Wisata Indonesia

Tugu Khatulistiwa Tempat Ajaib

P Suryo RP Suryo R - Selasa, 30 Juli 2019
Tugu Khatulistiwa Tempat Ajaib

Tugu khatulistiwa, destinasi wisata di Kota Pontianak. (Foto: instagram@cosmashino)

Ukuran:
14
Audio:

JALAN-jalan ke Kota Pontianak belum afdol jika tidak berkunjung ke Tugu Khatulistiwa. Tugu yang menjadi tanda melintasnya garis khatulistiwa ini merupakan icon terkenal Kalimantan Varat.

Tugu Khatulistiwa terletak 3 kilomer dari pusat kota, tepatnya di Jalan Khatulistiwa, Kecamatan Pontianak Utara, Kalimantan Barat. Diperlukan waktu ditempuh sekitar 30 menit dari pusat Kota Pontianak. Tugu ini dibangun pada tahun 1928. Bangunannya sudah mengalami beberapa kali renovasi hingga menjadi semenarik sekarang.

Awalnya bangunan Tugu Katulistiwa hanyalah berbentuk sebuah tiang berwarna hitam setinggi 4,4 meter. Tiang yang berjumlah empat buah ini terbuat dari kayu belian dan berdiameter 0,30 meter. Di atasnya terdapat lingkaran yang berisikan panah. Di bawah panah tersebut terdapat tulisan 109 derajat 20’0″OlvG” yang menunjukkan letak tugu berada pada garis bujur timur.


Baca Juga: Tak hanya Nusa Dua, Bali Juga Pantai Indah di Klungkung


Tugu ini awalnya terletak diluar ruangan dan tidak ada bangunan penutup.Tahun 1990 Tugu direnovasi. Ditambahkan sebuah monumen pelindung dan tugu duplikasi yang tinggi serta besarnya lima kali lipat. Setelah tahun 2010 ditambahkan bangunan pendukung disekelilingnya seperti food court, toko oleh-oleh, taman, replika bola dunia dan tempat parkir.

Tak hanya sebagai simbol garis Khatulistiwa, sejumlah hal unik bisa anda lakukan saat mengunjungi tugu berwarna hitam ini.

1. Memotret Benda Tanpa Bayangan

khatulistiwa
Pada bulan tertentu bayangan akan menghilang. (Foto: MP/Teresa Ika)


Setiap tanggal 21-23 Maret dan 21-23 September, bayangan Tugu Khatulistiwa akan menghilang selama beberapa detik. Hal ini karena tepat pada tanggal tersebut terjadi Kulminasi Matahari yaitu Matahari tepat berada di atas garis khatulistiwa. Bayangan seluruh benda disekitar Tugu Khatulistiwa turut menghilang.

Segara abadikan peristiwa langka ini dengan ponselmu. Gunakan moment Kulminasi ini untuk berselfie, welfie dan berfoto. Upload hasil foto ke sosial mediamu.


2. Mendirikan telur

khatulistiwa
Pengaruh gravitasi yang kuat memudahkan mendirikan telur. (Foto: MP/Teresa Ika)

Saat hari Kulminasi Matahari berlangsung, gaya gravitasi disekitar tugu akan menguat. Hal ini membuat telur mampu berdiri tegak dengan mudah.

Cobalah membawa telur ayam mentah ke dalam tugu Katulistiwa. Kemudian carilah tempat yang datar. Berlombalah mendirikan telur bersama teman-teman Siapa yang paling cepat mendirikan telur adalah pemenangnya.


Baca Juga: 3 Objek Wisata Pesisir Barat, Lampung, yang Wajib Kamu Singgahi


3. Bermain Arah Putaran Air yang berbeda

khatulistiwa
Adanya fenomena alam yang unik di seputar tugu ini. (Foto: instagram@cosmashino)


Keberadaan tugu dipertemuan dua Lintang yang berbeda memunculkan fenomena alam yang unik. Arah putaran air di dua lintang menjadi berbeda.

Arah putaran air di lintang utara searah jarum jam. Sementara dilintang selatan berlawanan jarum jam. Untuk bisa membuktikan ini, bawalah seember air, batang korek api dan sumpit atau lidi. Letakkan ember air di lintang utara. Putarlah air dengan sumpit atau lidi dengan kencang. Masukkan korek api ke dalam air. Maka korek api akan berputar searah jarum jam.

Kemudian bawalah ember air tersebut ke lintang selatan. Korek api akan berputar berlawanan arah dengan jarum jam.


4. Area swafoto

khatulistiwa
Destinasi wisata Tugu Khatulistiwa memiliki spot untuk swafoto. (Foto: instagram@adamhastara)


Di dalam komplek Tugu Katulistiwa, terdapat sebuah miniatur bola dunia. Miniatur bola dunia berwarna biru ini tampak seperti bola dunia di Universal Studio. Berfotolah dengan pose unik dan nyeleneh. Misalnya berposes seperti mengangkat Bumi dengan dua atau satu tangan. Coba juga gaya seolah-olah kejatuhan planet bumi atau seperti memukul Bumi dari atas.

Selain empat kegiatan unik tersebut, Anda bisa melakukan banyak kegiatan lainnya seperti bersalaman dengan teman di dua lintang yang berbeda, melihat foto sejarah tugu khatulistiwa serta bersantai di taman dan tempat makanan yang berada di sekitar tugu khatulistiwa.

