Trump Bilang Pemisahan Aset TikTok Masih dalam Pembahasan, Beberapa Senator AS Tak Setuju Rencana Ini

Hendaru Tri HanggoroHendaru Tri Hanggoro - Kamis, 10 April 2025
Trump Bilang Pemisahan Aset TikTok Masih dalam Pembahasan, Beberapa Senator AS Tak Setuju Rencana Ini

Presiden Trump mengatakan kesepakatan TikTok untuk memisahkan aset AS masih dalam pembahasan meski ada kritik. (foto: unsplash/oliver)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Presiden Donald Trump mengungkapkan bahwa kesepakatan untuk memisahkan aset TikTok di AS masih terus didiskusikan meskipun sempat tertunda.

Beberapa senator AS mengkritik rencana ini, namun Trump tetap membelanya.

"Kami memiliki kesepakatan dengan beberapa orang yang sangat baik, beberapa perusahaan kaya yang akan melakukan pekerjaan hebat, tetapi kita harus menunggu dan melihat apa yang terjadi dengan China," ujar Trump di Oval Office seperti dikutip Reuters (10/4).

Trump baru-baru ini memperpanjang batas waktu bagi ByteDance, perusahaan induk TikTok asal China, untuk menjual aset TikTok di AS.

Jika tidak, aplikasi yang digunakan oleh 170 juta orang Amerika ini akan dilarang. Kesepakatan harus tercapai sebelum 19 Juni, saat larangan tersebut akan berlaku.

Rencana ini akan memisahkan operasi TikTok di AS menjadi perusahaan baru yang berbasis di Amerika dan dikelola oleh investor AS.

Baca juga:

TikTok Dukung Perlindungan Anak di Dunia Digital, Komitmen pada Aturan dan Fitur Keamanan

Namun, beberapa senator Demokrat, seperti Mark Warner dan Ed Markey, meragukan legalitas perpanjangan batas waktu ini.

Pada saat yang sama, Ketua Komite Intelijen Senat, Tom Cotton, memperingatkan bahwa investor AS harus memutus semua hubungan dengan China.

Tantangan terbesar adalah mendapatkan persetujuan dari pemerintah China.

Sumber yang dekat dengan investor ByteDance di AS mengatakan bahwa pekerjaan menuju kesepakatan ini terus berlanjut, tetapi perselisihan tarif antara Gedung Putih dan Beijing harus diselesaikan terlebih dahulu.

TikTok belum memberikan komentar resmi atas perkembangan ini. (*)

Baca juga:

Penjualan TikTok Jadi Cara Trump Tekan China Saat Luncurkan Perang Dagang

#TikTok #Donald Trump #Media Sosial
Bagikan
Ditulis Oleh

Hendaru Tri Hanggoro

Berkarier sebagai jurnalis sejak 2010 dan bertungkus-lumus dengan tema budaya populer, sejarah Indonesia, serta gaya hidup. Menekuni jurnalisme naratif, in-depth, dan feature. Menjadi narasumber di beberapa seminar kesejarahan dan pelatihan jurnalistik yang diselenggarakan lembaga pemerintah dan swasta.

Berita Terkait

Dunia
Presiden AS Donald Trump dan PM Israel Benjamin Netanyahu Sepakati Rencana Perdamaian Baru untuk Gaza
Hamas diminta harus menerima rencana itu.
Dwi Astarini - Selasa, 30 September 2025
 Presiden AS Donald Trump dan PM Israel Benjamin Netanyahu Sepakati Rencana Perdamaian Baru untuk Gaza
Dunia
Trump Tegaskan Tak Akan Izinkan Israel Caplok Tepi Barat, Picu Ketegangan dengan PM Netanyahu
Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menyatakan tidak akan mengizinkan Israel mencaplok wilayah kawasan Tepi Barat di sepanjang Sungai Yordan.
Wisnu Cipto - Jumat, 26 September 2025
Trump Tegaskan Tak Akan Izinkan Israel Caplok Tepi Barat, Picu Ketegangan dengan PM Netanyahu
Dunia
Presiden Amerika Serikat Dongkol karena Eskalator Macet, PBB Sebut Juru Kamera Trump Biang Keroknya
Pihak PBB menyebut eskalator berhenti karena mekanisme keamanan yang mungkin terpicu oleh juru kamera Trump.
Dwi Astarini - Jumat, 26 September 2025
 Presiden Amerika Serikat Dongkol karena Eskalator Macet, PBB Sebut Juru Kamera Trump Biang Keroknya
Dunia
Tuding ‘Sabotase’ di Markas PBB Sampai 3 Kali, Trump: Bukan Kebetulan, Seharusnya Malu
Trump mengatakan mengirim surat kepada Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres untuk menuntut penyelidikan segera atas apa yang disebutnya sebagai "sabotase”.
Frengky Aruan - Kamis, 25 September 2025
Tuding ‘Sabotase’ di Markas PBB Sampai 3 Kali, Trump: Bukan Kebetulan, Seharusnya Malu
ShowBiz
Jimmy Kimmel kembali Mengudara, Sentil Pemimpin yang Takut Komedian
Menyebut adanya ‘taktik mafia’ yang dipakai regulator siaran untuk membungkam kebebasan berbicara.
Dwi Astarini - Kamis, 25 September 2025
 Jimmy Kimmel kembali Mengudara, Sentil Pemimpin yang Takut Komedian
Indonesia
Reaksi Prabowo Pidatonya Dipuji Donald Trump: Itu Gaya Saya
Presiden Subianto angkat suara terkait pujian yang disampaikan orang nomor satu di negeri Paman Sam itu.
Wisnu Cipto - Kamis, 25 September 2025
Reaksi Prabowo Pidatonya Dipuji Donald Trump: Itu Gaya Saya
Indonesia
Ketukan Tangan Presiden Prabowo ke Meja Podium saat Berpidato tentang Kemerdekaan Palestina Dipuji Donald Trump
Presiden Trump menegaskan tekadnya untuk segera menghentikan konflik dan memastikan pembebasan sandera di Gaza, Palestina.
Dwi Astarini - Rabu, 24 September 2025
Ketukan Tangan Presiden Prabowo ke Meja Podium saat Berpidato tentang Kemerdekaan Palestina Dipuji Donald Trump
Dunia
Momen Emmanuel Macron Kejebak Macet di New York, Langsung Ngadu ke Donald Trump
Presiden Prancis, Emmanuel Macron, terjebak macet di New York, Amerika Serikat. Ia pun langsung menelepon Presiden AS, Donald Trump.
Soffi Amira - Rabu, 24 September 2025
Momen Emmanuel Macron Kejebak Macet di New York, Langsung Ngadu ke Donald Trump
Indonesia
Trump Puji Pidato Prabowo Sukses Gugah Perhatian Para Pemimpin Dunia
Bagi Trump, gaya Presiden Prabowo yang menggetarkan meja menjadi simbol keberanian dalam menyuarakan keadilan di forum internasional.
Wisnu Cipto - Rabu, 24 September 2025
Trump Puji Pidato Prabowo Sukses Gugah Perhatian Para Pemimpin Dunia
Dunia
Disney Kembalikan Acara Jimmy Kimmel, Stasiun TV Tolak Tayangkan
Pernyataan Kimmel disebut tidak pantas dan sangat tidak sensitif.
Dwi Astarini - Rabu, 24 September 2025
Disney Kembalikan Acara Jimmy Kimmel, Stasiun TV Tolak Tayangkan
Bagikan