Tragis, Pelajar SMP Terlibat Duel, Satu Meregang Nyawa


Ilustrasi pelajar SMP (ANTARA FOTO/Budiyanto)
MerahPutih.Com - Tawuran antar pelajar memakan korban. Siswa SMP terlibat perkelahian hingga menyebabkan satu orang tewas. Kedua pelajar melakukan duel satu lawan satu.
Perkelahian sejumlah pelajar putra SMP Muhammadiyah di Kota Dumai, Provinsi Riau, berakhir tragis setelah siswa bernama Junaidi Azhar tewas dalam sebuah duel dengan sesama siswa, Senin (31/7).
Kapolres Dumai AKBP Donald Happy Ginting menyebutkan, dua pelaku penganiayaan dilakukan secara bersama ini atas nama Zaid Permadi (17) dan Abel Setiawan (13) sudah diamankan untuk kepentingan proses hukum lebih lanjut.
"Kejadian penganiayaan dilakukan bersama sama ini diduga karena mereka saling ejek, dan terjadi perkelahian dengan tangan kosong yang mengenai ulu hati korban dan menyebabkan jatuh pingsan," kata kapolres Donald H Ginting kepada pers, Senin.
Penyelidikan kasus perkelahian sesama pelajar SMP Muhammadiyah di Kecamatan Jaya Mukti Dumai ini dilakukan polisi dengan memintai keterangan sejumlah saksi rekan pelajar dan petugas pengamanan sekolah.
Kronologis kejadian, lanjutnya, sekitar pukul 12.30 WIB saksi Nobel Fernando melihat korban terlibat perkelahian di ruangan kelas SMP Muhammadiyah, namun dapat dileraikan teman sekelas dan guru.
Kemudian, pukul 13.30 WIB saat jam pulang sekolah, saksi lain Fajar Farullah dan Bobi Hernando melihat korban dan para pelaku kembali terlibat perkelahian di halte depan SMP Binaan Khusus Jalan Putri Tujuh Dumai.
"Para saksi melihat pelaku melakukan penganiayaan secara bersama sama terhadap junaidi, dan mereka kemudian memanggil guru dan korban langsung dilarikan ke rumah sakit," sebut Donald.
Saksi dari tante korban Desi mengakui dapat informasi kematian dari pihak sekolah, tapi sebelumnya sekitar pukul 12.20 WIB anak murid dipulangkan lebih cepat dari jam belajar normal karena majelis guru melaksanakan rapat.
Desi juga mendapat informasi bahwa korban yang berusia 14 tahun itu, tengah menunggu mobil angkutan kota di depan SMP Binsus untuk pulang, namun diduga terlibat perkelahian dengan sesama rekan pelajar berjumlah dua orang.
"Polisi dan sekolah sudah menjumpai keluarga korban agar bisa menenangkan situasi, dan dua pelaku diperiksa untuk mempertanggungjawabkan perbuatan," demikian Kapolres Donald.(*)
Sumber: ANTARA
Bagikan
Berita Terkait
Arif Budimanta Seorang Ekonom, Aktivis Muhammadiyah dan Politikus PDIP Meninggal

Dugaan Adanya Penggerakan Pelajar dalam Demonstrasi Berujung Ricuh, KPAI Melakukan Pendalaman

Ikut Demo di DPR, Pelajar Tangerang Andika Lutfi Falah Tewas dengan Luka Berat di Kepala

PP Muhammadiyah Sentil Elit Politik Tidak Berikan Keteladan dan Kondisi Panas di Berbagai Daerah

Ajakan di Medsos Berujung Masuk Kantor Polisi, Pelajar Anarkis Dipulangkan dengan Peluk Haru Orang Tua

Polisi Tangkap Sejumlah Pelajar dan Anarko yang Diduga Terlibat Demo Rusuh di DPR/MPR

Tabungan Pelajar Tembus Rp 1,7 Triliun, Bank Jakarta Raih Penghargaan dari KEJAR Award 2025

Pelajar Indonesia Kesulitan Membaca Jam Analog, Kemampuan Numerasi Siswa Rendah
Mulai 4 Agustus 2025, 53,8 Juta Anak Sekolah Bakal Ikut Cek Kesehatan Gratis

Razia PMKS di Pulogadung: "Pak Ogah" Lolos Sergapan Satpol PP, Tapi Tak Berkutik Dihadang Pelajar
