Uang Cash Rp 50 Juta Milik Penumpang Ketinggalan di Kereta Cepat Jakarta-Bandung

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Senin, 29 April 2024
Uang Cash Rp 50 Juta Milik Penumpang Ketinggalan di Kereta Cepat Jakarta-Bandung

Uang Rp 50 juta yang ditemukan di dalam kereta cepat Jakarta-Bandung (PT KCIC)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Petugas Kereta Cepat Jakarta - Bandung menemukan barang penumpang yang tertinggal saat melakukan perjalanan dengan Kereta Cepat Whoosh. Kali ini, barang yang ditemukan berupa kantong hitam berisi amplop coklat berisi uang senilai Rp 50 juta milik penumpang.

GM Corporate Secretary KCIC, Eva Chairunisa menjelaskan, barang tersebut tertinggal dalam perjalanan Whoosh nomor G1211 relasi Halim-Tegalluar pada Sabtu (27/4).

Baca juga:

Arus Balik Lebaran, Jumlah Penumpang Whoosh Diprediksi Tembus 20 Ribu

“Chief Conductor yang bertugas langsung menginformasikan pada tim yang bertugas di stasiun Tegalluar untuk mengamankan barang tersebut,” kata Eva di Jakarta, Senin (29/4).

Di saat yang sama tim Stasiun Bandung menerima adanya laporan penumpang Feeder yang mengaku ketinggalan barang yang dimaksud.

“Melalui hasil kordinasi dan komunikasi antar Petugas Passenger Service, disepakati barang tersebut dikirim kembali ke Stasiun Halim untuk selanjutnya diambil pemilik barang,” ucap Eva.

Pada Sabtu (27/4) akhirnya barang dapat dikembalikan kepada pemiliknya di Stasiun Halim. Penumpang tersebut mengucapkan terima kasih atas kesigapan dan penanganan yang dilakukan terkait kejadian yang dia alami. Eva menyebutkan seluruh petugas KCIC berkomitmen untuk menjaga dan mengamankan barang milik penumpang yang tertinggal.

“Setiap barang milik penumpang yang tertinggal di area operasional Whoosh akan diamankan dan dikembalikan sesuai SOP. Setelah berkomunikasi denga penumpang, barang tersebut akan diambil di stasiun Halim,” ujarnya.

Baca juga:

Penumpang Kereta Cepat Whoosh Melonjak saat Periode Lebaran 2024

Menurut Eva, sebagai upaya memberikan layanan optimal pada penumpang, KCIC memiliki layanan lost and found yang sudah terkoneksi antar stasiun. Artinya, bagi penumpang yang merasa barangnya tertinggal di area Kereta Cepat Whoosh bisa menghubungi stasiun kereta cepat Whoosh dimana pun.

Sebagai bentuk keamanan dan pengawasan, area Kereta Cepat Whoosh juga dilengkapi dengan 1.390 CCTV yang tersebar baik yang tersebar di berbagai titik.

Meski demikian, Eva kembali mengingatkan pada seluruh penumpang untuk selalu menjaga barang bawaan pribadi. Selain itu, Eva menyarankan agar penumpang bisa tiba di stasiun lebih awal dari jadwal keberangkatan agar tidak terburu-buru saat hendak memasuki rangkaian kereta.

Baca juga:

Kereta Cepat Whoosh Bantah Alami Kebocoran Gerbong

Bagi penumpang yang barangnya tertinggal di area Stasiun Kereta Cepat Whoosh, bisa mengakses layanan Lost and Found di setiap stasiun atau dapat menghubungi email customer care di [email protected].

“Kami berkomitmen untuk selalu menjaga dan mengamankan barang penumpang yang tertinggal,” tutup Eva. (Knu)

