Tradisi Menyantap Makanan Spesial di Berbagai Negara untuk Menyambut Tahun Baru
Masyarakat di berbagai negara memiliki tradisi khas menghidangkan makanan saban masuk tahun baru. (Foto: Unsplash/Gor Davtyan)
PERAYAAN tahun baru 2023 telah usai. Warga dunia menyambut pergantian tahun secara meriah dengan beragam kegiatan. Hari baru datang, tapi tradisi menyantap makanan untuk menyambut tahun baru tak pernah luntur.
Masyarakat di berbagai negara memiliki tradisi khas menghidangkan makanan saban masuk tahun baru. Makanan itu menyimbolisasikan harapan masing-masing warga. Misalnya mie yang dianggap simbol panjang umur, kacang polong sebagai simbol kemakmuran, ikan herring mewakili keberlimpahan, dan babi yang melambangkan keberuntungan.
"Detailnya berbeda-beda, tetapi tema umumnya sama: nikmati makanan dan minuman untuk menyambut tahun kemakmuran," tulis laman cnn.com.
Inilah beberapa sajian kuliner khusus di berbagai belahan dunia untuk menyambut tahun baru.
Baca juga:
View this post on Instagram
1. Hopping John, Selatan Amerika
Makanan berupa nasi, kacang polong, dan sawi, atau sayuran hijau lainnya, ini biasa disajikan di wilayah selatan Amerika saat tahun baru. Tiap bahan pembentuk makanan mengandung makna berbea. Kacang mewakili koin, sedangkan sawi melambangkan uang kertas.
Rasa Hopping John gurih-gurih lembut. Siapa yang memakannya dipercaya akan mendapat keberuntungan.
2. Dua belas buah anggur, Spanyol
Orang-orang Spanyol di Madrid akan memenuhi Puerta del Sol untuk menantikan pergantian tahun. Bunyi pergantian tahun didedungkan dari menajara jam persegi di tempat ini.
Beberapa detik sebelum pergantian tahun, orang-orang Spanyol akan memakan dua belas buah anggur (as doce uvas de la buena suerte). Ini ditujukan untuk menangkal nasib buruk.
Kebiasaan itu dimulai pada pergantian abad ke-20 dan konon diciptakan oleh produsen anggur di bagian selatan. Sejak itu, tradisi tersebut menyebar ke banyak negara berbahasa Spanyol.
Baca juga:
Camilan Tinggi Protein untuk Memeriahkan Malam Tahun Baru 2023
View this post on Instagram
3. Tamale, Meksiko
Tamale adalah adonan jagung yang diisi dengan daging, keju, dan tambahan lezat lainnya. Semua dibungkus dengan daun pisang atau kulit jagung. Hidangan ini disajikan di hampir setiap acara khusus di Meksiko. Salah satunya saat musim liburan tahun baru.
Perempuan Meksiko biasanya menyiapkan tamale bersama-sama dalam jumlah banyak hingga ratusan paket kecil. Setiap orang bertanggung jawab atas salah satu proses memasak. Setelah kelar, tamale dibagikan kepada teman, keluarga, dan tetangga.
Saat tahun baru, tamale tersaji berdampingan dengan menudo, sup babat dan bubur jagung yang terkenal baik untuk kesehatan.
4. Oliebollen, Belanda
Bahan dan tekstur makanan ini menyerupai odading di Indonesia. Namun, oliebollen berbentuk bulat. Cara membuatnya dengan memasukkan satu sendok adonan tepung yang berbentuk bulat dan telah dibubuhi kismis ke penggorengan.
Setelah digoreng, bola tersebut ditaburi gula halus. Makna gula di sini sebagai pengharapan agar kehidupan orang yang memakannya kelak berasa manis. (dru)
Baca juga:
Bagikan
Hendaru Tri Hanggoro
Berita Terkait
Hasil Lab Nyatakan Halal, Bakso Viral di Solo Buka Kembali dan Bagikan 450 Porsi Gratis
Jalan Panjang Mimpi Besar Kuliner Indonesia, Saatnya Belajar Gastrodiplomacy dari Korsel & Thailand
Jamuan ala ‘Bon Appetit, Your Majesty’ di KTT APEC, Menu Khas Korea dengan Sentuhan Modern dan Kemewahan
Kuah Keju Sensasi Inovasi Baru Menikmati Bakso Tradisional
Langkah dan Kebijakan Menhub Lancarkan Arus Penumpang Libur Nataru, Kapasitas Angkutan Ditambah
Jakarta Coffe Week 2025 'A Decade of Passion' Siap Digelar 31 Oktober - 2 November, Etalase Kopi Tanah Air
Makanan Khas Demak yang Unik dan Wajib Dicoba, 10 Rekomendasi Terlezat!
10 Kuliner Khas Kudus yang Wajib Dicoba, dari Soto Kerbau hingga Gethuk Nyimut
Tahok dan Bubur Samin Solo Jadi Warisan Budaya tak Benda
Rencana Pemberian Diskon Tarif Tol Libur Natal dan Tahun Baru 2026