Tsunami Setinggi 80 Meter Menghantam Maluku
Ilustrasi tsunami yang bisa menerjang ke daratan. (Foto: Pexels/GEORGE DESIPRIS)
GEMPA berkekuatan 8,2 SR mengguncang Hila dan Lima di Pulau Ambon dan Pulau Seram, Maluku. Gempa yang terjadi pada 17 Februari 1674 tersebut menimbulkan Tsunami raksasa setinggi 80 meter. Kabarnya pada saat itu merenggut korban jiwa sekitar 2.322 orang. Selain itu, tsunami besar itu menghancurkan sekitar 13 desa. Peristiwa ini tercatat sebagai sebagai salah satu tsunami yang paling besar yang pernah terjadi di dunia.
Baca Juga:
Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 19.30 – 20.00 waktu setempat, bertepatan dengan suasana perayaan Imlek yang sangat meriah di sekitar pasar. Guncangan yang sangat kuat terjadi di seluruh Pulau Ambon dan pulau-pulau sekitarnya, yang menewaskan 86 orang karena tertimpa runtuhan. Selain itu, banyak bangunan yang terbuat dari batu mengalami retakan dan tidak dapat digunakan kembali.
Seorang ahli botani asal Jerman yang menjadi saksi mata bencana besar tersebut, Georg Eberhard Rumpf atau dikenal dengan nama Rumphius. Rumphius adalah ilmuwan terkenal melalui karyanya Herbarium Amboinense. Banyak warga saat itu berada di dalam rumah yang terjebak di dalamnya. Rumphius menuliskan kejadian itu pada memoarnya.
Memoar itu menjadi catatan sejarah yang sangat penting tentang gempa bumi dan tsunami di Nusantara. Sayangnya memoar itu dirahasiakan oleh VOC. VOC khawatir tentang pendistribusian memoar tersebut menguntungkan para pesaingnya. Tetapi setelah Rumphius meninggal, memoar tersebut ditemukan oleh seorang pendeta bernama François Valentijn dan diterbitkan atas namanya sendiri. (frs)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Berwisata Murah Dengan Naik KA Batara Kresna, Nikmati Alam danKuliner Dari Purwosari Sampai Wonogiri
DPRD DKI Protes Tarif Buggy Wisata Malam Ragunan Rp 250 Ribu, Minta Dikaji Ulang
Wisata Malam Ragunan, DPRD Minta Pemprov DKI Sediakan Alternatif Angkutan Murah untuk Warga
7 Alasan Hijrah Trail Harus Masuk Bucket List Petualangan di Arab Saudi
Polisi Sediakan WA dan QR Code untuk Laporan Cepat Gangguan Keamanan Hingga Kerusakan Fasilitas Umum
Night at the Ragunan Zoo Dibuka Hari ini, Harga Tiket Masuknya Mulai Rp 3.000
WNA Pengguna Kereta Api di Indonesia Tembus Setengah Juta, Yogyakarta jadi Tujuan Paling Favorit
Makanan Halal Magnet Utama Pilihan Liburan Muslim Indonesia
Aji Mumpung Banget ini, Seoul Tawarkan Paket Wisata dengan Kelas Tari 'KPop Demon Hunters'
Cara Ramah Pulau Jeju Ingatkan Wisatawan yang Bertingkah, tak ada Hukuman