Nama Halte Ganti Tanpa Sosialisasi, Kadishub DKI Lempar Bola ke Dirut TransJakarta
Halte Transportasi Jakarta (TransJakarta) Bundaran Senayan sudah mulai dibuka untuk uji coba. (ANTARA/HO-PT TransJakarta)
MerahPutih.com - Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) DKI Jakarta, Syafrin Liputo tak mau menjawab soal adanya perubahan nama sejumlah halte bus TransJakarta (TJ) di ibu kota. Perubahan nama halte itu menjadi sasaran DPRD DKI karena dilakukan tanpa sosialisasi terlebih dahulu.
Menurut Syafrin, untuk lebih jelas soal perubahan nama halte TransJakarta tersebut dapat ditanyakan langsung Direktur Utama TransJakarta Welfizon Yuza. "Boleh tanya ke Dirut (TransJakarta) ya," kata Syafrin di Jakarta, Senin (15/1).
Baca Juga:
Gambar Pj Heru di Halte TransJakarta Bisa Jadi Kampanye
Sebelumnya, Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta Muhamad Taufik Zoelkifli atau MTZ mengkritik adanya perubahan nama sejumlah Halte TransJakarta, karena dilakukan tanpa sosialisasi. Langkah ini juga dikeluhkan oleh para pengguna TransJakarta.
"Perubahan nama halte tanpa sosialisasi kepada pelanggan itu saya memang menyayangkan kenapa komunikasi antara PT TJ dan penumpang nggak bagus. Pelanggan jadi dirugikan karena mereka jadi nggak tau mau ke mana atau gimana, kenapanya," ucap MTZ, pada Jumat (12/1).
Legislator DPRD DKI itu meminta, manajemen PT TransJakarta untuk merespons keluhan pengguna itu dengan baik. Respons baik terhadap keluhan pengguna itu merupakan salah satu bukti berkualitasnya pelayanan TransJakarta.
"Jadi ini keluhan yang harusnya segera ditanggapi oleh PT TJ. Misalnya dengan memberi sosialisasi kepada masyarakat dengan baik," kata MTZ.
Menurut dia, sosialisasi langsung kepada masyarakat juga bisa dilakukan dengan melibatkan anggota DPRD DKI. Menurut dia, sosialisasi dengan melibatkan Legislator DKI akan langsung menyentuh masyarakat di pemukiman warga.
"Bisa juga disampaikan lewat 106 anggota DPRD yang melakukan reses. Apalagi mereka langsung masuk ke kampung-kampung. Efektif untuk memberikan sosialisasi,” kata dia.
Sejumlah halte TransJakarta mengalami perubahan nama. Di antaranya Halte Tirtayasa di Petogogan berganti menjadi Halte Pasar Santa, Halte Tendean berubah menjadi Halte Tegal Mampang, Halte Sarinah menjadi Halte MH Thamrin, Halte S Parman Podomoro City menjadi Halte Tanjung Duren. (Asp)
Baca Juga:
Stiker Pj Heru Tetap Tertempel di Halte TransJakarta Selama Belum Ada Iklan
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Transjakarta Modifikasi Rute 2F dan 8D, Simak Daftar Lengkap Agar Tidak Salah Naik dan Terjebak Kemacetan
Jakarta Running Festival Digelar 25-26 Oktober, Transjakarta Lakukan Penyesuaian Layanan
Imbas Demo di Gedung Trans7, Sejumlah Layanan Transjakarta Terganggu
Bengkel Kebakaran, TransJakarta Koridor 13 Mampang-Ciledug Cuma Sampai Halte JORR Petukangan
Kemacetan Parah di Pluit karena Kontainer, Transjakarta Sesuaikan Rute Koridor 9
Dishub dan PT Transjakarta Minta Naikkan Tarif, Dari Rp 3500 Menjadi Rp 5000
Truk Kontainer Membeludak Bikin Keterlambatan Layanan di Kasawan Grogol, TransJakarta Minta Maaf
Kadishub Jamin MRT dan LRT Aman dari Kenaikan Tarif Imbas Pemangkasan Anggaran, Tidak Seperti TransJakarta
Dana Bagi Hasil dari Pemerintah Pusat Disunat, Dewan PSI Usulkan Penyesuaian Tarif Transjakarta
Kerap Kecelakaan, Transjakarta Mesti Berbenah dan Evaluasi Sopir Tiap Enam Bulan