,” ucap Eva.
Pada Sabtu (27/4) akhirnya barang dapat dikembalikan kepada pemiliknya di Stasiun Halim. Penumpang tersebut mengucapkan terima kasih atas kesigapan dan penanganan yang dilakukan terkait kejadian yang dia alami. Eva menyebutkan seluruh petugas KCIC berkomitmen untuk menjaga dan mengamankan barang milik penumpang yang tertinggal.
“Setiap barang milik penumpang yang tertinggal di area operasional Whoosh akan diamankan dan dikembalikan sesuai SOP. Setelah berkomunikasi denga penumpang, barang tersebut akan diambil di stasiun Halim,” ujarnya.
Baca juga:
Penumpang Kereta Cepat Whoosh Melonjak saat Periode Lebaran 2024
Menurut Eva, sebagai upaya memberikan layanan optimal pada penumpang, KCIC memiliki layanan lost and found yang sudah terkoneksi antar stasiun. Artinya, bagi penumpang yang merasa barangnya tertinggal di area Kereta Cepat Whoosh bisa menghubungi stasiun kereta cepat Whoosh dimana pun.
Sebagai bentuk keamanan dan pengawasan, area Kereta Cepat Whoosh juga dilengkapi dengan 1.390 CCTV yang tersebar baik yang tersebar di berbagai titik.
Meski demikian, Eva kembali mengingatkan pada seluruh penumpang untuk selalu menjaga barang bawaan pribadi. Selain itu, Eva menyarankan agar penumpang bisa tiba di stasiun lebih awal dari jadwal keberangkatan agar tidak terburu-buru saat hendak memasuki rangkaian kereta.
Baca juga:
Bagi penumpang yang barangnya tertinggal di area Stasiun Kereta Cepat Whoosh, bisa mengakses layanan Lost and Found di setiap stasiun atau dapat menghubungi email customer care di [email protected].
“Kami berkomitmen untuk selalu menjaga dan mengamankan barang penumpang yang tertinggal,” tutup Eva. (Knu)
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
PT KCIC Tangkap Pencuri Kabel Grounding Bagian Pagar Sound Barrier Jalur Kereta Cepat

Peringati Hari Pelanggan Nasional KCIC Catat 11 Juta Orang Telah Gunakan Kereta Cepat Whoosh

Turun Kereta Cepat Whoosh Langsung Terkoneksi ke Bandara Soetta dan Halim, Catat Jadwal dan Besaran Tarifnya

Benang Layang-Layang Ganggu Whoosh, DPR Minta KCIC Lakukan Antisipasi

Kronologis Perjalanan Whoosh Jakarta-Bandung Berantakan Akibat Layang-Layang

PT KCIC Pastikan Sistem Pendeteksi Gempa Berfungsi di Sepanjang Jalur Whoosh

Gara-gara Gempa Bekasi Magnitudo 4,9, 8 Jadwal Whoosh Dibatalkan dan Penumpang Kebingungan

Long Weekend HUT ke-80 RI, Penumpang Whoosh Diprediksi Naik hingga 23 Ribu Orang per Hari

AHY Janjikan Kereta Cepat Jakarta - Surabaya Dilengkapi Konsep Transit Oriented Development

KAI Group Layani 286,57 Juta Pelanggan dalam 7 Bulan: LRT Jabodebek Naik 47 Persen
