Tolak Mentah-Mentah Usulan PAN Bentuk Pansus Wagub, Gerindra: Jangan Asal Ngomong

Eddy FloEddy Flo - Selasa, 11 Februari 2020
Tolak Mentah-Mentah Usulan PAN Bentuk Pansus Wagub, Gerindra: Jangan Asal Ngomong

Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Fraksi Gerindra, M. Taufik (MP/Asropih)

Ukuran:
14
Audio:

Merahputih.com - Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Fraksi Gerindra, M. Taufik meminta kepada Zita Anjani dari PAN untuk tidak asal berbicara mengenai usulan pembentukan Panitia Khusus (Pansus) pemilihan wakil gubernur (wagub) DKI.

Taufik pun menyarankan Wakil Ketua DPRD DKI Fraksi PAN itu agat mempelajari aturan dan mekanisme kedewanan di Dewan Parlemen Kebon Sirih.

Baca Juga:

Riza Patria Klaim Sudah Kantongi 66 Suara, Bang Ancah: Ingat Kapal Titanic Ga?

Menurut dia, tak ada Pansus pun tak masalah dalam pemilihan pengganti Sandiaga Uno. Sebab pengesahan tata tertib (Tatib) pemilihan Wagub bisa digelar dalam rapat paripurna yang anggota dari wakil rakyat DKI.

Politikus Gerindra M Taufik tolak usulan pembentukan Pansus Wagub
Politikus Gerindra M Taufik tolak usulan pembentukan Pansus Wagub (MP/Asropih)

"Nah ini makanya mekanisme kedewanan dipahami dulu. Jangan asal ngomong," kata Taufik saat ditemui di Balaikota DKI, Jakarta Pusat, Selasa (11/2).

Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta ini mengaku aneh dengan saran putri Zulkifli Hasan (Zulhas) itu yang tak percaya anggota DPRD dalam pemilihan DKI 2.

"Pansus itu tugasnya mengantarkan pada pimpinan, selesai lah disitu tugas pansus. siapa yang mengesahkan? Paripurna, lewat apa? Tahapannya lewat rapimgab. Di rapimgab boleh dibahas lagi mana yang kurang. itu mekanismenya," paparnya.

Setelah tatib wagub disahkan di paripurna, lanjut Taufik, DPRD DKI membentuk panitia pemilihan (panlih) wagub kemudian buat badan musyawarah (bamus) untuk gelar rapat paripurna pemilihan pendamping Anies Baswedan.

Taufik pun menargetkan, nama pengganti Sandiaga Uno sudah ditetapkan sebelum bulan Maret 2020 mensatang. Adapun ada dua nama wagub DKI yakni Ahmad Riza Patria dari Gerindra dan Nurmansjah Lubis dari PKS.

"Target kita sih ya Februari mestinya selesai," tutupnya.

Seperti diketahui, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PAN, Zita Anjani mendesak untuk membentuk kembali pansus untuk membahas tatib pemilihan cawagub DKI.

Baca Juga:

Cawagub DKI Riza Patria Kembali Safari Politik ke Fraksi DPRD

Karena Zita beralasan, pansus periode DPRD sebelumya 2014-2019 belum menyelesaikan tugas pembuatan tatib pemilihan calon pendamping Gubernur Anies.

"Yang periode lama itu enggak selesai, maka perlu dibuat pansus untuk disahkan tatib. Enggak bisa dong pakai hasil dewan yang lama," ujar Zita saat dikonfirmasi, Kamis (6/2).(Asp)

Baca Juga:

Riza Patria Dapat Tiket Dukungan Jadi Wagub DKI dari Fraksi PAN

#Wagub DKI Jakarta #Wakil Gubernur DKI Jakarta #Taufik Gerindra #Politikus Partai Gerindra M Taufik #Partai Amanat Nasional
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Kabupaten Bogor Minta Jakarta Tambah 3 Rute Baru Transjabodetabek
Kadishub Kabupaten Bogor meminta Pemprov DKI untuk menambah tiga rute Transjabodetabek menuju Kabupaten Bogor.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 27 Agustus 2025
Kabupaten Bogor Minta Jakarta Tambah 3 Rute Baru Transjabodetabek
Indonesia
Kota Ankara Turkiye Tertarik Belajar soal Transportasi Publik dari Jakarta
Upaya Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI memperkuat jejaring antarkota di tingkat internasional.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 20 Agustus 2025
Kota Ankara Turkiye Tertarik Belajar soal Transportasi Publik dari Jakarta
Indonesia
DPRD DKI Minta Wagub Rano Kaji Usulan Pembuatan Jembatan Buka Tutup seperti di Belanda
Pembangunan jembatan buka-tutup dapat menjadi terobosan di titik-titik yang memungkinkan.
Frengky Aruan - Rabu, 13 Agustus 2025
DPRD DKI Minta Wagub Rano Kaji Usulan Pembuatan Jembatan Buka Tutup seperti di Belanda
Indonesia
Wagub Rano Targetkan Transaksi JITEX 2025 Sebesar Rp 14 Triliun
JITEX 2025 menjadi wujud komitmen membangun ekosistem pertumbuhan ekonomi yang inklusif, berkelanjutan, dan terbuka bagi peluang investasi masa depan.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 12 Agustus 2025
Wagub Rano Targetkan Transaksi JITEX 2025 Sebesar Rp 14 Triliun
Indonesia
Wagub Rano Berencana Buat CFD di Museum Bahari untuk Dongkrak Pengunjung
Salah satu hambatan masyarakat untuk berkunjung ke Museum Bahari adalah lalu lintas truk kontainer di kawasan itu.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 11 Agustus 2025
Wagub Rano Berencana Buat CFD di Museum Bahari untuk Dongkrak Pengunjung
Indonesia
Bukan Bercanda, Wagub Rano Ingin Jembatan Buka Tutup seperti di Belanda untuk Permudah Pengerukan Sungai
Dalam waktu dekat, Rano mengaku pergi ke Belanda dan akan mengajak Pemerintah Belanda untuk bekerja sama dalam membangun Jakarta.
Frengky Aruan - Senin, 11 Agustus 2025
Bukan Bercanda, Wagub Rano Ingin Jembatan Buka Tutup seperti di Belanda untuk Permudah Pengerukan Sungai
Indonesia
Wagub Rano Gandeng HIPMI Ikut Bagian dalam Membangun Jakarta Menuju Kota Global
Rano Karno menghadiri Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Jaya.
Ananda Dimas Prasetya - Minggu, 27 Juli 2025
Wagub Rano Gandeng HIPMI Ikut Bagian dalam Membangun Jakarta Menuju Kota Global
Indonesia
Wagub Rano Luruskan Transjakarta Trayek Blok M - Ancol Beroperasi Agustus 2025
Menurut Rano, kondisi lalu lintas di sekitar kawasan Ancol menjadi salah satu pertimbangan utama.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 21 Juli 2025
Wagub Rano Luruskan Transjakarta Trayek Blok M - Ancol Beroperasi Agustus 2025
Olahraga
Janjikan Lebih Banyak BUMD Dukung Persija, Rano Karno: Buktikan Dulu dengan Jadi Juara Liga
"Sudah terlalu lama Jakmania menunggu kejayaan Jakarta di kotanya sendiri," kata Rano Karno.
Frengky Aruan - Jumat, 18 Juli 2025
Janjikan Lebih Banyak BUMD Dukung Persija, Rano Karno: Buktikan Dulu dengan Jadi Juara Liga
Indonesia
Wagub Rano Irit Bicara Soal Ketua RT Gen Z Viral Perbaiki Jalan dari Uang Swadaya
Wakil Gubernur DKI Jakarta tak berkomentar banyak soal viralnya Ketua RT Gen Z Sahdan, Arya Maulana.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 16 Juli 2025
Wagub Rano Irit Bicara Soal Ketua RT Gen Z Viral Perbaiki Jalan dari Uang Swadaya
Bagikan