Anda juga bisa mendapatkan sertifikat yang menyatakan bahwa anda telah mengunjungi tugu ini dari pengelola tugu khatulistiwa.

Jam operasional tugu ini adalah Senin sampai Minggu pukul 07.30 hingga 19.00 wib. Pengunjung yang datang tidak dipungut biaya sepersenpun hanya membayar parkir kendaraan saja. (*)


Baca Juga: Miliki Potensi Besar, Curug Badak & Curug Hanoman akan Dikembangkan


Tulisan dari Teresa Ika, kontributor merahputih.com untuk wilayah DI. Yogyakarta dan sekitarnya.

#Pontianak #Wisata
Bagikan

Berita Terkait

Travel
Aji Mumpung Banget ini, Seoul Tawarkan Paket Wisata dengan Kelas Tari 'KPop Demon Hunters'
'KPop Demon Hunters' telah menjadi panduan tidak resmi bagi wisatawan asing.
Dwi Astarini - Rabu, 10 September 2025
Aji Mumpung Banget ini, Seoul Tawarkan Paket Wisata dengan Kelas Tari 'KPop Demon Hunters'
Travel
Cara Ramah Pulau Jeju Ingatkan Wisatawan yang Bertingkah, tak ada Hukuman
Pulau ini meluncurkan pengumuman etika multibahasa pertama di Korea.
Dwi Astarini - Kamis, 21 Agustus 2025
Cara Ramah Pulau Jeju Ingatkan Wisatawan yang Bertingkah, tak ada Hukuman
Indonesia
PSI Tolak Rencana Pramono Buka Ragunan hingga Malam Hari, Pertanyakan Kesiapan Fasilitas
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, berencana membuka Ragunan hingga malam hari. Namun, hal itu langsung ditolak keras oleh fraksi PSI DPRD DKI Jakarta.
Soffi Amira - Rabu, 20 Agustus 2025
PSI Tolak Rencana Pramono Buka Ragunan hingga Malam Hari, Pertanyakan Kesiapan Fasilitas
Indonesia
Penyegelan Pulau Reklamasi di Perairan Gili Gede Lombok Tunggu Hasil Observasi Lapangan
Pulau kecil hasil reklamasi di perairan Gili Gede, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat terancam disegel pemerintah daerah setempat.
Wisnu Cipto - Selasa, 05 Agustus 2025
Penyegelan Pulau Reklamasi di Perairan Gili Gede Lombok Tunggu Hasil Observasi Lapangan
Indonesia
Serba-serbi Gunung Tambora, Pesona Jantung Konservasi Alam Khas Indonesia Timur
Gunung Tambora merupakan satu-satunya balai taman nasional terlengkap di Indonesia
Wisnu Cipto - Kamis, 31 Juli 2025
Serba-serbi Gunung Tambora, Pesona Jantung Konservasi Alam Khas Indonesia Timur
Travel
Korea Utara Buka Resor Pantai Baru demi Cuan di Tengah Sanksi Ketat
Sanksi internasional yang ketat untuk mengekang program senjata Korea Utara telah membuat negara tersebut kekurangan devisa.
Dwi Astarini - Jumat, 25 Juli 2025
Korea Utara Buka Resor Pantai Baru demi Cuan di Tengah Sanksi Ketat
Indonesia
Tidak Perlu Ribet Isi Berbagai Aplikasi Pulang Dari Luar Negeri, Tinggal Isi ALL Indonesia
Data yang diintegrasikan antara lain dalam hal keimigrasian, bea dan cukai, kesehatan, hingga karantina yang sebelumnya diisi oleh penumpang secara terpisah.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 24 Juli 2025
Tidak Perlu Ribet Isi Berbagai Aplikasi Pulang Dari Luar Negeri, Tinggal Isi ALL Indonesia
Indonesia
Dibekali Kemampuan Bahasa Asing, Personel Satpol PP DKI Jakarta Dikerahkan ke Kawasan Wisata dan Hiburan
Satpol PP Pariwisata bukanlah pembentukan unit baru, melainkan penugasan khusus bagi personel yang sudah ada.
Frengky Aruan - Kamis, 24 Juli 2025
Dibekali Kemampuan Bahasa Asing, Personel Satpol PP DKI Jakarta Dikerahkan ke Kawasan Wisata dan Hiburan
Fun
Menelusuri Jakarta Premium Outlets, Ruang Belanja Baru yang Mengusung Keberlanjutan dan Inklusi
Jakarta Premium Outlets tidak hanya menjadi surga belanja bagi para pencinta fashion, tetapi juga memperkuat citra Indonesia sebagai destinasi belanja kelas dunia.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 21 Juli 2025
Menelusuri Jakarta Premium Outlets, Ruang Belanja Baru yang Mengusung Keberlanjutan dan Inklusi
Travel
Gubernur Jabar KDM Minta Teras Cihampelas Dibongkar, ini nih Sejarah Pembangunannya
Bangunan Teras Cihampelas terhitung sudah ada selama hampir 1 dekade.
Dwi Astarini - Sabtu, 05 Juli 2025
Gubernur Jabar KDM Minta Teras Cihampelas Dibongkar, ini nih Sejarah Pembangunannya
Bagikan