Tren E-Commerce 2021 Diprediksi Terus Tumbuh
Banyak masyarakat belanja di e-commerce karena aman dari kontak fisik. (Foto: Pexels/PhotoMIX Company)
PEMANFAATAN e-commerce sebagai alternatif masyarakat memenuhi kebutuhan selama pandemi terus meningkat. Peningkatan penggunaan e-commerce terlihat dari temuan Jet Commerce. Perusahaan e-commerce enabler itu mencatat terjadi peningkatan nilai penjualan dan jumlah transaksi e-commerce hingga kuartal IV-2020.
Pada kuartal IV-2020, Jet Commerce mencatat nilai penjualannya secara keseluruhan meningkat sebanyak 36 persen dari kuartal sebelumnya. Ini berbanding lurus dengan jumlah transaksi yang meningkat sebanyak 53 persen dari kuartal III. Ada lebih dari 750 ribu transaksi terjadi di berbagai marketplace dalam tiga bulan terakhir.
Baca juga:
Langkah Jitu E-Commerce dalam Mendukung UMKM Lokal di Masa Pandemi
CEO Jet Commerce Indonesia, Webber Chen menyampaikan peningkatan jumlah transaksi yang terjadi selama 2020 menjadi bukti bahwa e-commerce kini semakin digemari masyarakat. "Industri e-commerce tidak terpukul dengan pandemi dan resesi ekonomi yang terjadi," ujar Webber dalam rilis yang diterima merahputih.com.
Peningkatan jumlah transaksi terbesar dialami oleh kategori produk kesehatan dan kecantikan yang mencatat kenaikan lebih dari 80 persen. Nilai penjualannya lebih dari 60 persen dibanding pada kuartal sebelumnya. Salah satu produk terlaris selama tiga bulan terakhir ini ialah serum wajah milik Y.O.U dan Lancome, serta sabun pencuci wajah dari Senka.
Peningkatan signifikan juga terjadi pada kategori produk elektronik yang mencatat kenaikan jumlah transaksi mencapai 31 persen pada kuartal IV. Produk elektronik mengalami peningkatan nilai penjualan sebanyak 35 persen dibanding kuartal sebelumnya. OPPO A52 dan Realme Narzo 20 menjadi produk elektronik paling banyak dibeli dalam tiga bulan terakhir.
Penjualan produk kebutuhan ibu dan anak juga meningkat cukup pesat, yakni sebesar 31 persen dengan nilai penjualan yang meningkat lebih dari 25 persen. Produk MamyPoko dan susu Pediasure menjadi salah satu produk terlaris dari kategori produk ini.
Peningkatan jumlah transaksi juga dialami oleh produk-produk mainan anak dan makanan hewan peliharaan. Masing-masing dari kedua produk tersebut meningkat lebih dari 50 persen dibandingkan pada kuartal sebelumnya.
Webber mengatakan meningkatnya pengguna e-commerce saat ini turut mendorong para pelaku usaha mengembangkan bisnis melalui e-commerce. Baik itu pengusaha dari sektor UMKM maupun brand besar. "Pola ini menjadi bukti bahwa e-commerce memainkan peranan penting dalam proses pemulihan ekonomi Indonesia,” sambung Webber.
Baca juga:
Situasi pandemi yang belum membaik di awal tahun ini dinilai akan mendorong penetrasi e-commerce semakin meluas pada 2021. Seperti yang dikemukakan oleh Statista dalam laporan Digital Market Outlook, yang menyebutkan bahwa pengguna e-commerce di Indonesia tahun ini diprediksi tumbuh 15 persen dari total 138 juta pengguna pada 2020. Itu artinya mencapai 159 juta pengguna di 2021.
Sementara itu, pendapatan industri ini diprediksi meningkat sebanyak 26 persen mencapai US$38 juta, dari US$30 juta pada 2020.
Pengguna e-commerce memang diprediksi akan terus tumbuh dalam beberapa tahun ke depan. Laporan e-Conomy SEA 2020 Google menemukan di Indonesia 93 persen responden menyatakan akan kembali menggunakan layanan digital seperti e-commerce. Bahkan, setelah pandemi COVID-19 berakhir.
Menurut laporan tersebut, mengurangi kemungkinan terpapar COVID-19 serta lebih hemat tenaga dan waktu, menjadi faktor utama masyarakat lebih memilih berbelanja melalui e-commerce. (ikh)
Baca juga:
Konsumtif Tapi Sukses Bisnis 'Reseller' Produk Fesyen, Begini Kiatnya!
Bagikan
Berita Terkait
Anti Mainstream! Huawei Mate 80 Bakal Hadir dengan RAM 20GB, Rilis Akhir November 2025
RedMagic 11 Pro Lolos TKDN Kemenperin, Kapan Diresmikan di Indonesia?
POCO F8 Ultra Sudah Muncul di Geekbench, Berikut Spesifikasi Lengkapnya
Samsung Galaxy S26 Bakal Dilengkapi RAM 12GB, Segera Diperkenalkan di CES 2026
Beda dengan Versi China, OPPO Reno 15 Dibekali Snapdragon 7 Gen 4
OPPO Reno 15 Pro Muncul di Sertifikasi TDRA, Siap Meluncur Global Akhir 2025
Huawei Sedang Kembangkan HP Lipat Lagi, Siap Jadi Pesaing Baru iPhone Fold
iPhone 18 Pro Max Diprediksi Jadi HP Terberat Apple, Bakal Bawa Face ID Bawah Layar
JBL Hadirkan BandBox, Speaker dan Ampli Berbasis AI untuk Musisi Modern
POCO F8 Pro dan F8 Ultra Segera Meluncur, Diprediksi Cuma Bawa Baterai Kecil