TransJakarta Tambah Operasi Armada Bus Pink Cegah Maraknya Pelecehan Seksual
Ilustrasi - Armada bus listrik TransJakarta sedang menurunkan dan menaikkan penumpang di Halte Non BRT di Jalan Sudirman, Jakarta, Sabtu (12/3/2022). (ANTARA/Dewa Ketut Sudiarta Wiguna)
MerahPutih.com - Operasi armada bus pink diperluas khusus pelanggan perempuan yang berpergian seorang diri. Perluasan operasi aramda bus pink ini ditujukan untuk meningkatkan kenyamanan dan keamanan pelanggan perempuan, yang saat ini makin rawan pelecehan seksual.
Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan Transjakarta, Apriastini Bakti Bugiansri mengatakan, bus pink akan dioperasikan secara bertahap yaitu tahap I sebanyak 15 armada bus pink yang akan dioperasikan mulai Senin (27/2) di 5 koridor, diantaranya adalah : Koridor 2 (Pulogadung-Harmoni), Koridor 3 (Kalideres-Pasar Baru), Koridor 9 (Pinang ranti-Pluit), Koridor 13 (Ciledug-Tendean) dan PGC-Harmoni (5C) tahap II .
Baca Juga:
Pj Heru Minta TransJakarta Tingkatkan Keamanan Cegah Pelecehan Seksual
Selanjutnya, pada bulan Maret akan ada penambahan 5 unit armada bus pink, sehingga seluruhnya menjadi 20 unit armada pink dengan jangkauan 7 rute.
"Transjakarta memperluas operasi bus pink agar dapat menjangkau lebih banyak penumpang wanita yang bermobilitas seorang diri, kata Apri di Jakarta (27/2).
Penyediaan bus pink juga sebagai bentuk ajakan TransJakarta kepada para pelanggan wanita, sehingga pelanggan setia dapat memperoleh kenyamanan dan tidak perlu merasa khawatir menggunakan transportasi publik dengan telah dioperasikannya bus pink.
"Bus pink hadir untuk meminimalisir terjadinya pelecehan seksual. Kami ingin penumpang wanita dapat menikmati layanan Transjakarta dengan merasa aman dan nyaman," terangnya.
Baca Juga:
Bersamaan dengan itu, TransJakarta juga memperkuat sistem keamanan dalam semua lini pelayanan. PT TransJakarta memastikan bahwa pihaknya selalu berusaha memberikan pelayanan terbaik dan melindungi pelanggan dari segala bentuk gangguan keamanan.
"Dan bila pun hal itu terjadi, kami akan memfasilitasi pelanggan kami untuk menggunakan hak hukumnya, melalui jalur penegakan hukum kepada pihak berwenang," ucapnya.
Apri mengungkapkan, bahwa seluruh armada TransJakarta telah dilengkapi CCTV, yang diharapkan dapat memberikan dan memperkuat sisi keamanan, selain kehadiran personil keamanan di halte dan di dalam bus.
"Sedangkan pada armada bus reguler, Transjakarta juga memiliki ruangan khusus wanita serta dilengkapi dengan kamera pengawas (CCTV) yang menjamin keamanan dan kenyamanan pelanggan," ungkapnya. (Asp)
Baca Juga:
3 Halte TransJakarta Direlokasi Imbas Proyek MRT Jakarta Fase 2A
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
TransJakarta Arah Monas Dialihkan Imbas Demo Guru Madrasah, Halte Balai Kota & Gambir Tutup
Pemprov DKI Jakarta Berencana Naikkan Tarif Transjakarta Rp 5.000 hingga Rp 7.000
Pramono Pertimbangan Masukan Netizen Terkait Kenaikan Tarif Transjakarta
Subsidi TransJakarta Bikin Pemprov DKI Boncos, Tarif Baru Sedang Dikaji
Pemprov Jamin Tarif Baru TransJakarta Tetap Lebih Murah dari Daerah Lain, Masih di Bawah Rp 5.000
21 Tahun Beroperasi Tarif TransJakarta Naik Baru Sekali, Segini Ongkos Riilnya Tanpa Subsidi
Kenaikan Tarif Transjakarta Ibarat 'Pil Pahit' yang Wajib Ditelan Demi Bus Listrik dan Layanan Lebih Canggih
Kenaikan Tarif Transjakarta Masih Dalam Tahap Kajian, Dishub Belum Bisa Pastikan Waktu yang Tepat
Transjakarta Bakal Tambah 300 Armada Bus Listrik Demi Jakarta Bebas Polusi di Tengah Isu Kenaikan Tarif
Transjakarta Modifikasi Rute 2F dan 8D, Simak Daftar Lengkap Agar Tidak Salah Naik dan Terjebak Kemacetan