TKN Jokowi-Ma'ruf Soroti Durasi Debat Capres, Tak Ada Ruang Dialog
Aria Bima anggota DPR RI dari Fraksi PDIP (Foto: MerahPutih/Fachruddin Chalik)
MerahPutih.Com - Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf menyoroti durasi debat yang terlalu pendek dalam evaluasi debat perdana.
Direktur Program TKN Aria Bima mengatakan akan mengusulkan penambahan durasi debat agar paslon tidak terlalu kaku.
"Kemudian hal yang menyangkut waktu, nanti akan disampaikan untuk bisa lebih rileks tidak terlalu kaku," ujar Aria Bima kepada wartawan di Jakarta, Selasa (22/1).
Menurutnya, dengan waktu yang cukup paslon dapat menyampaikan substansi dari visi misi program kerjanya, dari situ nantinya peran moderator itu diharapkan tidak terlalu rigid.
"Beberapa usulan itu masuk untuk menjembatani supaya ada suasana lebih dialogis, suasana lebih bisa terjadi suatu bentuk dialog atau debat," tambahnya.
Sehingga, kata dia, masing-masing kandidat bisa menyampaikan programnya lebih mendalam.
"Tujuan kita kan bukan soal menang kalah debat tapi menyampaikan ke rakyat, publik, apa sebenarnya mengatasi persoalan ke depan sesuai tema yang ada," tuntasnya.
Debat kedua pilpres akan digelar pada Minggu 17 Februari 2019 di Hotel Sultan, Jakarta. Peserta debat adalah calon presiden. Adapun tema yang diangkat energi, pangan, infrastruktur, sumber daya alam, dan lingkungan hidup.(Fdi)
Baca berita menarik lainnya dalam artikel: Ma'ruf Amin Sebut Jokowi Berhasil Angkat Muruah Ulama dan Santri
Bagikan
Berita Terkait
Masih Dibangun, Jokowi Belum Tempati Rumah Hadiah Negara Setelah 1 Tahun Lengser
Cerita Ajudan Saat Jokowi Pemulihan Sekaligus Liburan di Bali Bersama Semua Cucu
Anggota Watimpres Era Presiden Jokowi, Djan Faridz Jalani Pemeriksan KPK
Pulang ke Solo, Jokowi Akan Dilibatkan dalam Kegiatan Kampung oleh Pengurus RT/RW Setempat
H-1 Pensiun, Mural Infrastruktur Era Jokowi Mejeng di Jalan Slamet Riyadi
Hari Kerja Terakhir di Istana Negara, Jokowi Bicarakan Proses Transisi Pemerintahan
Mitos Seputar Pohon Pulai yang Ditanam di Istana Negara oleh Jokowi
[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Marah karena Prabowo Tiba-tiba Pilih Anies Jadi Wapres
Di Penghujung Jabatan, Jokowi Bentuk Korps Pemberantasan Korupsi Polri
Gantikan Heru Budi, Sekda Joko Ditunjuk Jadi Plh Pj Gubernur Jakarta