Lebaran

Tradisi Lebaran Ketupat di Tanah Air

Dwi AstariniDwi Astarini - Kamis, 20 Mei 2021
Tradisi Lebaran Ketupat di Tanah Air

Lebaran Ketupat digelar pada 8 Syawal. (nu.or.id)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

ORANG Jawa umumnya mengenal dua kali pelaksanaan Lebaran, yaitu Idul Fitri dan Lebaran ketupat. Lebaran Ketupat digelar pada 8 Syawal. Ketika 1 Syawal 1442 H jatuh pada Kamis 13 Mei 2021, Lebaran Ketupat 2021 jatuh tepat hari ini, atau Kamis 20 Mei 2021.

Tradisi Lebaran ketupat diselenggarakan setelah menyelesaikan puasa Syawal selama 6 hari. Seminggu sebelum Lebaran Ketupat, umat muslim di Indonesia akan menjalankan puasa syawal yang hukumnya sunnah merujuk anjuran hadis.

BACA JUGA:

Minta Maaf Saat Halalbihalal Sekalian Pamer Barang Baru Biar Apa Sih?

Khatib Syuriah PWNU Jawa Timur Kiai Safrudin Syarif menjelaskan rujukan hadis itu menyebutkan,'Man shoma romadhona arabisitas min Syawal'. Artinya, barang siapa yang berpuasa Ramadan kemudian puasa enam hari maka dia seperti puasa satu tahun.

Muslim Indonesia, khususnya masyarakat Jawa pertama kali diperkenalkan perayaan Lebaran Ketupat oleh Sunan Kalijaga, salah stu dari 9 Wali penyebar Islam di tanah Jawa. Dia memperkenalkan dua istilah Bakda kepada masyarakat Jawa, Bakda Lebaran dan Bakda Kupat.

lebaran ketupat
Tradisi Lebaran Ketupat juga dilakukan oleh warga asal Jawa Tengah di Bali. (lokadata.id)

Bakda Lebaran dipahami dengan prosesi pelaksanaan salat Id satu Syawal hingga tradisi saling kunjung dan memaafkan sesama muslim. "Kalau yang kedua itu bakda kupat dirayakan seminggu sesudah lebaran," kata Kiai Safrudin, dikutip dari laman resmi NU, Kamis (20/5).

Untuk makna ketupat, Kiai Safrudin memiliki arti berupa ngaku lepat dalam bahasa Jawa, atau mengaku salah. Setelah berpuasa orang itu sudah diampuni dosanya. "Kalau puasanya diterima maka dia meminta maaf sesama umat manusia supaya diampuni oleh Allah SWT," kata dia.

Bentuk ketupat dibungkus dengan janur yang artinya jaa nurun, jadi, datanglah cahaya Islam. Perumpamaanya beras yang asalnya satu-satu dibungkus. "Jadi, sebenarnya ulama-ulama kita itu sangat pandai untuk memberikan budaya yang sebenarnya ajaran Islam. Mereka tidak terasa kalau sebenarnya lebaran dua kali," imbuh Kiai Safrudin.

ketupat
Muslim Indonesia, khususnya masyarakat Jawa pertama kali diperkenalkan perayaan Lebaran Ketupat oleh Sunan Kalijaga. (nu.or.id)

Dalam tradisi masyarakat Jawa, terdapat aneka macam bentuk ketupat yang dimiliki tiap-tiap daerah yang juga memiliki arti dan maksud tersendiri. Sebut aja ketupat Bawang khas Madura, ketupat ini berbentuk persegi empat dan dianggap sebagai ketupat penyedap, sebagaimana bumbu masak berupa bawang.

Versi lainnya ada Ketupat Bebanci khas Betawi. Sesuai dengan namanya, ketupat bebanci adalah masakan dengan unsur utamanya adalah ketupat. Ketupat ini disantap dengan kuah santan berisi daging sapi dan diberi aneka bumbu seperti kemiri, bawang merah, bawang putih, cabai, dan rempah-rempah.

Adapula Ketupat Glabed yang dipopulerkan masyarakat Tegal, yang dimakan dengan kuah berwarna kuning kental. Penamaan ketupat ini pun berasal dari ucapan orang Tegal yang mengekspresikan kekentalan kuah ketupat tersebut dengan istilah glabed.

lebaran ketupat
Bulusan, tradisi Lebaran Ketupat di Kudus, Jawa Tengah. (nu.or.id)

Lebaran Ketupat tak hanya dirayakan masyarakat Jawa, tetapi juga sampai ke Provinsi Sulawesi Utara (Sulut). Perayaan Lebaran Ketupat banyak dilakukan di kabupaten dan kota yang memiliki mayoritas umat muslim, misalnya Bolaang Mongondow, Minahasa, dan Manado. Di Kabupaten Minahasa, satu perkampungan yang masyarakatnya mayoritas beragama Islam, yakni Kampung Jawa Tondano, leluhur dari masyarakat tersebut memang berasal dari Pulau Jawa.

Tradisi di Tondano ini berawal dari ditangkapnya Kyai Modjo yang merupakan Penasehat Agama sekaligus Panglima perang dari Pangeran Diponegoro pada Perang Jawa (1825-1830). Pada 1828, Kyia Modjo kemudian dibawa ke Batavia (Jakarta saat ini).

