Try Sutrisno: Amandemen UUD 1945 Produk Segelintir Orang

Eddy FloEddy Flo - Selasa, 31 Januari 2017
Try Sutrisno: Amandemen UUD 1945 Produk Segelintir Orang

Try Sutrisno (MP/Maurtiz)

Ukuran:
14
Audio:

Wakil Presiden Keenam Try Sutrisno menyoroti dampak amandemen UUD 1945 yang terjadi pada awal era reformasi. Menurut Try Sutrino amandemen tersebut tidak melibat masyarakat melalui proses referendum.

Sampai sekarang proses amandemen UUD 1945 sudah dilakukan sebanyak empat kali sejak periode 1999-2002. Namun disayangkan proses amandemen tersebut tidak melalui tata cara dan prosedur yang lengkap bahkan amandemen UUD 1945 hanya dilakukan oleh segelintir orang yakni oleh MPR pada tahun 1999.

"Undang undang tentang refrendum itu ada, namun tidak dipakai," kata Try Sutrisno di Keraton Kasepuhan, Kota Cirebon, beberapa hari yang lalu.

Atas dasar itu, wakil presiden periode 1993-1998 itu mendesak pemerintah untuk mengkaji ulang tujuan dan dampak amandemen UUD 1945 atau kembali kepada UUD 1945 yang asli.

Try Sutrisno di Cirebon
Wapres Keenam RI Try Sutrisno di Cirebon (MP/Mauritz)

"Karena itu saya meminta pemerintah untuk mengkaji ulang amendemen Undang-undang Dasar (UUD) 1945," imbuhnya.

Penegasan itu disampaikan Try Sutrisno saat bertandang ke Cirebon dalam kapasitasnya sebagai keynote speaker dalam acara Silaturahim dan Musyawarah Kebangsaan yang bertajuk Menjaga Keutuhan NKRI. Kegiatan tersebut dilaksanakan berkat kerjasama Keraton Kasepuhan Cirebon dan Alumni Ponpes Tebuireng, wilayah Jawa Barat.

Sementara dari pihak Keraton Cirebon melalui Sultan Sepuh ke XIV Keraton Kasepuhan Pangeran Raja Adipati (PRA) Arief Natadiningrat mengatakan sejak masa reformasi Keraton Kasepuhan setiap tahun menyelenggarakan diskusi kebangsaan. Dan kegiatan itu dilakukan demi mengevaluasi produk-produk hukum pasca reformasi.

"Kan sejak masa reformasi ini kan banyak perubahan perubahan yang mendasar diantaranya UUD 1945, UU dan peraturan peraturan, nah inilah yang harus kita evaluasi terus," kata pria yang akrab disapa Sultan Arief ini.

Sultan Arief dari Keraton Kasepuhan Cirebon
Sultan Arief dari Keraton Kasepuhan Cirebon (MP/Mauritz)

Menurut Sultan Arief, apakah perubahan perubahan tersebut sudah sesuai dengan tujuan reformasi atau malah menyimpang dari tujuan reformasi.

"Apakah perubahan sudah sesuai harapan apa belum, apakah bermanfaat bagi bangsa, itu yang perlu kita evaluasi," kata Sultan Arief.

Diketahui, Keraton Kasepuhan, Cirebon, bersama Alumni Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang Wilayah Jawa Barat menyelenggarakan diskusi kebangsaan, Minggu (30/1).

Berita ini berdasarkan laporan Mauritz, reporter dan kontributor merahputih.com untuk wilayah Cirebon dan sekitarnya.

