TKN Prabowo-Gibran Percaya Mahfud MD Bukan 'Brutus'
Pasangan capres-cawapres nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD. (ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/foc)
MerahPutih.com - Tim Kampanye Nasional (TIM) Prabowo-Gibran meyakini Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) sekaligus Cawapres nomor urut 3, Mahfud MD tak terlibat dalam pemakzulan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Apa ini di dalamnya akan terjadi Brutus di dalam (kabinet Jokowi)? Nah saya kira saya masih sangat percaya dengan Pak Mahfud. Pak Mahfud tidak akan ikut-ikutan tentang isu isu pemakzulan (Jokowi)," kata Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN), Nusron Wahid di Jakarta yang dikutip Rabu (17/1).
Baca Juga:
Menurut Nusron, dalam isu ini Mahfud MD hanya sebatas pejabat pemerintah yang menerima tamu dari pihak-pihak yang mengusulkan pemakzulan Jokowi. Makanya, lanjut dia, TKN Prabowo-Gibran masih dalam batas maklum dan berfikir positif terhadap Menko Polhukam Mahfud MD.
"Tapi saya yakin-seyakinnya Pak Mahfud MD saya tahu ahli hukum tata negara yang sangat dianjurkan untuk bepikir dan berprilaku yang sifatnya konstitusionalisme, dia selalu berdiri di atas koridor konstitusi," tuturnya.
Nusron melihat isu pemakzulan itu sama saja pengingkaran atas konstitusi. Dengan begitu, jika isu pemakzulan terhadap Jokowi tidak terbukti, maka melanggar aturan. "Apalagi kalau pemakzulannya itu presiden tidak terbukti melakukan pelanggaran atas Undang-Undang Dasar," tutup politikus Golkar itu.
Sebelumnya, Menkopolhukam Mahfud Md menerima kunjungan sejumlah tokoh yang tergabung dalam Petisi 100. Tokoh tersebut di antaranya Faizal Assegaf, Marwan Batubara, Rahma Sarita, dan Letnan Jenderal TNI Mar (Purn) Suharto.
Baca Juga:
2 Versi Berbeda Sufmi Dasco Jawab Usul Pemakzulan Jokowi
Dalam pertemuan dengan Mahfud itu, mereka para tokoh yang datang menyampaikan tuntutan pemakzulan terhadap Presiden Jokowi dan meminta pemilu tanpa Presiden Jokowi. Namun, duet dari Capres Ganjar Pranowo itu secara tegas menolak untuk terlibat.
"Saya bilang kalau urusan pemakzulan itu sudah didengar orang, mereka sampaikan di beberapa kesempatan, dan itu urusan parpol dan DPR, bukan Menko Polhukam," ujar Mahfud di kantor Kemenko Polhukam Jakarta Pusat, Selasa (9/1). (Asp)
Baca Juga:
Caleg Partai Pendukungnya Usul Jokowi Dimakzulkan, Gibran Serahkan ke Publik
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Temui Jokowi di Solo, Dato Tahir Bocorkan Tanggal Peresmian Museum Sains dan Teknologi
[HOAKS atau FAKTA]: Ingin Dicap sebagai Pahlawan, Jokowi Datangi Lokasi Bencana di Sumatra
[HOAKS atau FAKTA] : Prabowo Larang Jokowi Pergi ke Luar Negeri karena Kasus Dugaan Ijazah Palsu
Disebut Resmikan Bandara IMIP Morowali, Jokowi: Semua yang Tidak Baik Dikaitkan dengan Saya
Polda Metro Terima Aduan Roy Suryo, Gelar Perkara Khusus atas Kasus Hoax Ijazah Jokowi
[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Marahi Menkeu Purbaya karena Menolak Membayar Utang Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung
ANRI Pastikan tak Terima Salinan Ijazah Jokowi
[HOAKS atau FAKTA]: Bobby Nasution Sebut Hanya Iblis yang Tak Bisa Dipanggil Penegak Hukum
[HOAKS atau FAKTA] : Roy Suryo Akhirnya Akui Keaslian Ijazah dan Meminta Maaf kepada Jokowi
Jokowi Pidato Forum Bloomberg New Economy Forum 2025, Paparkan Revolusi Ekonomi Cerdas