Tommy Soeharto Kecam Ahok Terkait Penggusuran Kampung Pulo


Tommy Soeharto dalam sebuah kesempatan bersama sebuah ormas (Foto: Twitter @Tommy_Soeharto1)
MerahPutih Megapolitan - Hutomo Mandala Putra atau biasa dipanggil Tommy Soeharto mengecam Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaya Purnama alias Ahok mengenai penggusuran warga di bantaran Kali Ciliwung, Kampung Pulo, melalui akun Twitternya @Tommy_Soeharto1.
"Yang merasa Gubernur DKI, ingat Anda (itu) Gubernur DKI bukan Tukang Gusur masyarakat DKI! Paham alhamdulillah, kalau tidak berarti astagfirullah," kata Tommy Soeharto melalui Twitternya, Jumat (21/8).
Tommy Soeharto menyatakan, tidak menyalahkan penertiban warga Kampung Pulo, tetapi dirinya merasa cara penertiban yang dilakukan Pemprov DKI itu yang salah dan tidak berperikemanusiaan.
Tommy menilai bahwa perlawanan yang dilakukan warga Kampung Pulo hanya untuk mempertahankan hak hidup. Menurutnya, alasan rakyat bertahan itu tidak perlu dengan bertanya 'kenapa' atau 'ada apa', tetapi dilakukan semata-mata untuk mempertahankan haknya.
"Mempertahankan sumber penghidupan keluarga mereka, tempat tinggal mereka. Orang tidak sekolah juga tahu," kata Tommy.
"Kebiasaan menunjuk kepala Sendiri saat marah2 menandakan kepala itu kurang berisi hal2 yg baik, Kosong seperti tong Kosong.."tambahnya
Putra bungsu Presiden Soeharto itu juga mengingatkan, bahwa Jakarta milik rakyat, bukan milik pemerintah. Pemerintah DKI, kata Tommy, ada karena rakyat yang memilih. Tommy juga menyinggung anggota DPRD yang tidak membela warga. Bagi Tommy, keberadaan wakil rakyat itu adalah untuk membela rakyat yang sengsara.
"Itu DPRD Kalau tidak bisa Membela Rakyat yang sengsara sebaiknya Bubarkan saja.. tulis Tommy.
"Mana Nih yang punya Slogan Pro wong cilik, Kok tumben tdk bersuara ketika melihat wong cilik morat marit di hajar orang2 yg digaji rakyat." gugat Tommy Soeharto yang sepertinya menunjuk kepada partai politik yang selama ini memegang slogan partai wong cilik.(zul/flo)
Baca Juga:
Rusun Kampung Pulo Dilengkapi Fasilitas Mewah
JJ Rizal Tantang Gubernur Ahok Bongkar Perumahan Pantai Mutiara
Salah Tangkap, Satpol PP Hajar Eko Prasetyo Hingga Koma
Siang Ini Polres Jaktim Bebaskan 27 Warga Kampung Pulo yang Ditahan
Bangkai Eksavator jadi Pajangan di jalan Jatinegara Barat
Bagikan
Berita Terkait
DPRD DKI Janji Siap Kawal Tuntutan Massa Demo soal Anggaran dan Transparansi BUMD Dharma Jaya

DPRD Kritik Pagar Tinggi dan Jalan Sempit di Stasiun Cikini Jakarta Beri Kesan Tidak Ramah Pejalan Kaki

Ketua DPRD DKI Bocorkan Penggunaan Dana Rp95,3 Triliun APBD 2026, Pembangunan Jakarta Bakal Lebih Gila-gilaan?

DPRD Minta Pemprov Sosialisasi Lowongan Damkar Jakarta Nantinya Tidak Jadi PNS, Biar Tidak PHP

Cek Kesehatan Gratis Jadi Data Base, DPRD Instruksikan Dinkes Jakarta Langsung Tangani Penyakit Siswa

Fraksi PDIP Tolak Usulan Program Kartu Janda Jakarta dari Gerindra

Ratusan Keluarga Masih Buang Air Sembarangan di Jakarta, DPRD Minta Dibangun Kamar Mandi Komunal

DPRD Tolak Rencana Tarif Parkir di Jakarta Naik, Rp 5.000 Sudah Tertinggi di Indonesia

DPRD Gelar Paripurna Hari Minggu, Gubernur Pramono Bilang Begini di Forum

Anggota DPRD Ingatkan Pramono Soal Pungli Rumah Susun, Sirukim Harus Jadi Solusi
