Headline

TNI AU-Kemendag Jalin Kerja Sama Sejahterakan Masyarakat Papua

Eddy FloEddy Flo - Senin, 30 April 2018
TNI AU-Kemendag Jalin Kerja Sama Sejahterakan Masyarakat Papua

Penandatanganan MoU antara TNI AU dan Kemendag untuk Papua (Foto: Dispenau)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.Com - Masih terbatasnya sarana transportasi darat di provinsi Papua, menyebabkan harga-harga kebutuhan bahan pokok masyarakat di daerah ini lebih mahal dibanding daerah lain di Indonesia.

Untuk mengatasi kondisi tersebut, pemerintah, melalui Kementerian Perdagangan, akan mengoperasikan pesawat terbang Airbus A-400 M sebagai sarana angkutan udara dan pendistribusian kebutuhan bahan pokok masyarakat Papua. Dan, untuk operasional pesawat yang meliputi kebutuhan penerbang, teknisi maupun perawatan pesawat dilaksanakan oleh TNI AU.

Untuk merealisasikan hal tersebut, TNI AU yang diwakili oleh Asisten Operasi (Asops) Kasau Marsda TNI Barhim dan Perusahaan Perdagangan Indonesia (PT.PPI) yang diwakili oleh Direktur Utama (Dirut) PT.PPI Agus Andriyani, telah melaksanakan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) pengoperasian pesawat, bertempat di Mabesau, Cilangkap, Jakarta, Senin (30/4).

Kerjasama Kemendag dan TNI AU untuk Papua
Asops AU Kasau Marsma TNI Barhim dan Perwakilan Kemendag (Foto: Dispenau)

Asisten Operasi (Asops) Kasau Marsda TNI Barhim mengatakan, MoU ini akan menjadi dasar bagi kedua belah pihak dalam berkoordinasi dan melaksanakan tugas-tugas membantu program pemerintah mempercepat proses distribusi kebutuhan bahan pokok masyarakat Papua. Dari program ini diharapkan, disparitas harga kebutuhan pokok di Papua dapat ditekan, sehingga masyarakat Papua dapat lebih sejahtera.

"MoU ini akan menjadi payung hukum bagi TNI AU dan PT.PPI dalam melaksanakan tugas membantu pemerintah ke depan apapun bentuknya, khususnya mensejahterakan masyarakat Papua," ujarnya melalui keterangan persnya.

Sementara itu Dirut PT. PPI menyatakan melalui kerjasama ini, diharapkan permasalahan tingginya harga kebutuhan pokok di Papua dapat diatasi.

Salah satu pesawat angkut milik TNI AU
Pesawat Angkut milik TNI AU (Foto: tni.au.mil.id)

"Kami mendapat perintah untuk menurunkan harga bahan pokok di Papua, seperti semen dan Sembako. Dengan adanya kerjasama dengan TNI AU, kami berharap kesamaan harga dapat terwujud, sehingga masyarakat Papua dapat lebih sejahtera," Ujar Agus.

Menurut Agus, hingga saat ini pihaknya telah berhasil menurunkan harga beberapa bahan pokok, seperti minyak goreng, gula dan tepung hingga 25%. Diharapkan ke depan, akan menambah cakupan jenis bahan pokok untuk di seluruh wilayah Papua.

Hadir dalam acara penandatanganan MoU, Wasops Kasau Marsma TNI Anang Nurhadi Susilo, Kadisbangopsau Marsma TNI Irawan Nurhadi, Kadislambangjaau Marsma TNI Agung Heru Santoso dan Kadiskumau Marsma TNI Syahrudin Damanik, serta beberapa pejabat dari PT. PPI.(Fdi)

Baca berita menarik lainnya dalam artikel: Gubernur Bali Ingatkan Warga Buang Sampah Sembarangan itu Dosa

#TNI AU #Papua #Kemendag
Bagikan
Ditulis Oleh

Fadhli

Berkibarlah bendera negerku, tunjukanlah pada dunia.

