Tolak Impor Rektor, Menristek Era Gus Dur: Bravo!

Merahputih.com - Mantan Menteri Riset dan Teknologi (Menristek) Muhammad AS Hikam sepakat dengan adanya penolakan terhadap rencana Kementerian Riset dan Pendidikan Tinggi (Kemenristek Dikti) untuk mendatangkan rektor asing.

“Soal rencana mengimpor rektor. Saya termasuk tidak setuju dengan program Pemerintah (Menristek Dikti) untuk merekrut rektor dari luar negeri,” kata Hikam, dalam keterangan persnya, Jumat (2/8).

Baca Juga: Demi Impor Rektor dari Luar Negeri, Menristekdikti Siap Rombak Aturan

Menurut Hikam, gagasan dari Kemenristek Dikti untuk mendatangkan rektor asing masuk ke Indonesia secara khusus adalah gagasan setengah matang. Maka dari itu, dia menilai sebaiknya gagasan semacam itu ditolak saja.

Akademisi dari President University itu pun mendukung sikap penolakan tersebut yang dilakukan oleh Komisi X DPR RI. “Gagasan setengah matang kayak gitu harus ditolak. Bravo DPR Komisi X,” puji dia.

Baca Juga: Fahri Hamzah Kritik Keras Wacana Menristekdikti soal Rektor Asing

Namun, Hikam mengaku tidak mempermasalahkan jika ada orang asing yang ingin melamar kerja sebagai rektor di kampus-kampus di Indonesia.

“Tapi saya setuju kalau ada orang dari luar negeri yang berkeinginan sendiri melamar jadi rektor di universitas-universitas di RI, ya silakan saja,” tegas menteri era Presiden Abdurahman Wahid atau Gus Dur itu. (Knu)

Baca Juga: Jokowi Izinkan Rektor Asing Pimpin Perguruan Tinggi