#Try Sutrisno #Amendemen UUD 1945 #UUD 1945 #Keraton Kasepuhan
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
PKB Minta Semua Pihak Wujudkan Pidato Prabowo Pasal 33 Benteng Ekonomi Nasional
Bukan hanya sebatas omongan, tetapi benar-benar diterapkan di lapangan demi kesejahteraan semua rakyat Indonesia.
Wisnu Cipto - Sabtu, 16 Agustus 2025
PKB Minta Semua Pihak Wujudkan Pidato Prabowo Pasal 33 Benteng Ekonomi Nasional
Indonesia
Gibran Ungkap Isi Pertemuan dengan Try Sutrisno, Tokoh Senior yang Pernah Setuju Pemakzulannya
Gibran membagikan momen kunjungan ini di Instagram resminya, Rabu (13/8).
Frengky Aruan - Rabu, 13 Agustus 2025
Gibran Ungkap Isi Pertemuan dengan Try Sutrisno, Tokoh Senior yang Pernah Setuju Pemakzulannya
Indonesia
Letjen Kunto Arief Wibowo Batal Dimutasi, Ini Alasan Mabes TNI
Kapuspen pun menegaskan kebijakan terbaru Panglima TNI itu tidak terkait dengan adanya isu-isu lain yang saat ini berkembang, termasuk terkait dengan sikap Wakil Presiden ke-6 RI Try Sutrisno
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 02 Mei 2025
Letjen Kunto Arief Wibowo Batal Dimutasi, Ini Alasan Mabes TNI
Indonesia
Terkait Hak Praperadilan, Hasto Sebut KPK Langgar UUD 1945 hingga KUHAP
Hasto menyebut KPK melanggar UUD 1945 hingga KUHAP. Hal itu terkait KPK yang dianggap mengabaikan hak untuk mengajukan praperadilan.
Soffi Amira - Jumat, 21 Maret 2025
Terkait Hak Praperadilan, Hasto Sebut KPK Langgar UUD 1945 hingga KUHAP
Indonesia
Pujian Paus Terhadap UUD 1945
Paus ingin meningkatkan dialog antar umat beragama
Angga Yudha Pratama - Rabu, 04 September 2024
Pujian Paus Terhadap UUD 1945
Indonesia
Ketua DPD Minta Dukungan Forum Doktor Kembalikan UUD 1945 ke Naskah Asli
DPD RI meminta dukungan seluruh komponen bangsa untuk berjuang all out mengembalikan UUD 45 kepada naskah asli
Zulfikar Sy - Rabu, 27 September 2023
Ketua DPD Minta Dukungan Forum Doktor Kembalikan UUD 1945 ke Naskah Asli
Indonesia
Muncul Usulan Amanden UUD 1945, DPR Khawatir Ganggu Tahapan Pemilu 2024
Wakil Ketua Komisi III DPR RI Habiburokhman berpendapat, pembahasan terkait dengan amandemen UUD NRI Tahun 1945 sebaiknya setelah perhelatan Pemilu 2024.
Mula Akmal - Selasa, 22 Agustus 2023
Muncul Usulan Amanden UUD 1945, DPR Khawatir Ganggu Tahapan Pemilu 2024
Berita
Jimly Sebut Amandemen UUD 1945 Harus Perkuat Sistem Presidensial
Pakar Hukum Tata Negara yang juga Anggota DPD RI Periode 2019–2014 Prof. Jimly Asshiddiqie menilai usulan amendemen UUD 1945 harus dipahami sebagai kesempatan memperbaiki sistem ketatanegaraan sekaligus sistem presidensial di Indonesia.
Mula Akmal - Sabtu, 19 Agustus 2023
Jimly Sebut Amandemen UUD 1945 Harus Perkuat Sistem Presidensial
Indonesia
Revitalisasi Keraton Surakarta Masuk Tahap Lelang
Revitalisasi Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningkrat mulai menemukan titik terang. Pemkot Solo memastikan lelang proyek revitalisasi Keraton Solo tersebut dilakulan pada pekan depan dengan menyasar kawasan Alun-alun Utara dan Alun-alun Selatan termasuk Pasar Cinderamata.
Mula Akmal - Selasa, 04 Juli 2023
Revitalisasi Keraton Surakarta Masuk Tahap Lelang
Indonesia
Pesan Try Sutrisno kepada Calon Pemimpin Indonesia
"Jadi pemimpin itu terang pikirannya, bersih hatinya, dan mantap iman takwanya," ujarnya di kediamannya, Jalan Purwakarta, Menteng, Jakarta, Sabtu (20/5).
Andika Pratama - Sabtu, 20 Mei 2023
Pesan Try Sutrisno kepada Calon Pemimpin Indonesia
Bagikan