#Kereta Cepat #Kereta Cepat Jakarta-Bandung
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Janji Tanggung Jawab Pembiayaan Whoosh, Presiden Prabowo: Kita Layani Rakyat, Bukan Hitung Untung Rugi
Presiden Prabowo Subianto menegaskan siap bertanggung jawab atas pembiayaan proyek kereta cepat Jakarta–Bandung (Whoosh), menilai Indonesia masih sanggup membayar utangnya.
Ananda Dimas Prasetya - 28 menit lalu
Janji Tanggung Jawab Pembiayaan Whoosh, Presiden Prabowo: Kita Layani Rakyat, Bukan Hitung Untung Rugi
Indonesia
Prabowo Minta Utang Whoosh Jangan Lagi Dipolitisasi, Tegaskan Bukan Proyek Untung-Rugi
Prabowo menekankan proyek transportasi publik seperti Whoosh tidak seharusnya dilihat dari sisi keuntungan finansial semata, melainkan dari manfaatnya bagi masyarakat.
Wisnu Cipto - 2 jam, 38 menit lalu
Prabowo Minta Utang Whoosh Jangan Lagi Dipolitisasi, Tegaskan Bukan Proyek Untung-Rugi
Indonesia
Prabowo soal Utang Whoosh: Enggak Usah Khawatir, Saya Tanggung Jawab Semuanya
Presiden RI, Prabowo Subianto, angkat bicara soal polemik utang Whoosh. Ia mengatakan, bahwa masyarakat tak perlu khawatir.
Soffi Amira - Selasa, 04 November 2025
Prabowo soal Utang Whoosh: Enggak Usah Khawatir, Saya Tanggung Jawab Semuanya
Indonesia
Dirut KAI Dukung Langkah KPK Usut Dugaan Korupsi Proyek Kereta Cepat, sudah Bertemu Presiden Prabowo
PT Kereta Cepat Indonesia-China (KCIC) mendukung langkah hukum yang dilakukan KPK.
Dwi Astarini - Selasa, 04 November 2025
Dirut KAI Dukung Langkah KPK Usut Dugaan Korupsi Proyek Kereta Cepat, sudah Bertemu Presiden Prabowo
Indonesia
Pemerintah Janji Selesaikan Masalah Utang Kereta Cepat, Ngotot Ingin Bangun Lagi Sampai Banyuwangi
pabila persoalan mengenai utang kereta cepat Jakarta-Bandung ini selesai, Pemerintah juga berencana mengembangkan proyek kereta cepat ke wilayah lain, termasuk jalur Jakarta-Surabaya hingga Banyuwangi.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 03 November 2025
Pemerintah Janji Selesaikan Masalah Utang Kereta Cepat, Ngotot Ingin Bangun Lagi Sampai Banyuwangi
Indonesia
Jokowi Sebut Whoosh Investasi Sosial, Demokrat: Siapa yang Talangi Kerugiannya?
Jokowi sebut Whoosh jadi investasi sosial. Demokrat mempertanyakan siapa yang akan menalangi kerugiannya.
Soffi Amira - Sabtu, 01 November 2025
Jokowi Sebut Whoosh Investasi Sosial, Demokrat: Siapa yang Talangi Kerugiannya?
Indonesia
Praswad Sebut Ada Indikasi Kuat Korupsi di Proyek Whoosh, Minta KPK Bertindak Independen
Mantan penyidik senior KPK, Praswad Nugraha menilai, adanya indikasi kuat dalam dugaan korupsi proyek Whoosh.
Soffi Amira - Jumat, 31 Oktober 2025
Praswad Sebut Ada Indikasi Kuat Korupsi di Proyek Whoosh, Minta KPK Bertindak Independen
Indonesia
Prabowo Perintahkan Anak Buah Putar Otak Tangani dan Hitung Detail Utang Jumbo Whoosh
Pras melanjutkan pemerintah tidak hanya menyelesaikan masalah Whoosh, tetapi juga persoalan lain terkait transportasi.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 31 Oktober 2025
Prabowo Perintahkan Anak Buah Putar Otak Tangani dan Hitung Detail Utang Jumbo Whoosh
Indonesia
Penumpang Kereta Cepat Whoosh Tembus 5,1 Juta, Tak Terpengaruh Isu Korupsi
Meski proyek KCIC disorot KPK karena dugaan korupsi, jumlah penumpang kereta cepat Whoosh Jakarta–Bandung justru naik 6,3 persen hingga Oktober 2025, tembus 5,1 juta orang.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 30 Oktober 2025
Penumpang Kereta Cepat Whoosh Tembus 5,1 Juta, Tak Terpengaruh Isu Korupsi
Indonesia
KPK Baru Akan Buka Detail Dugaan Korupsi Kereta Cepat Saat Masuk Tahap Penyidikan
KPK belum dapat memberitahukan lebih lanjut mengenai penyelidikan tersebut karena kasusnya belum berada pada tahap penyidikan.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 29 Oktober 2025
KPK Baru Akan Buka Detail Dugaan Korupsi Kereta Cepat Saat Masuk Tahap Penyidikan
Bagikan