TKN Coba Luruskan Cap 'Golput Pengecut Tak Layak Jadi WNI' dari Megawati


Gerakan Jangan Golput. Foto: net
MerahPutih.com - Tim Kemenangan Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin meluruskan pernyataan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri yang dituding sudah mengancam demokrasi karena menyebut pemilih golput saat Pilpres adalah pengecut yang tak cinta terhadap NKRI.
Menurut Jubir TKN Jokowi-Maruf, Arya Sinulingga, ucapan Megawati saat bertemu kader PDIP di Sukoharjo yang dipublikasikan media itu dibaca tidak utuh.
"Orang tak melihat bu Mega ngomong utuh. Maksudnya bu Mega, kalau kita cinta sama negara ini maka mengikuti memilih pemimpin kita," kata Arya, kepada Merahputih.com di Jakarta, Senin (1/4).

Arya melanjutkan Megawati ingin mengajak bangsa Indonesia menjadi lebih baik lagi dengan tidak mengambil sikap golput dalam Pilpres. "Kita harus mengubah bangsa ini lebih baik dengan memilih pemimpin yang tepat," imbuh Arya.
Baca Juga:
Jokowi Terancam Kalah Jika Banyak Golput, TKN Salahkan Penyelenggara Pemilu
Bertemu Ribuan Kader PDIP, Megawati: Golput Itu Pengecut dan Jangan Jadi WNI
Sebelumnya, Megawati Soekarnoputri menilai orang yang memilih Golput sebagai pengecut saat meminta semua warga negera Indonesia agar menggunakan hak pilihnya pada tanggal 17 April mendatang. Bahkan, mereka yang memilih Golput itu dianggap tidak layak menjadi WNI.
"Golput itu tindakan seorang pengecut yang tidak punya pendirian dan harga diri. Jangan jadi WNI kalau pilihannya golput," kata Megawati, saat berorasi dihadapan 11.200 kader PDIP Soloraya dalam kampanye rapat umum bertema 'Merahkan Soloraya' di GOR Pandawa, Sukoharjo, Jawa Tengah, Minggu (31/3).

Presiden RI ke-5 ini meminta pada kader PDIP untuk bejuang mengajak emak-enak, anak, dan keluarga datang ke TPS. Sebagai warga negara Indonesia yang telah mendapatkan haknya seharusnya mengunakan hak pilihnya.
"Kalau kader PDIP jelas sudah punya pilihan. Ini tugas kita bersama menjaga demokrasi jangan sampai dirusak golput," tutup ketum partai pengusung pasangan nomor urut 01 Jokowi-Ma'ruf Amin itu. (Knu)
Bagikan
Wisnu Cipto
Berita Terkait
Megawati Tak Hadiri Upacara HUT ke-80 RI di Istana Negara, Rudy Pastikan Hubungan Beliau dengan Prabowo Baik-Baik Saja

Tepis Rumor Hubungan Retak karena tak Datang ke HUT ke-80 RI, PDIP Ibaratkan Megawati dan Prabowo Kakak Beradik

Hasto Tegaskan Prabowo Masih Percaya Ke Megawati

Megawati Pilih Rayakan HUT RI di Sekolah Partai, Tegaskan Tradisi PDIP Tak Tergantikan

Jadi Sekjen PDIP Lagi, Hasto Tegaskan Bakal Selalu Loyal ke Megawati

Presiden RI ke-5 Megawati Pilih Rayakan Hari Kemerdekaan di Sekolah Partai, Jadi Inspektur Upacara

Panas Dingin Hubungan Megawati-Prabowo Akhirnya Terjawab! Puan Beberkan Alasan Ketum PDIP Tak Hadiri Sidang Tahunan MPR

Prabowo Kasih Pujian dari Soekarno hingga Jokowi, Berhasil Jaga Keutuhan NKRI hingga Selamatkan Indonesia dari Krisis

Megawati Tidak Hadir di Sidang Tahunan MPR, Puan Sebut Dirinya Mewakili Ketum PDIP

Mantan Presiden dan Wapres Hadir di Sidang Tahunan MPR, Tidak Terlihat Megawati Dalam Deretan Kursi
