Tragis, Pelajar SMP Terlibat Duel, Satu Meregang Nyawa

Eddy FloEddy Flo - Senin, 31 Juli 2017
Tragis, Pelajar SMP Terlibat Duel, Satu Meregang Nyawa

Ilustrasi pelajar SMP (ANTARA FOTO/Budiyanto)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.Com - Tawuran antar pelajar memakan korban. Siswa SMP terlibat perkelahian hingga menyebabkan satu orang tewas. Kedua pelajar melakukan duel satu lawan satu.

Perkelahian sejumlah pelajar putra SMP Muhammadiyah di Kota Dumai, Provinsi Riau, berakhir tragis setelah siswa bernama Junaidi Azhar tewas dalam sebuah duel dengan sesama siswa, Senin (31/7).

Kapolres Dumai AKBP Donald Happy Ginting menyebutkan, dua pelaku penganiayaan dilakukan secara bersama ini atas nama Zaid Permadi (17) dan Abel Setiawan (13) sudah diamankan untuk kepentingan proses hukum lebih lanjut.

"Kejadian penganiayaan dilakukan bersama sama ini diduga karena mereka saling ejek, dan terjadi perkelahian dengan tangan kosong yang mengenai ulu hati korban dan menyebabkan jatuh pingsan," kata kapolres Donald H Ginting kepada pers, Senin.

Penyelidikan kasus perkelahian sesama pelajar SMP Muhammadiyah di Kecamatan Jaya Mukti Dumai ini dilakukan polisi dengan memintai keterangan sejumlah saksi rekan pelajar dan petugas pengamanan sekolah.

Kronologis kejadian, lanjutnya, sekitar pukul 12.30 WIB saksi Nobel Fernando melihat korban terlibat perkelahian di ruangan kelas SMP Muhammadiyah, namun dapat dileraikan teman sekelas dan guru.

Kemudian, pukul 13.30 WIB saat jam pulang sekolah, saksi lain Fajar Farullah dan Bobi Hernando melihat korban dan para pelaku kembali terlibat perkelahian di halte depan SMP Binaan Khusus Jalan Putri Tujuh Dumai.

"Para saksi melihat pelaku melakukan penganiayaan secara bersama sama terhadap junaidi, dan mereka kemudian memanggil guru dan korban langsung dilarikan ke rumah sakit," sebut Donald.

Saksi dari tante korban Desi mengakui dapat informasi kematian dari pihak sekolah, tapi sebelumnya sekitar pukul 12.20 WIB anak murid dipulangkan lebih cepat dari jam belajar normal karena majelis guru melaksanakan rapat.

Desi juga mendapat informasi bahwa korban yang berusia 14 tahun itu, tengah menunggu mobil angkutan kota di depan SMP Binsus untuk pulang, namun diduga terlibat perkelahian dengan sesama rekan pelajar berjumlah dua orang.

"Polisi dan sekolah sudah menjumpai keluarga korban agar bisa menenangkan situasi, dan dua pelaku diperiksa untuk mempertanggungjawabkan perbuatan," demikian Kapolres Donald.(*)

