Turunkan Harga Tiket Pesawat, Menhub Usul Hapus Monopoli Avtur
Arsip - Menhub Budi Karya Sumadi. ANTARA/Andi Firdaus
MerahPutih.com - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengusulkan bahan bakar pesawat yakni avtur, dikelola secara multiprovider untuk mencegah praktik monopoli dalam rangka untuk menurunkan harga tiket pesawat.
"Avtur itu dirapatkan juga seharusnya tidak boleh monopoli, dan kita mendasarkan dari yang namanya rekomendasi Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) itu multiprovider. Jadi ada beberapa provider yang lakukan," ujar Budi Karya Sumadi di Kompleks DPR RI, Jakarta, Senin (9/9).
Menurut Menhub, pengelolaan avtur oleh beberapa provider merupakan salah satu dari empat usulan yang disampaikan terkait upaya penurunan tiket pesawat.
"Ada empat yang saya sampaikan dalam usulan pada saat rapat dengan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi. Pertama, pajak-pajak berkaitan dengan suku cadang, itu prinsipnya sudah disetujui dan sedang dilakukan upaya perbaikan di Kementerian Keuangan," papar dia.
Baca juga:
Ketiga, Menhub menyoroti berkaitan dengan pajak pertambahan nilai (PPN), karena alau dibandingkan dengan negara lain itu tidak ada PPN.
"Namun demikian dalam diskusi kami dengan Menteri Keuangan, kami mengerti bahwa apabila PPN itu dihilangkan, maka ada PPN yang lain juga harus dihilangkan. Jadi memang dilematis untuk hal PPN itu," ungkap Menteri Budi.
Terakhir, Budi menjelaskan usulan terkait mengkaji biaya-biaya yang lain yang mempengaruhi harga tiket pesawat. "Kalau tiket (pesawat murah) sebenarnya secara struktur kita tidak bisa ngambil angka begitu saja. Prosesnya harus dilakukan," tandas orang nomor satu di Kementerian Perhubungan itu.(*)
Bagikan
Wisnu Cipto
Berita Terkait
Jangan Lupa, Mulai Hari Ini Sriwijaya Air & NAM Air Rute Domestik Pindah ke Terminal 1B Bandara Soetta
Dapat Suntikan Modal 23,67 Triliun, Garuda Indonesia Janji Perkokoh Operasional
2 Maskapai China dan Korea Anyar Terbang ke Bali, Wisatawan Diharapkan Makin Banyak
Garuda Operasikan 70 Rute Penerbangan Dengan Tingkat Keterisian 78 Persen, Knock Off Rute Tidak Menguntungkan
Maskapai Fly Jaya Rute Jember-Jakarta Terbang Perdana 18 September, Tiket Dibandrol Rp 1,3-1,4 Juta
Imbas Demo, Penerbangan Perdana Rute Jember-Jakarta PP Hari Ini Ditunda Sepekan
Tersangka Penumpang Teriak Ada Bom di Pesawat Lion Air Pernah Dirawat di Rumah Sakit Jiwa
Jangan Main Layang-Layang Dekat Bandara Soetta, Sanksinya 3 Tahun Bui Denda Rp 1 M
Imbas Erupsi Lewotobi Laki-Laki, 8 Pesawat Batalkan Penerbangan ke Flores dan Lembata
Viral Batik Air Nyaris Kecelakaan Mendarat Miring di Soetta, Kemenhub Tegaskan Pesawat Putar Balik Akibat Cuaca Buruk