Tren Elektabilitas Prabowo-Gibran Terus Naik, Potensi Satu Putaran Menguat
Capres Nomor urut 02 Prabowo Subianto (kiri). ANTARA/HO-BPMI Setpres
MerahPutih.com - Hasil jajak pendapat terbaru Polling Institute menunjukkan elektabilitas pasangan capres-cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming unggul dibandingkan dua kandidat lainnya hingga hampir menyentuh angka 50 persen.
Survei terbaru Polling Institut ini dilakukan dalam rentang 15-16 Januari 2024, menempatkan 1.219 responden yang diwawancarai melalui sambungan telepon, dengan tingkat kepercayaan mencapai 95 persen.
Baca Juga:
Prabowo dan Gibran Rajai Survei Capres-Cawapres Paling Disukai Publik
Peneliti Polling Institute Kennedy Muslim mengatakan, elektabilitas Prabowo-Gibran kini berada di angka 48,7 persen. Ada kenaikan ketimbang temuan Desember tahun lalu, yang baru berada di angka 46,1 persen. Jika tren ini terus berlanjut hingga pencoblosan 14 Februari mendatang, peluang paslon nomor urut 02 itu untuk menang satu putaran terbuka lebar.
“Pada simulasi tiga pasangan, Prabowo-Gibran 48,7 persen, Anies-Muhaimin 23 persen, sementara Ganjar-Mahfud 20,9,” kata Kennedy saat memaparkan hasil survei bertajuk ‘Elektabilitas, Efek Debat, dan Sentimen Pilpres Satu Putaran’ secara virtual, Jumat (26/1).
Baca Juga:
Menurut Kennedy, dengan sisa waktu menuju pemilihan, potensi pemilihan presiden berlangsung satu putaran kian memungkinkan, mengingat terjadi tren kenaikan elektabilitas pasangan nomor urut dua tersebut.
Dalam temuan Polling Institute, mayoritas publik juga mengingankan Pilpres 2024 hanya berlangsung satu putaran. Kennedy mengungkapkan, ada 53,8 persen yang berharap Pilpres 2024 berlangsung satu putaran. Ini agar menghemat anggaran negara.
“Ada juga 39,4 persen yang menyatakan Pilpres satu putaran atau dua putaran sama-sama baik, sepanjang berlaku secara demokratis sesuai pilihan rakyat,” ungkap Kennedy.
Jika dibedah, mereka yang menginginkan Pilpres 2024 satu putaran juga berasal dari pasangan kubu Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud. Untuk kubu Anies-Muhaimin, misalnya, sebanyak 57,6 persen yang menginginkan Pilpres berlangsung satu putaran.
“Untuk pendukung Ganjar-Mahfud, dari basis 20,9 persen, 48,6 persen di antaranya menginginkan Pilpres satu putaran,” kata Kennedy. (*)
Baca Juga:
Survei Indikator, Elektabilitas Prabowo Semakin Meroket, Ganjar Anies Cenderung Turun
Bagikan
Wisnu Cipto
Berita Terkait
KPU Batalkan Aturan Kerahasiaan 16 Dokumen Syarat Capres-Cawapres, Termasuk Soal Ijazah
KPU Tutup Akses Dokumen Capres-Cawapres, DPR Ibaratkan Beli Kucing dalam Karung
KPU Tepis Rumor Penyembunyian Ijazah Sengaja untuk Lindungi Capres/Cawapres
16 Dokumen Syarat Pendaftaran Capres-Wawapres Tertutup Bagi Publik, Termasuk Fotokopi Ijazah
Golkar Usulkan Perubahan Sistem Pemilu, Ingin Lahirkan Budaya Politik Baru
Politik Thailand Kembali Bergejolak, PM Sementara Ajukan Pembubaran Parlemen dan Pemilu Baru
Tutup Rakernas, Surya Paloh Targetkan NasDem Masuk 3 Besar Pemilu 2029
NasDem Siap Tantang Partai Besar, Punya Strategi Khusus Rebut Tiga Besar Pemilu 2029
DPR Mulai Bahas Pilihan Alternatif Model Pilkada, Usulan PKB Gubernur Ditunjuk Presiden Belum Ada Yang Nolak
Junta Kembali Tetapkan Darurat Militer Jelang Pemilu Myanmar