Tunjuk Abdee Slank Jadi Komisaris, Istana Minta Hentikan Dikotomi Pendukung Jokowi


Abdee Negara Nurdin alias Abdee Slank. (Foto: Antara)
MerahPutih.com - Penunjukkan musisi Abdi Negara Nurdin atau lebih dikenal dengan nama Abdee Slank menjadi Komisaris PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Persero) (TLKM) menuai kontroversi. Sebab, ada beberapa pihak yang menuding penunjukan Abdee Slank tidak tepat.
Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden Ade Irfan Pulungan menyebut, Abdee sebagai seniman dan musisi merupakan sosok yang visioner dan pekerja keras khususnya dalam menghadapi era disrupsi digital. Masyarakat diminta tidak under estimate pada sosok Abdee Slank.
Baca Juga:
Abdi "Slank" Diangkat Jadi Komisaris Telkom
"Visi dan ide kreatif Abdee ini sangat dibutuhkan oleh PT. Telkom Indonesia dalam menghadapi tantangan bisnis di masa modern dan era digital seperti saat ini," ujar Ade dalam keterangannya, Minggu (30/5).
Mantan tim advokasi Jokowi saat Pilpres 2019 ini berpendapat, dalam menghadapi disrupsi teknologi dan digital, tidak hanya dibutuhkan ahli-ahli di bidang teknologi informasi (TI) saja. Namun juga diperlukan sosok yang bisa memanfaatkan kemajuan teknologi guna menghadirkan industri kreatif.
Ade yakin, Abdee merupakan sosok yang memiliki pemikiran “out of the box” yang sangat dibutuhkan Telkom untuk mengembangkan bisnis di era digital ini.
Ia yakin, gitaris ini bisa memberikan masukan yang mungkin belum pernah terpikirkan sebelumnya oleh PT. Telkom. Penunjukan Abdee Slank sebagai Komisaris PT Telkom harus dilihat sebagai objektif, jangan terjebak pada dikotomi pendukung Jokowi atau Prabowo, karena hal itu sudah menjadi masa lalu.
"Sudah banyak pengalaman bisnis yang dia lakukan, apakah itu dalam industri musik dan digital teknologi," jelas Ade.

Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk pada Jumat (28/5) menyetujui perubahan susunan Dewan Komisaris dengan mengangkat sejumlah komisaris baru. Salah satu komisaris baru yang diangkat adalah Abdi Negara Nurdin, sosok gitaris grup band Slank.
Abdee Slank, pria kelahiran Donggala, Sulawesi Tengah, 28 Juni 1968 itu, disebut bukan hanya sebagai seorang musisi. Namun menggeluti dunia usaha.
Lulusan Fakultas Ekonomi Universitas Tadulako ini menjadi Co-Founder PT Hijau Multi Kreatif, kemudian Founder dari Maleo Music, Co-Founder – Produser Give.ID, Komisaris di PT Sugih Reksa Indotama, dan PT Nagara Sains Ekosistem dan pernah menjadi Co-Founder Importmusik.com, sebuah perusahaan digital media-musik distribution. (Knu)
Baca Juga:
Jokowi Saksikan Cak Lontong Hingga Bimbim Slank Divaksinasi
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
KPK Periksa Eks Direktur Keuangan Telkom terkait Kasus Digitalisasi SPBU Pertamina

Presiden Prabowo Hilangkan Bonus Komisaris BUMN: Enak di Lo, Ga Enak di Rakyat!

DPR Bongkar Akal-akalan Komisaris BUMN yang Dapat Bonus Miliaran, Dukung Langkah Prabowo Habisi Tantiem

Jaksa Sita Tanah Eks Bos TaniHub Seluas 4.700 Meter Persegi di Tengah Kota Bandung, Nilainya Rp 60 M

Tantiem Direksi dan Komisaris BUMN Dihapus, Prabowo: Yang Tidak Setuju, Mundur

Kasus Digitalisasi SPBU Pertamina, KPK Periksa GM Finance Anak Usaha Telkom

Ikut Arahan Prabowo, Denny JA Rela Tak Memburu Tantiem Komisaris BUMN

Kasus Digitalisasi SPBU Pertamina, KPK Periksa Bos Anak Usaha Telkom

Wamen Jadi Komisaris Tidak Bisa Bikin BUMN Untung dan Hilangkan Praktik Korupsi

KPK Usut Pengadaan EDC di Telkom Pengembangan Kasus Digitalisasi SPBU Pertamina
