TNI Mulai Bangun Markas Komando Gugus Tempur Laut I di Natuna
Panglima Tentara Nasional Indonesia Marsekal TNI Hadi Tjahjanto. (Foto: Antara)
MerahPutih.com - Tentara Nasional Indonesia, mulai membanguna Markas Komando Gugus Tempur Laut Komando Armada I di Natuna, Kepulauan Riau. Markas komando yang akan menjadi bagian dari Komando Pelaksana Operasi Tempur di kawasan barat Indonesia, juga nantinya berfungsi sebagai Posko Keamanan Laut Terintegrasi.
"Pembangunan Markas Komando tersebut juga jadi bagian dari penguatan Satuan TNI Terintegrasi di Natuna, daerah paling utara di Selat Karimata yang menjadi titik perbatasan antara Indonesia, Singapura, Vietnam, dan Kamboja," ujar Panglima Tentara Nasional Indonesia Marsekal TNI Hadi Tjahjanto dikutip Antara, Selasa (6/4).
Baca Juga:
TNI AU Kirim 26 Ribu Kilogram Paket Bantuan ke NTT
Ia menegaskan, Wilayah Natuna yang berkarakter maritim sehingga keberadaan Markas Komando Gugus Tempur Laut I diharapkan dapat memperkokoh kemampuan interoperabilitas (kerja sama) kekuatan laut dan udara TNI di domain maritim.
Natuna merupakan kepulauan yang terdiri dari 272 pulau di wilayah paling utara Selat Karimata, yaitu berada di antara Pulau Sumatera dan Pulau Kalimantan. Walaupun demikian, secara administratif, Natuna merupakan kabupaten yang berada di bawah naungan Provinsi Kepulauan Riau.
Natuna, menurut Panglima TNI, merupakan wilayah Indonesia yang strategis, karena tidak hanya berbatasan langsung dengan Laut China Selatan, tetapi juga jadi pangkalan terdepan bagi TNI untuk memetakan kekuatan angkatan bersenjata Indonesia.
Dalam pembangunan ini, Panglima memberi apresiasi kepada TNI Angkatan Laut atas keterlibatan-nya membangun berbagai infrastruktur pertahanan di Natuna, yang merupakan salah satu daerah terluar dan terdepan Indonesia. (*)
Baca Juga:
TNI Kerahkan Hercules Hingga KRI OWA-354 Bantu Korban Bencana Alam di NTT
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Wagub Kalbar Gandeng Imigrasi Buru 15 WNA China Penyerang TNI di Area Tambang Ketapang
Duduk Perkara Belasan WNA China Serang TNI Pakai Parang di Ketapang Versi Kodam XII/Tanjungpura
Dankodiklat TNI Buka Tarkorna XV, GM FKPPI Luncurkan Transformasi Berbasis AI
17 Senior Prada Lucky Namo Dituntut 9 Tahun dan Langsung Dipecat dari TNI AD, Restitusi Capai Rp 544 Juta
TNI Diperintahkan Percepat Pembangunan Jembatan Bailey Dalam Satu Pekan di Daerah Bencana
Viral Beras Bantuan TNI Jatuh Berceceran dari Helikopter dan Dipungut Korban Bencana, Begini Penjelasan Panglima TNI
Perintah Presiden, TNI AD Tambah Bantuan Logistik untuk Wilayah Terdampak Bencana
Metode Airdrop Bantuan di Sumatra Dikritik, TNI Pastikan Prosedur Keselamatan Diutamakan
20 Ribu TNI Dikirim ke Gaza: Jatah Terbesar AD 60%, 3.650 Personel dari AU
DPR Sebut Mengirim TNI ke Gaza Tanpa Jaminan Kesejahteraan Keluarga yang Ditinggalkan Merupakan Keputusan Zolim