Selanjutnya tangan kanan Diponegoro dan 63 orang pengikutnya itu diasingkan Belanda sebagai tahanan politik ke Pulau Celebes. Mereka ditempatkan di Kecamatan Tondano Utara, Kabupaten Minahasa, Sulut. Oleh penduduk setempat dan sekitarnya, daerah ini kemudian dikenal dengan "Kampung Jawa Tondano" yang penduduknya merupakan keturunan dari Kyai Modjo dan 63 orang pengikutnya serta mayoritas beragama Islam.(aru)

#Lipsus Bulanan #Lebaran #Lebaran Ketupat #Tradisi
Bagikan
Ditulis Oleh

Dwi Astarini

Love to read, enjoy writing, and so in to music.

Berita Terkait

Tradisi
Tradisi Yaa Qowiyyu Klaten, Ribuan Warga Berebut Gunungan Apem
Tradisi sebaran apem Yaa Qowiyyu merupakan peninggalan leluhur yang perlu dilestarikan.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 09 Agustus 2025
Tradisi Yaa Qowiyyu Klaten, Ribuan Warga Berebut Gunungan Apem
Indonesia
Tradisi Murok Jerami Desa Namang Resmi Diakui Jadi Kekayaan Intelektual Khas Indonesia
Tradisi Murok Jerami digelar setelah panen padi.
Wisnu Cipto - Selasa, 29 April 2025
Tradisi Murok Jerami Desa Namang Resmi Diakui Jadi Kekayaan Intelektual Khas Indonesia
Indonesia
Pakai Drone Thermal, Rata-Rata Respons Situasi Darurat Basarnas 2 Kali Lebih Cepat Jadi 15,7 Menit
Saat lebaran 2024 lalu, Basarnas mencatatkan rata-rata waktu respons untuk kondisi darurat, baik di darat maupun perairan mencapai 30 menit atau setengah jam.
Wisnu Cipto - Rabu, 23 April 2025
Pakai Drone Thermal, Rata-Rata Respons Situasi Darurat Basarnas 2 Kali Lebih Cepat Jadi 15,7 Menit
Indonesia
Menhub Sebut Kebijakan WFA Ubah Pola Mudik Lebaran 2025
Setelah penerapan WFA, terjadi perubahan pola pergerakan pada H-10 sampai dengan H+2 Lebaran.
Dwi Astarini - Rabu, 23 April 2025
Menhub Sebut Kebijakan WFA Ubah Pola Mudik Lebaran 2025
Tradisi
Kenapa Kita Halalbihalal sepanjang Bulan Syawal? Ini Asal-Usul dan Sejarahnya yang Jarang Diketahui
Cari tahu sejarah lengkap tradisi halalbihalal di Indonesia! Dari gagasan elite politik hingga budaya silaturahmi yang mengakar, semua terangkum dalam penelusuran sejarah yang menarik dan informatif.
Hendaru Tri Hanggoro - Kamis, 17 April 2025
Kenapa Kita Halalbihalal sepanjang Bulan Syawal? Ini Asal-Usul dan Sejarahnya yang Jarang Diketahui
Indonesia
H-1 Lebaran, Mantan Artis Sekar Arum Masukkan Uang Palsu Rp 10 ke Kotak Amal Istiqlal
Mantan artis drama kolosal itu ternyata sempat beramal di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat menggunakan uang palsu sebesar Rp 10 juta jelang lebaran, tepatnya H-1 lebaran.
Wisnu Cipto - Rabu, 16 April 2025
H-1 Lebaran, Mantan Artis Sekar Arum Masukkan Uang Palsu Rp 10 ke Kotak Amal Istiqlal
Indonesia
Selama Angkutan Lebaran 2025 PT KAI Daop 6 Amankan Barang Senilai Rp 287 Juta
Sistem Lost and Found milik KAI menjadi wujud nyata kepedulian perusahaan terhadap keamanan dan kenyamanan pelanggan.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 13 April 2025
Selama Angkutan Lebaran 2025 PT KAI Daop 6 Amankan Barang Senilai Rp 287 Juta
Berita Foto
Pekerja Kantoran Mulai Kembali Bekerja usai Libur Lebaran di Kawasan Perkantoran Jakarta
Suasana pekerja kantoran saat jam pulang kerja di Trotoar Jalan Sudirman-Thamrin, Kawasan Senayan, Jakarta, Rabu (9/4/2025).
Didik Setiawan - Rabu, 09 April 2025
Pekerja Kantoran Mulai Kembali Bekerja usai Libur Lebaran di Kawasan Perkantoran Jakarta
Berita Foto
Kemacetan Lalu-Lintas Jakarta Hari Pertama Kerja usai Libur Lebaran
Suasana kemacetan lalu lintas saat pulang kerja di Kawasan Senayan, Jakarta, Selasa (8/4/2025).
Didik Setiawan - Selasa, 08 April 2025
Kemacetan Lalu-Lintas Jakarta Hari Pertama Kerja usai Libur Lebaran
Indonesia
Kendaraan Pemudik Lewat Gerbang Tol Ngemplak Boyolali Naik 72,06 Persen Selama Arus Mudik dan Balik
Untuk peningkatan lalu lintas kendaraan tertinggi terjadi pada H+2 atau tanggal 3 April 2025 yakni sebanyak 23.777 kendaraan.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 08 April 2025
Kendaraan Pemudik Lewat Gerbang Tol Ngemplak Boyolali Naik 72,06 Persen Selama Arus Mudik dan Balik
Bagikan