Turis Asing Rata-Rata Habiskan Rp 22,86 Juta dan Tinggal 10 Malam di Indonesia

Wisnu CiptoWisnu Cipto - Senin, 03 Februari 2025
Turis Asing Rata-Rata Habiskan Rp 22,86 Juta dan Tinggal 10 Malam di Indonesia

Ilustrasi - Kunjungan wisman di Bali. ANTARA/ (HO Kemenparekraf)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Rata-rata pengeluaran wisatawan mancanegara (wisman) selama melakukan kunjungan di Indonesia adalah sekitar US$ 1.391 atau senilai Rp 22,86 juta di sepanjang tahun 2024.

Pengeluaran terbanyak turis asing selama berwisata di Indonesia dialokasikan untuk akomodasi dan makanan serta minuman.

"Secara rata-rata, sepanjang tahun 2024, wisman menghabiskan sekitar US$ 1.391,85 selama berada di Indonesia," ujar Plt Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Amalia Adininggar Widyasanti, saat jumpa pers di Jakarta, Senin (3/2).

Baca juga:

Sandiaga Uno Siap Deportasi Wisman jika Berulah di Bali

Amalia menjabarkan wisman menghabiskan rata-rata sekitar 10,39 malam di Indonesia. Adapun, pengeluaran mereka untuk akomodasi dan juga untuk makan minum, mencapai 57,49 persen dari total pengeluaran wisman.

Menurut Amalia, secara kumulatif sepanjang tahun 2024, total kunjungan wisman mencapai 13.902.420 kunjungan, atau meningkat 19,05 persen dibandingkan 2023.

"Capaian kunjungan wisman tahun 2024 ini merupakan capaian tertinggi dalam lima tahun terakhir sejak tahun 2020. Namun demikian, masih relatif lebih rendah jika dibandingkan tahun 2019 yang sebelum pandemi, yaitu yang mencapai 16,1 juta kunjungan," tutur Amalia, dikutip Antara.

Adapun, wisman terbanyak yang berkunjung ke Indonesia sepanjang 2024 adalah Malaysia, yaitu 2,278 juta kunjungan, di susul Australia 1,67 juta kunjungan, dan Singapura 1,408 juta kunjungan. Secara rata-rata, wisman dari Malaysia menghabiskan sekitar US$ 693 atau senilai Rp 11,39 juta selama di Indonesia. (*)

Baca juga:

Turis Ukraina Dirampok dan Diculik di Bali, Polisi Sebut Pelakunya 9 WNA

#Wisata #Devisa Negara #Badan Pusat Statistik (BPS)
Bagikan
Ditulis Oleh

Wisnu Cipto

Berita Terkait

Indonesia
Harga Beras Berikan Kontribusi Inflasi Terbesar Kelompok Pangan Setelah Bawang Merah
Terdapat bahan pangan yang memberikan andil inflasi pada Agustus 2025, yaitu bawang merah dan beras dengan kontribusi masing-masing 0,05 persen dan o,03 persen.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 01 September 2025
Harga Beras Berikan Kontribusi Inflasi Terbesar Kelompok Pangan Setelah Bawang Merah
Travel
Cara Ramah Pulau Jeju Ingatkan Wisatawan yang Bertingkah, tak ada Hukuman
Pulau ini meluncurkan pengumuman etika multibahasa pertama di Korea.
Dwi Astarini - Kamis, 21 Agustus 2025
Cara Ramah Pulau Jeju Ingatkan Wisatawan yang Bertingkah, tak ada Hukuman
Indonesia
PSI Tolak Rencana Pramono Buka Ragunan hingga Malam Hari, Pertanyakan Kesiapan Fasilitas
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, berencana membuka Ragunan hingga malam hari. Namun, hal itu langsung ditolak keras oleh fraksi PSI DPRD DKI Jakarta.
Soffi Amira - Rabu, 20 Agustus 2025
PSI Tolak Rencana Pramono Buka Ragunan hingga Malam Hari, Pertanyakan Kesiapan Fasilitas
Indonesia
Penyegelan Pulau Reklamasi di Perairan Gili Gede Lombok Tunggu Hasil Observasi Lapangan
Pulau kecil hasil reklamasi di perairan Gili Gede, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat terancam disegel pemerintah daerah setempat.
Wisnu Cipto - Selasa, 05 Agustus 2025
Penyegelan Pulau Reklamasi di Perairan Gili Gede Lombok Tunggu Hasil Observasi Lapangan
Indonesia
Lapangan Usaha Jasa Lainnya Alami Pertumbuhan Tertinggi, Pertumbuhan Ekonomi Kuartal 4,04 Persen
Ekonomi Indonesia triwulan II-2025 terhadap triwulan II-2024 mengalami pertumbuhan sebesar 5,12 persen (y-on-y).
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 05 Agustus 2025
Lapangan Usaha Jasa Lainnya Alami Pertumbuhan Tertinggi, Pertumbuhan Ekonomi Kuartal 4,04 Persen
Indonesia
Serba-serbi Gunung Tambora, Pesona Jantung Konservasi Alam Khas Indonesia Timur
Gunung Tambora merupakan satu-satunya balai taman nasional terlengkap di Indonesia
Wisnu Cipto - Kamis, 31 Juli 2025
Serba-serbi Gunung Tambora, Pesona Jantung Konservasi Alam Khas Indonesia Timur
Indonesia
Fenomena Rojali di Mall Nyata Adanya, BPS: Kelompok Kelas Menengah dan Atas Kini Lebih Irit
Fenomena ini diartikan sebagai masyarakat yang hanya datang ke pusat perbelanjaan, tetapi jarang melakukan pembelian.
Frengky Aruan - Sabtu, 26 Juli 2025
Fenomena Rojali di Mall Nyata Adanya, BPS: Kelompok Kelas Menengah dan Atas Kini Lebih Irit
Travel
Korea Utara Buka Resor Pantai Baru demi Cuan di Tengah Sanksi Ketat
Sanksi internasional yang ketat untuk mengekang program senjata Korea Utara telah membuat negara tersebut kekurangan devisa.
Dwi Astarini - Jumat, 25 Juli 2025
Korea Utara Buka Resor Pantai Baru demi Cuan di Tengah Sanksi Ketat
Indonesia
Alasan BPS Belum Adopsi Penghitungan Jumlah Penduduk Miskin Ala Bank Dunia
Pada Maret 2025, persentase penduduk miskin ekstrem yang mengacu pada garis kemiskinan ekstrem Bank Dunia 2,15 dolar AS (PPP 2017) per kapita per hari, tercatat sebesar 0,85 persen atau 2,38 juta orang.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 25 Juli 2025
Alasan BPS Belum Adopsi Penghitungan Jumlah Penduduk Miskin Ala Bank Dunia
Indonesia
Penduduk Miskin Ekstrem Sebanyak 2,38 Juta, Garis Kemiskinan Rp 609.160 Per Kapita Per Bulan
Jumlah penduduk miskin di Indonesia pada Maret 2025 tercatat sebanyak 23,85 juta orang atau turun 0,2 juta orang dibandingkan dengan September 2024.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 25 Juli 2025
Penduduk Miskin Ekstrem Sebanyak 2,38 Juta, Garis Kemiskinan Rp 609.160 Per Kapita Per Bulan
Bagikan