Berita Terkait

Indonesia
Anggaran Makan Begizi Gratis di Papua Rp 25 Triliun, Lebih Mahal Dibandingkan Jawa
Kebutuhan anggaran yang dialokasikan BGN untuk menambah hingga 2.500 SPPG yang menyasar 750 ribu penerima manfaat, diperkirakan mencapai Rp 25 triliun.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 17 Desember 2025
Anggaran Makan Begizi Gratis di Papua Rp 25 Triliun, Lebih Mahal Dibandingkan Jawa
Indonesia
Presiden Larang Dana Otsus Papua Digunakan Buat Perjalanan Luar Negeri
Dana otsus, harus dipergunakan untuk program-program pembangunan prioritas di daerah, yang ditujukan langsung untuk kepentingan rakyat.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 17 Desember 2025
Presiden Larang Dana Otsus Papua Digunakan Buat Perjalanan Luar Negeri
Indonesia
Prabowo Ingatkan Kepala Daerah Papua tak Gunakan Dana Otsus untuk Jalan-Jalan
Presiden RI, Prabowo Subianto, mengingatkan kepala daerah di Papua tidak menggunakan dana otsus untuk jalan-jalan.
Soffi Amira - Selasa, 16 Desember 2025
Prabowo Ingatkan Kepala Daerah Papua tak Gunakan Dana Otsus untuk Jalan-Jalan
Indonesia
Belajar dari Bencana, Prabowo Dorong Pembangunan Lumbung Pangan di Papua
Presiden RI, Prabowo Subianto, mendorong pembangunan lumbung pangan di Papua. Hal itu menjadi pelajaran dari berbagai bencana alam yang melanda Indonesia.
Soffi Amira - Selasa, 16 Desember 2025
Belajar dari Bencana, Prabowo Dorong Pembangunan Lumbung Pangan di Papua
Indonesia
Prabowo Targetkan 2.500 SPPG di Papua Beroperasi Penuh pada 17 Agustus 2026
Presiden RI, Prabowo Subianto, menargetkan 2.500 SPPG di Papua bisa beroperasi penuh pada 17 Agustus 2026.
Soffi Amira - Selasa, 16 Desember 2025
Prabowo Targetkan 2.500 SPPG di Papua Beroperasi Penuh pada 17 Agustus 2026
Indonesia
Pesawat ke-2 A400M MRTT Bagi Indonesia Uji Terbang di Spanyol
Uji terbang ini dilakukan untuk memastikan kualitas pesawat pesanan Kementerian Pertahanan itu sebelum dikirim ke Indonesia.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 15 Desember 2025
Pesawat ke-2 A400M MRTT Bagi Indonesia Uji Terbang di Spanyol
Indonesia
Jelang Nataru, Pemerintah Siap Jaga Pasokan dan Stabilitas Harga Bahan Pokok
Namun, langkah antisipatif diperlukan, terutama terkait dengan potensi gangguan akibat faktor yang dapat memengaruhi panen dan kualitas produk.
Dwi Astarini - Senin, 08 Desember 2025
 Jelang Nataru, Pemerintah  Siap Jaga Pasokan dan Stabilitas Harga Bahan Pokok
Indonesia
Indonesia Perdana Kirim Produk Tetes Tebu ke Australia, Buka Diversifikasi Ekspor
Nilai ekspor produk tetes tebu Indonesia ke dunia pada Januari–September 2025 adalah USD 3,48 juta. Negara tujuan utama ekspor Indonesia adalah Guinea, Somalia, Siera Leone, Pantai Gading, dan Malaysia.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 08 Desember 2025
Indonesia Perdana Kirim Produk Tetes Tebu ke Australia, Buka Diversifikasi Ekspor
Indonesia
Kemendag Intensifkan Pengawasan Distribusi MINYAKITA Jelang Nataru
Pengawasan distribusi MINYAKITA menjelang Nataru 2026, memastikan ketersediaan stok dan kesesuaian harga MINYAKITA di tingkat konsumen.
Dwi Astarini - Sabtu, 06 Desember 2025
Kemendag Intensifkan Pengawasan Distribusi MINYAKITA Jelang Nataru
Indonesia
Lidik Dugaan Korupsi Whoosh, KPK Telusuri Status Lahan di Halim Benar Tidak Milik TNI AU
KPK mengumumkan dugaan korupsi proyek Whoosh sudah naik ke tahap penyelidikan sejak awal 2025.
Wisnu Cipto - Kamis, 04 Desember 2025
Lidik Dugaan Korupsi Whoosh, KPK Telusuri Status Lahan di Halim Benar Tidak Milik TNI AU
Bagikan