Total Korban Meninggal Alfamart Ambruk Jadi 4 Orang
Seorang korban selamat kejadian Alfamart ambruk di Gambut menjalani perawatan di RS Sultan Agung, Banjabaru, Kalsel, Selasa (19/4/2022). ANTARA/HO
MerahPutih.com - Semua korban runtuhnya bangunan Alfamart di Gambut Kabupaten Banjar Kalimantan Selatan yang terjadi Senin (18/4) petang telah berhasil dievakuasi. Total korban meninggal dalam tragedi itu bertambah satu menjadi empat orang.
Hingga Senin malam baru berhasil dievakuasi 11 orang dari total 14 korban, dengan rincian tiga ditemukan meninggal dunia dan delapan luka-luka. Hasil evakuasi hari ini menemukan satu orang korban meninggal dan dua lainnya selamat.
Baca Juga:
Alfamart di Kalsel Ambruk, Belasan Korban Terjebak dalam Reruntuhan
"Total ada 14 korban sesuai data yang dilaporkan oleh kerabat dan keluarga korban," kata Kepala Seksi Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam (PSKBA) Dinas Sosial Kalsel, Achmadi, Selasa (19/4).
Korban selamat yang dalam kondisi luka-luka kini telah dibawa ke RS Sultan Agung dan RS Ciputra untuk mendapatkan perawatan. Corporate Affairs Director PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk Alfamart, Solihin menyatakan pihaknya bertanggung jawab atas peristiwa itu.
Alfamart juga berjanji menanggung semua biaya pengobatan dan santunan para korban runtuhnya ruko tiga lantai yang mereka sewa itu. "Alfamart akan menanggung biaya pengobatan dan santunan kepada para korban," imbuh Solihin, dalam keterangan resmi Alfamart.
Baca Juga:
Alfamart Tanggung Biaya Pengobatan Korban Ambruknya Gerai di Banjar
Kepala Kantor Cabang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) Banjarmasin Bunyamin Najmi menyampaikan dua rumah sakit yang merawat korban ambruknya gerak Alfamart itu khusus menangani korban kecelakaan kerja.
"Dua RS ini menjadi RS kerja sama trauma center yang menangani peserta BPJAMSOSTEK yang mengalami kecelakaan kerja di Kalsel," ujarnya, dikutip Antara.
Menurut Bunyamin, khususnya para karyawan Alfamart adalah peserta BPJAMSOSTEK melalui PT Sumber Alfaria Trijaya, Tbk. Sehingga dilindungi program BPJAMSOSTEK dan dijamin pengobatannya sampai sembuh.
“Para korban yang menjadi peserta BPJAMSOSTEK akan ditanggung pengobatan sampai sembuh, karena termasuk dalam manfaat Jaminan Kecelakaan Kerja yaitu biaya pengobatan tanpa batas," imbuh dia.
Berdasarkan investigasi awal kepolisian diketahui bangunan ambruk yang disewa Alfamart itu berusia tua hampir 20 tahun. Adapun bangunan berdiri di kawasan lahan gambut atau bekas rawa-rawa.
Kapolda Kalimantan Selatan Irjen Pol Rikwanto menduga faktor usia bangunan dan kondisi kontur tanah yang kerap terendam air karena wilayah rawa atau gambut hingga bencana banjir juga menjadi penyebab ambruknya bangunan.
"Jadi ini bangunan tua dan disewa Alfamart," ujar Rikwanto. "Sehingga patut diduga secara konstruksi tidak sesuai dengan kondisi awal berdiri," imbuh polisi jenderal bintang dua itu.(*)
Baca Juga:
Polisi: Alfamart Sewa Bangunan Tua Usia 20 Tahun Berdiri di Atas Lahan Gambut
Bagikan
Wisnu Cipto
Berita Terkait
Bengkel Kebakaran, TransJakarta Koridor 13 Mampang-Ciledug Cuma Sampai Halte JORR Petukangan
PSSI Resmi Akhiri Kontrak Patrick Kluivert Usai Gagal Bawa Indonesia ke Piala Dunia 2026
Calon Praja IPDN Meninggal Setelah Pingsan Saat Ikut Apel Malam
Mal Ciplaz Klender Kebakaran, Api Berawal dari Korsleting di Restoran Solaria
Hasil Kualifikasi Piala Dunia 2026: Diwarnai Kartu Merah, Timnas Indonesia Kalah 2-3 dari Arab Saudi
Timnas Arab Saudi Berbalik Unggul atas Indonesia di Babak Pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026
Lifter Indonesia Rizki Juniansyah Raih Dua Emas dan Catatkan Rekor Dunia di Norwegia
Hampir Sebulan Terjebak Longsor, 5 Pekerja Freeport Ditemukan Semua Sudah Jadi Mayat
Pasar Wonogiri Terbakar Hebat, 12 Mobil Pemadam Kebakaran Langsung Diterjunkan
BNPB Perluas Penyemprotan Disinfektan di Area Reruntuhan Musala Pesantren Al Khoziny, Hindari Risiko Kesehatan