Tuntut Jokowi Mundur, Polisi Gebuki Mahasiswa


Polisi dari Satuan Sabhara memukuli sejumlah demonstran penggulingan Joko Widodo di Istana Negara, Kamis (21/5). (MerahPutih/Novriadi Sitompul)
MerahPutih Nasional - Ratusan Mahasiswa Ikatan Mahasiswa Muhammaditah (IMM) Gerakan Pemuda Islam Indonesia (GPII) terlibat bentrok dengan satuan Samapta Bhayangkara (Sabhara) pada saat aksi unjuk rasa menggulingkan Presiden Joko Widodo di Istana Negara pada Kamis (21/5).
Pantauan merahputih.com dilapangan bentrok bermula dari aksi bakar keranda mayat sebagai simbol matinya keadilan oleh massa IMM tepat di depan Istana. Lalu pihak keamanan menindak tegas dengan mematikan api menggunakan tabung pemadam, yang kemudian memicu betrok fisik antara massa aksi dan pasukan sabhara.
Terlihat beberapa massa ditarik oleh pasukan sabhara, sampai melewati pagar, bahkan salah satu pengurus DPP IMM yang diketahui bernama Syam harus digiring masuk kedalam pos polisi monas.
Ketika diminta konfirmasi Syam mengatakan ia sempat digiring dan dipukul oleh pihak keamanan. Dengan nada menahan sakit Syam mengaku dipukuli berkali-kali oleh aparat polisi hal tersebut diperkuat dengan wajah, dahi, kening dan leher terlihat memar membiru.
"Iya sempat digiring sampai dalam, dipukuli saya" ujar Syam kepada merahputih.com sambil meringis menahan kesakitan. (ab)
BACA JUGA:
Insiden Pencopetan Warnai Peringatan 17 Tahun Lengsernya Pak Harto
6.000 Pasukan Nasi Bungkus Rayakan 17 Tahun Lengsernya Pak Harto
Luhut Panjaitan Orasi di Depan Mahasiswa
Bagikan
Bahaudin Marcopolo
Berita Terkait
Polisi Diminta Usut Tuntas Kematian Mahasiswa Amikom, Bonnie Triyana: Tidak Ada Alasan yang Membenarkan Kekerasan Aparat Terhadap Pengunjuk Rasa

Aksi Demo Koalisi Masyarakat Sipil Melawan Impunitas Geruduk Kementerian Kebudayaan

Prabowo Didesak Pecat Menbud Fadli Zon, Aktivis 98 Beberkan 3 Bukti Perkosaan Massal Bukan Rumor

Sebut Fadli Zon Lukai Hati Korban, Pdt Lorens Minta Perkosaan 98 Meskipun Sejarah Pahit Harus Diakui

Peringati 27 Tahun Reformasi, Aktivis 98 Pamerkan Tengkorak Korban Kekejaman Orba

Diskusi Publik dan Instalasi Seni Refleksi 27 Tahun Reformasi 1998

Sarasehan Aktivis Lintas Generasi Memperingati 27 Tahun Reformasi 1998

Menko Yusril Ralat Pernyataan Peristiwa 1998 Bukan Pelanggaran HAM Berat
