TransJakarta Rute Pulogadung-Kantor Wali Kota Jakut Terdampak Demo Sopir Angkot
Kepala Dishub DKI Jakarta, Syafrin Liputo (MP/Asropih)
MerahPutih.com - Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi DKI Jakarta menghentikan sementara layanan baru TransJakarta rute Pulogadung - Kantor Wali Kota Jakarta Utara melalui Tipar Cakung (10M).
Keputusan ini buntut adanya aksi demo sejumlah sopir angkutan kota (angkot) KWK JU03 Terminal Pulogebang - Terminal Tanjung Priok via Tipar Cakung.
"Sehubungan adanya penolakan dari Angkutan Reguler U03 terhadap pembukaan rute 10M maka telah dilakukan mediasi dengan hasil rute 10M dihentikan sementara," kata Kepala Dishub DKI Jakarta, Syafrin Liputo, pada Rabu (28/2).
Baca Juga:
Nama Halte Ganti Tanpa Sosialisasi, Kadishub DKI Lempar Bola ke Dirut TransJakarta
Pada prinsipnya, TransJakarta 10M dengan rute Pulogadung - Kantor Wali Kota Jakarta Utara diperlukan oleh masyarakat untuk berkegiatan sehari-hari.
"Terhadap Rute 10M tersebut pada prinsipnya merupakan layanan yang dibutuhkan oleh masyarakat dan mendapat respon positif dimana jumlah pengguna pada hari pertama cukup tinggi," ujarnya.
Sebelumnya, PT TransJakarta membuka layanan baru dengan rute Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Tipar Cakung (10M). Pembukaan rute terbaru ini yang menghubungkan Jakarta Timur dan Jakarta Utara mulai beroperasi Kamis (22/2) lalu.
Baca Juga:
Pembukaan layanan baru ini sesuai Surat Keputusan (SK) Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) DKI Jakarta No.936 Tahun 2016.
Direktur Operasional dan Keselamataan TransJakarta, Daud Joseph mengatakan, rute Pulo Gadung - Wali Kota Jakarta Utara via Tipar Cakung (10M) akan melayani penambahan di sejumlah titik pemberhentian bus atau bus stop di Jalan Raya Tipar Cakung - Jalan Plumpang Semper.
Baca juga: Transjakarta Tambah Rute Baru di 8 Mall Bodetabek
Penambahan titik pemberhentian ini akan meningkatkan cakupan layanan menjadi 88,95% dari sebelumnya 88,8% pada Januari 2024. Layanan Transjakarta rute Pulo Gadung - Wali Kota Jakarta Utara via Tipar Cakung (10M) memiliki 82 titik pemberhentian.
Pelanggan melakukan tap in dan tap out menggunakan Kartu Uang Elektronik (KUE) pada alat Tap on Bus (TOB) yang tersedia di dalam armada.
"Sektor transportasi umum memiliki peran krusial dalam menghubungkan antar wilayah. Melalui konektivitas, mobilitas menjadi mudah," kata Daud di Jakarta, Kamis (22/2). (Asp)
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Transjakarta Modifikasi Rute 2F dan 8D, Simak Daftar Lengkap Agar Tidak Salah Naik dan Terjebak Kemacetan
Jakarta Running Festival Digelar 25-26 Oktober, Transjakarta Lakukan Penyesuaian Layanan
Imbas Demo di Gedung Trans7, Sejumlah Layanan Transjakarta Terganggu
Bengkel Kebakaran, TransJakarta Koridor 13 Mampang-Ciledug Cuma Sampai Halte JORR Petukangan
Kemacetan Parah di Pluit karena Kontainer, Transjakarta Sesuaikan Rute Koridor 9
Dishub dan PT Transjakarta Minta Naikkan Tarif, Dari Rp 3500 Menjadi Rp 5000
Truk Kontainer Membeludak Bikin Keterlambatan Layanan di Kasawan Grogol, TransJakarta Minta Maaf
Kadishub Jamin MRT dan LRT Aman dari Kenaikan Tarif Imbas Pemangkasan Anggaran, Tidak Seperti TransJakarta
Dana Bagi Hasil dari Pemerintah Pusat Disunat, Dewan PSI Usulkan Penyesuaian Tarif Transjakarta
Kerap Kecelakaan, Transjakarta Mesti Berbenah dan Evaluasi Sopir Tiap Enam Bulan