UAE Peringatkan Peningkatan Ketegangan di Timur Tengah Makin Tinggi
Kondisi infrastruktur Jalur Gaza yang hancur akibat serangan Israel sejak 7 Oktober 2023. ANTARA/Anadolu/am.
MerahPutih.com - Tentara Israel melancarkan serangan darat pada tanggal 6 Mei di Rafah, tempat tinggal bagi sekitar 1,5 juta pengungsi Palestina, dan badan PBB untuk pengungsi Palestina (UNRWA) memperkirakan bahwa sekitar 600.000 orang telah meninggalkan kota tersebut sejak dimulainya serangan Israel.
Menteri Luar Negeri Uni Emirat Arab (UAE) Abdullah bin Zayed Al Nahyan memperingatkan tentang peningkatan ketegangan di Timur Tengah menyusul meluasnya invasi tentara Israel ke kota Rafah, Jalur Gaza selatan.
Hal itu ia sampaikan dalam pertemuan menteri luar negeri dengan anggota Knesset Israel Mansour Abbas di Abu Dhabi, yang pembahasannya fokus kepada "perkembangan terbaru di Timur Tengah, meningkatnya krisis kemanusiaan di Jalur Gaza, dan upaya untuk mencapai gencatan senjata,
"Keprihatinan terhadap meningkatnya kekerasan dan menyerukan upaya regional dan internasional yang lebih intensif untuk mengakhiri ekstremisme, ketegangan, dan kekerasan," ujarnya dilansir kantor berita pemerintah WAM.
Baca juga:
Jokowi Sambut Kedatangan Presiden UAE di Bandara Adi Soemarmo
Lebih lanjut dia mengatakan, situasi kemanusiaan di Gaza membutuhkan solusi yang mendesak dan efektif untuk memastikan aliran bantuan kemanusiaan yang intensif dan aman bagi warga sipil di Gaza.
UAE menegaskan kembali komitmen teguh negaranya untuk mendukung rakyat Palestina dalam segala keadaan.”
"Pentingnya mempercepat prospek politik yang serius untuk melanjutkan negosiasi yang bertujuan mencapai perdamaian komprehensif berdasarkan solusi dua negara," katanya.
Israel terus melanjutkan serangan brutalnya di Jalur Gaza meskipun resolusi Dewan Keamanan PBB menuntut gencatan senjata segera di wilayah tersebut.
Baca juga:
Lebih dari 35.200 warga Palestina telah terbunuh, sebagian besar di antaranya adalah perempuan dan anak-anak, dan lebih dari 79.200 lainnya terluka sejak Oktober 2023.
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Desak Pemerintah Tak Gentar Ancaman IOC, DPR: Sikap Bela Palestina Jauh Lebih Bermartabat
Gencatan Senjata di Gaza Bakal Buyar Jika Israel Caplok Wilayah Tepi Barat
Mahkamah Internasional Perintahkan Isreal Larang Tolak Bantuan ke Gaza, Termasuk dari Lembaga PBB UNRWA
Insiden Ajax-Maccabi Jadi Alasan Polisi Larang Suporter Israel Tandang ke Aston Villa
Israel Jatuhkan 153 Ton Bom di Jalur Gaza Saat Kesepakatan Gencatan Senjata
Israel Perluas Pemukiman di Tepi Barat, Bangun Zona Penyangga Pemukiman Elit
Serangan Israel ke Gaza Bikin Satu Dari 7 Keluarga Dikepalai Perempuan, Gencatan Senjata Tidak Akhiri Krisis Nutrisi
Ada Gencatan Senjata, Situasi Kesehatan di Gaza Masih Dalam Kondisi Sangat Kritis
Bantuan ke Gaza Masih Dibatasi, Sesuai Perjanjian Gencatan Senjata 600 Truk Bantuan Harus Masuk Setiap Hari
Israel Masih Ogah Buka Perbatasan Rafah, Bantuan ke Gaza Tidak Bisa Lewat