Tren Pekerja Migran Pakai Visa Turis Meningkat


Calon pekerja migran Indonesia ilegal saat diamankan petugas gabung TNI di Pantai Tanjung Leban, Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau, Senin (6/3/2023). ANTARA/HO-Lanal Dumai
MerahPutih.com - Kementerian Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) menyebut bahwa saat ini ada sekitar 80 ribu WNI di Kamboja dan berangkat ke luar negeri tersebut dengan menggunakan visa turis.
Wakil Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) Christina Aryani menyebut pekerja migran Indonesia (PMI) yang berangkat ke luar negeri secara nonprosedural dengan menggunakan visa turis mengalami tren meningkat.
"Memang ada tren jumlahnya meningkat terus dari waktu ke waktu," kata Christina usai membuka Rapat Koordinasi Pencegahan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) di Yogyakarta, Selasa (10/12).
Christina memaparkan, Kementerian P2MI tidak memiliki data pasti terkait jumlah PMI nonprosedural atau ilegal termasuk yang ke Kamboja maupun Myanmar lantaran mereka diberangkatkan melalui jalur-jalur tidak resmi.
Baca juga:
Pemerintah Masih Kaji Pengiriman Pekerja Migran ke Arab Saudi
"Kita tidak punya data yang valid berapa. Perlintasan imigrasi untuk WNI yang berangkat ini kan bisa jadi sebagai turis, jadi tidak ada cara untuk mengelompokkan apakah benar ini semuanya ke sana atau tidak," ujar dia.
Kementerian P2MI menengarai para PMI ilegal tersebut direkrut melalui sarana media sosial (medsos).
"Ini kita sinyalir kenapa sih terjadi, tentunya ada perekrutan secara masif yang dilakukan melalui media sosial," ujar Christina.
Ia menegaskan, para korban yang kebanyakan anak-anak muda tersebut langsung tertarik dan berangkat tanpa berpikir panjang serta mengecek iklan lowongan kerja yang ditawarkan di medsos.
"Berangkatnya juga sangat mudah melalui visa turis, tidak perlu visa (kerja) ke sana, dibikinkan paspor oleh yang merekrut langsung berangkat," ujarnya.
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Polisi Bandara Soetta Gagalkan Pengiriman 10 WNI ke Kamboja, Direkrut Melalui Iklan di Facebook

Gubernur Pramono Dorong Warga Jakarta Jadi Pekerja Migran, Siap Berikan Pelatihan Bahasa Asing

Anak Pekerja Migran Indonesia di Perbatasan Bakal Dapat Bantuan Pendidikan dari Malaysia

Kemenlu Pastikan Tidak Ada WNI Meninggal Akibat Pengeroyokan di Malaysia

Benarkah WNI Tidak Bisa Kerja di Jepang di 2026? Ini Tanggapan KBRI Tokyo

Prihatin! Pekerja Migran Indonesia Meninggal Diduga Dikeroyok di Malaysia

Kemenaker Ditagih Siapkan 100 Ribu Tenaga Kerja Buat Ditempatkan di Luar Negeri

1,4 Juta Lowongan Kerja Bagi Warga Indonesia di Luar Negeri, Ini Berbagai Sektornya

Forum Bisnis Indonesia-Jepang Sepakati Transaksi USD 200,8 Juta, Salah Satunya Terkait Tenaga Kerja

Imigran Ilegal Dirayu Dapat USD 1000 Jika Tinggalkan AS Secara Mandiri
