TNI AU-Kemendag Jalin Kerja Sama Sejahterakan Masyarakat Papua
Penandatanganan MoU antara TNI AU dan Kemendag untuk Papua (Foto: Dispenau)
MerahPutih.Com - Masih terbatasnya sarana transportasi darat di provinsi Papua, menyebabkan harga-harga kebutuhan bahan pokok masyarakat di daerah ini lebih mahal dibanding daerah lain di Indonesia.
Untuk mengatasi kondisi tersebut, pemerintah, melalui Kementerian Perdagangan, akan mengoperasikan pesawat terbang Airbus A-400 M sebagai sarana angkutan udara dan pendistribusian kebutuhan bahan pokok masyarakat Papua. Dan, untuk operasional pesawat yang meliputi kebutuhan penerbang, teknisi maupun perawatan pesawat dilaksanakan oleh TNI AU.
Untuk merealisasikan hal tersebut, TNI AU yang diwakili oleh Asisten Operasi (Asops) Kasau Marsda TNI Barhim dan Perusahaan Perdagangan Indonesia (PT.PPI) yang diwakili oleh Direktur Utama (Dirut) PT.PPI Agus Andriyani, telah melaksanakan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) pengoperasian pesawat, bertempat di Mabesau, Cilangkap, Jakarta, Senin (30/4).
Asisten Operasi (Asops) Kasau Marsda TNI Barhim mengatakan, MoU ini akan menjadi dasar bagi kedua belah pihak dalam berkoordinasi dan melaksanakan tugas-tugas membantu program pemerintah mempercepat proses distribusi kebutuhan bahan pokok masyarakat Papua. Dari program ini diharapkan, disparitas harga kebutuhan pokok di Papua dapat ditekan, sehingga masyarakat Papua dapat lebih sejahtera.
"MoU ini akan menjadi payung hukum bagi TNI AU dan PT.PPI dalam melaksanakan tugas membantu pemerintah ke depan apapun bentuknya, khususnya mensejahterakan masyarakat Papua," ujarnya melalui keterangan persnya.
Sementara itu Dirut PT. PPI menyatakan melalui kerjasama ini, diharapkan permasalahan tingginya harga kebutuhan pokok di Papua dapat diatasi.
"Kami mendapat perintah untuk menurunkan harga bahan pokok di Papua, seperti semen dan Sembako. Dengan adanya kerjasama dengan TNI AU, kami berharap kesamaan harga dapat terwujud, sehingga masyarakat Papua dapat lebih sejahtera," Ujar Agus.
Menurut Agus, hingga saat ini pihaknya telah berhasil menurunkan harga beberapa bahan pokok, seperti minyak goreng, gula dan tepung hingga 25%. Diharapkan ke depan, akan menambah cakupan jenis bahan pokok untuk di seluruh wilayah Papua.
Hadir dalam acara penandatanganan MoU, Wasops Kasau Marsma TNI Anang Nurhadi Susilo, Kadisbangopsau Marsma TNI Irawan Nurhadi, Kadislambangjaau Marsma TNI Agung Heru Santoso dan Kadiskumau Marsma TNI Syahrudin Damanik, serta beberapa pejabat dari PT. PPI.(Fdi)
Baca berita menarik lainnya dalam artikel: Gubernur Bali Ingatkan Warga Buang Sampah Sembarangan itu Dosa
Bagikan
Berita Terkait
Anggaran Makan Begizi Gratis di Papua Rp 25 Triliun, Lebih Mahal Dibandingkan Jawa
Presiden Larang Dana Otsus Papua Digunakan Buat Perjalanan Luar Negeri
Prabowo Ingatkan Kepala Daerah Papua tak Gunakan Dana Otsus untuk Jalan-Jalan
Belajar dari Bencana, Prabowo Dorong Pembangunan Lumbung Pangan di Papua
Prabowo Targetkan 2.500 SPPG di Papua Beroperasi Penuh pada 17 Agustus 2026
Pesawat ke-2 A400M MRTT Bagi Indonesia Uji Terbang di Spanyol
Jelang Nataru, Pemerintah Siap Jaga Pasokan dan Stabilitas Harga Bahan Pokok
Indonesia Perdana Kirim Produk Tetes Tebu ke Australia, Buka Diversifikasi Ekspor
Kemendag Intensifkan Pengawasan Distribusi MINYAKITA Jelang Nataru
Lidik Dugaan Korupsi Whoosh, KPK Telusuri Status Lahan di Halim Benar Tidak Milik TNI AU