Headline

Trump Akui Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel, Begini Reaksi Menlu Retno

Eddy FloEddy Flo - Kamis, 07 Desember 2017
Trump Akui Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel, Begini Reaksi Menlu Retno

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi. ( ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.Com - Kebijakan Presiden AS Donald Trump yang mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel mendapat reaksi dan protes keras dari sejumlah negara di dunia. Pengakuan Trump terhadap Yerusalem diwujudkan melalui pemindahkan kedutaan Amerika Serikat dari Tel Aviv ke Yerusalem.

Meski telah menuai kecaman dan keberatan sejumlah lembaga dunia seperti PBB dan negara-negara jazirah Arab, Donald Trump tetap akan memindahkan kedutaan AS.

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi menyatakan pengumuman Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang mengakui Yerusalem sebagai wilayah Israel telah membahayakan proses perdamaian Palestina dan Israel.

"Kita sangat 'concern' dengan rencana itu, dan kalau jadi dilakukan kita khawatir akan membahayakan proses perdamaian itu sendiri," kata Retno Marsudi di Gedung Indonesia Conference and Exhibition (ICE) Serpong, Banten, Kamis (7/12).

Pemerintah Indonesia menilai bahwa pengumuman Trump yang dilakukan di Gedung Putih Washington DC, Rabu (6/12), pukul 13.00 waktu setempat atau pukul 01.00 WIB itu, akan merusak stabilitas kawasan Timur Tengah yang sebagian besar penyebabnya adalah konflik Palestina dan Israel.

"Kita juga khawatir pengumuman itu akan menciptakan instabilitas di kawasan Timur tengah, jadi posisi kita sangat jelas," kata Retno Marsudi sebagaimana dilansir Antara.

Pada Rabu (6/12) pukul 13.00 waktu setempat, Trump telah mengumumkan secara resmi pengakuan AS terhadap Yerusalem sebagai wilayah Israel dan akan memindahkan Kedutaan Besar AS dari Tel Aviv ke Yerusalem.

Trump menyebut pengakuan Yerusalem sebagai milik Israel tidak lain sebagai pengungkapan fakta sebagaimana mestinya.

Padahal, Palestina akan menjadikan Yerusalem Timur sebagai ibu kota saat benar-benar merdeka karena wilayah tersebut masih dicaplok Israel.

Selain Indonesia yang terus mendukung kemerdekaan Palestina, kecaman atas rencana AS itu disampaikan Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guteres, Paus Fransiskus, China, Uni Eropa, dan bahkan dari negara-negara sekutu AS.(*)

#Donald Trump #Yerusalem #Retno Marsudi #Menteri Luar Negeri
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Dunia
Donald Trump Gagal Raih Hadiah Nobel Perdamaian, Gedung Putih Kecam Komite Nobel Mendahulukan Politik di Atas Perdamaian
Trump sudah lama secara terbuka menyatakan keinginannya untuk memenangi penghargaan tersebut, bahkan mengklaim telah mengakhiri sejumlah konflik global.
Dwi Astarini - Sabtu, 11 Oktober 2025
  Donald Trump Gagal Raih Hadiah Nobel Perdamaian, Gedung Putih Kecam Komite Nobel Mendahulukan Politik di Atas Perdamaian
Indonesia
Guru Besar UI Dukung Perjanjian Hamas–Israel, Usul RI Kirim Pasukan ke Gaza
Mendorong pemerintah Indonesia untuk ikut mengawal implementasi kesepakatan tersebut agar berjalan sesuai prinsip keadilan dan kemanusiaan. ?
Dwi Astarini - Sabtu, 11 Oktober 2025
Guru Besar UI Dukung Perjanjian Hamas–Israel, Usul RI Kirim Pasukan ke Gaza
Dunia
Presiden Trump Umumkan Hamas-Israel Sepakat Gencatan Senjata, Ini Poin-poinnya
Presiden Donald Trump mengumumkan Israel dan kelompok perjuangan Palestina, Hamas, telah menyepakati tahap pertama dari rencana perdamaian Gaza
Wisnu Cipto - Kamis, 09 Oktober 2025
Presiden Trump Umumkan Hamas-Israel Sepakat Gencatan Senjata, Ini Poin-poinnya
Dunia
Shutdown Pemerintah AS Ancam Ratusan Ribu Pekerja, Ekonomi Berisiko Terguncang
Banyak layanan publik dari pendidikan hingga lingkungan terganggu, tapi agenda deportasi disebut tetap berjalan penuh.
Dwi Astarini - Jumat, 03 Oktober 2025
Shutdown Pemerintah AS Ancam Ratusan Ribu Pekerja, Ekonomi Berisiko Terguncang
Dunia
Paus Leo Berharap Hamas Terima Rencana Perdamaian Presiden AS Donald Trump
Paus Leo menyebut ada yang menarik dalam rencana itu.
Dwi Astarini - Kamis, 02 Oktober 2025
Paus Leo Berharap Hamas Terima Rencana Perdamaian Presiden AS Donald Trump
Dunia
Anggaran Tidak Disetujui, Operasional Pemerintah Amerika Serikat Berhenti
Melalui pemungutan suara 55-45, Senat gagal meloloskan RUU yang diajukan Partai Republik, dengan hanya dua senator Demokrat yang mendukungnya.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 01 Oktober 2025
Anggaran Tidak Disetujui, Operasional Pemerintah Amerika Serikat Berhenti
Dunia
Rencana Perdamaian Baru untuk Gaza, Hamas mungkin akan Menolak
Hamas menyebut rencana itu melayani kepentingan Israel dan mengabaikan kepentingan rakyat Palestina.
Dwi Astarini - Rabu, 01 Oktober 2025
Rencana Perdamaian Baru untuk Gaza, Hamas mungkin akan Menolak
Dunia
Presiden AS Donald Trump dan PM Israel Benjamin Netanyahu Sepakati Rencana Perdamaian Baru untuk Gaza
Hamas diminta harus menerima rencana itu.
Dwi Astarini - Selasa, 30 September 2025
 Presiden AS Donald Trump dan PM Israel Benjamin Netanyahu Sepakati Rencana Perdamaian Baru untuk Gaza
Dunia
Trump Tegaskan Tak Akan Izinkan Israel Caplok Tepi Barat, Picu Ketegangan dengan PM Netanyahu
Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menyatakan tidak akan mengizinkan Israel mencaplok wilayah kawasan Tepi Barat di sepanjang Sungai Yordan.
Wisnu Cipto - Jumat, 26 September 2025
Trump Tegaskan Tak Akan Izinkan Israel Caplok Tepi Barat, Picu Ketegangan dengan PM Netanyahu
Dunia
Presiden Amerika Serikat Dongkol karena Eskalator Macet, PBB Sebut Juru Kamera Trump Biang Keroknya
Pihak PBB menyebut eskalator berhenti karena mekanisme keamanan yang mungkin terpicu oleh juru kamera Trump.
Dwi Astarini - Jumat, 26 September 2025
 Presiden Amerika Serikat Dongkol karena Eskalator Macet, PBB Sebut Juru Kamera Trump Biang Keroknya
Bagikan