Turkiye Kirim 2 Kapal Evakuasi Warga dari Lebanon
Komite Internasional Palang Merah (ICRC) pada Jumat (4/10/2024) mengeluarkan seruan mendesak kepada semua pihak yang bertikai untuk memprioritaskan perlindungan bagi warga sipil. (/ANTARA/Anadolu/py)
MerahPutih.com - Israel melanjutkan serangan udara dan daratnya ke Lebanon, sembari juga melanjutkan serangan di Gaza. Selain itu, menyerang Suriah, serta Yaman.
Seranga tu dibalas pekan lalu oleh Iran meluncurkan rudal ke Israel sebagai balasan atas pembunuhan Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh dan Pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah.
Turkiye mengirim dua kapal ke Lebanon untuk mengevakuasi 2.000 warga negaranya di tengah ketegangan yang kian meningkat di kawasan itu, kata duta besar negara tersebut untuk Beirut.
Saat berbicara dengan Anadolu, Ali Baris Ulusoy mengatakan bahwa warga negara Turkiye telah meminta evakuasi akibat situasi keamanan yang memburuk akibat serangan Israel yang kian intens di Lebanon dalam beberapa pekan terakhir.
Baca juga:
Turkiye Akhirnya Buka Blokir Instagram
"Hari ini, dua kapal milik Angkatan Laut Turki tiba di Pelabuhan Beirut. Kapal-kapal ini, yang mampu membawa 2.000 orang, akan menjemput warga kami dan membawa mereka ke Pelabuhan Mersin," kata Ulusoy.
Sejumlah pengaturan juga telah dilakukan untuk membantu memenuhi kebutuhan warga negara Turkiye yang dievakuasi.
Ada sekitar 13 ribu - 14 ribu warga Turki di Lebanon, dengan 2.000 warga telah mengajukan permohonan evakuasi sejauh ini, kata dia.
Di X, Kedutaan Besar Turkiye di Beirut juga mengatakan "persiapan sedang berlangsung" untuk mengatur penerbangan guna mengevakuasi warga negara Turki yang ingin meninggalkan Lebanon melalui jalur udara daripada laut.
Kapal-kapal yang tiba dari Turkiye itu juga membawa 300 ton bantuan kemanusiaan.
Kedua kapal telah mencapai Lebanon, menurut pengumuman Kementerian Pertahanan Nasional kemudian. Dua kapal ditugaskan untuk evakuasi dan pengiriman bantuan kemanusiaan, sementara empat kapal ditugaskan untuk mengawal dan melindungi.
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Desak Pemerintah Tak Gentar Ancaman IOC, DPR: Sikap Bela Palestina Jauh Lebih Bermartabat
Gencatan Senjata di Gaza Bakal Buyar Jika Israel Caplok Wilayah Tepi Barat
Mahkamah Internasional Perintahkan Isreal Larang Tolak Bantuan ke Gaza, Termasuk dari Lembaga PBB UNRWA
Insiden Ajax-Maccabi Jadi Alasan Polisi Larang Suporter Israel Tandang ke Aston Villa
Israel Jatuhkan 153 Ton Bom di Jalur Gaza Saat Kesepakatan Gencatan Senjata
Israel Perluas Pemukiman di Tepi Barat, Bangun Zona Penyangga Pemukiman Elit
Serangan Israel ke Gaza Bikin Satu Dari 7 Keluarga Dikepalai Perempuan, Gencatan Senjata Tidak Akhiri Krisis Nutrisi
Ada Gencatan Senjata, Situasi Kesehatan di Gaza Masih Dalam Kondisi Sangat Kritis
Bantuan ke Gaza Masih Dibatasi, Sesuai Perjanjian Gencatan Senjata 600 Truk Bantuan Harus Masuk Setiap Hari
Israel Masih Ogah Buka Perbatasan Rafah, Bantuan ke Gaza Tidak Bisa Lewat