Sumber: ANTARA

#Pelajar #Siswa SMP #Muhammadiyah #Perkelahian
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
Nyawa Angga Melayang Buntut Bullying Ganas di Grobogan, Polisi Diminta Profesional dan Transparan
Kasus ini menjadi sorotan media setelah Angga Bagus Perwira (12), siswa kelas VII SMP Negeri 1 Geyer, meninggal dunia pada Sabtu (11/10) di kelas
Angga Yudha Pratama - Kamis, 16 Oktober 2025
Nyawa Angga Melayang Buntut Bullying Ganas di Grobogan, Polisi Diminta Profesional dan Transparan
Indonesia
Siswa SMPN I Geyer Grobogan Meninggal Diduga Karena Perundungan, Kepala Sekolah Harus Tanggung Jawab
Angga ditemukan tidak bernyawa di ruang kelas VII pada Sabtu (11/10), sekitar pukul 11.00 WIB.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 14 Oktober 2025
Siswa SMPN I Geyer Grobogan Meninggal Diduga Karena Perundungan, Kepala Sekolah Harus Tanggung Jawab
Indonesia
Muhammadiyah Dukung Transformasi PAM Jaya Jadi Perseroda, Nilai Penting untuk Selamatkan Jakarta dari Penurunan Tanah
Perubahan status Pam Jaya bukan sekadar urusan tata kelola, melainkan langkah strategis untuk menyelamatkan Jakarta dari penurunan tanah.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 09 Oktober 2025
Muhammadiyah Dukung Transformasi PAM Jaya Jadi Perseroda, Nilai Penting untuk Selamatkan Jakarta dari Penurunan Tanah
Indonesia
Muhammadiyah DKI Dukung Transformasi PAM Jaya Jadi Perseroda, Dinilai Jadi Strategi yang Tepat
Muhammadiyah DKI mendukung transformasi PAM Jaya menjadi Perseroda. Langkah ini dinilai menjadi strategi yang tepat.
Soffi Amira - Selasa, 07 Oktober 2025
Muhammadiyah DKI Dukung Transformasi PAM Jaya Jadi Perseroda, Dinilai Jadi Strategi yang Tepat
Indonesia
Didukung Muhammadiyah DKI, Transformasi PAM Jaya Jadi Perseroda Dinilai Perkuat Layanan Air dan Kepentingan Publik
Perubahan ini membuat perusahaan harus tumbuh lebih sehat secara kelembagaan dan finansial
Angga Yudha Pratama - Senin, 06 Oktober 2025
Didukung Muhammadiyah DKI, Transformasi PAM Jaya Jadi Perseroda Dinilai Perkuat Layanan Air dan Kepentingan Publik
Indonesia
15 Anak Sekolah di Solo Terjangkit HIV, Diduga Gara-Gara Ini
KPA Solo mengungkapkan terus berusaha membentuk kesadaran akan bahaya HIV di kalangan siswa sekolah.
Wisnu Cipto - Rabu, 01 Oktober 2025
15 Anak Sekolah di Solo Terjangkit HIV, Diduga Gara-Gara Ini
Indonesia
Isu Dugaan Minyak Babi di Wadah Program MBG, BGN Minta Tinjauan Muhammadiyah
Sebagian besar wadah makanan masih dipasok dari luar negeri karena dianggap memiliki kualitas lebih baik.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 30 September 2025
Isu Dugaan Minyak Babi di Wadah Program MBG, BGN Minta Tinjauan Muhammadiyah
Indonesia
PAM Jaya Berubah Jadi Perseroda, Muhammadiyah DKI Sebut Buka Ruang Tingkatkan Modal
Pelayanan publik harus tetap menjadi fokus utama PAM Jaya dalam perubahan statusnya menjadi perseroda.
Dwi Astarini - Selasa, 23 September 2025
PAM Jaya Berubah Jadi Perseroda, Muhammadiyah DKI Sebut Buka Ruang Tingkatkan Modal
Indonesia
Anggota TNI di Wonosobo Tewas Saat Melerai Pertikaian, Polisi Militer Tengah Menyelidiki
Serda SR yang terluka, mendapat pertolongan dari petugas dan pengunjung restoran untuk selanjutnya dilarikan ke rumah sakit.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 14 September 2025
Anggota TNI di Wonosobo Tewas Saat Melerai Pertikaian, Polisi Militer Tengah Menyelidiki
Indonesia
Muhammadiyah Resmika Rumah Hamka di Malaysia, Aset Dibeli Sejak 2024
Tahun 2024 menjadi tahun bersejarah karena Rumah Hamka dapat dibeli lunas. Selain itu PCIM Malaysia pada tahun tersebut juga secara legal terdaftar di Malaysia.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 14 September 2025
Muhammadiyah Resmika Rumah Hamka di Malaysia, Aset Dibeli Sejak 2024
Bagikan