Tjahjo Kumolo Instruksikan Seluruh Kader PDIP se-Indonesia Geruduk Kantor Polisi


Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Tjahjo Kumolo menyambangi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jumat (6/3). Foto: MP/Ponco
MerahPutih.com - Mantan Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Tjahjo Kumolo mendesak Polri mengusut tuntas insiden pembakaran bendera PDIP.
Diketahui, peristiwa pembakaran itu berlangsung saat demonstrasi menolak Rancangan Undang-Undang Haluan Ideologi Pancasila (HIP) di depan pintu gerbang DPR, Jakarta, Rabu (24/6).
Baca Juga
DPR Tantang Kapolri Usut Dalang Pembakaran Bendera PDIP saat Demo RUU HIP
Menurut Tjahjo, bendera partai adalah lambang partai yang harus dijaga kehormatannya oleh anggota dan kader partai.
"Saya harap insiden pembakaran bendera ini diusut tuntas," tegas Tjahjo yang menjabat sebagai Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Kamis (25/6).
Tjahjo juga mendorong jajaran pengurus PDIP di daerah untuk mendatangi Polres dan Polda setempat. Tujuannya dalam rangka menyampaikan aspirasi untuk pengusutan kasus pembakaran tersebut.

Menyikapi pembakaran bendera PDIP, pengurus anak ranting, ranting, DPC, DPD, dan Fraksi PDIP seluruh Indonesia wajib menyampaikan dan mendatangi Polres dan Polda seluruh Indonesia.
"Sampaikan permintaan untuk mengusut, menangkap dan memproses secara hukum pembakar bendera PDIP," tegas mantan Menteri Dalam Negeri tersebut.
Sebelumnya, pihak DPP menyesalkan aksi yang dipandang provokatif tersebut. Adapun, mereka akan mengambil langkah hukum atas ulah tersebut.
"Karena itulah mereka yang telah membakar bendera Partai, PDI Perjuangan dengan tegas menempuh jalan hukum. Jalan hukum inilah yang dilakukan oleh PDI pada tahun 1996, ketika pemerintahan yang otoriter mematikan demokrasi," kata Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto, Rabu (24/6) malam.
Baca Juga
Dia menegaskan, PDIP merupakan partai militan, yang mempunyai basis akar rumput yang kuat. Meski demikian, semua kader tak terpancing dengan sikap tersebut.
"Kekuatan ini kami dedikasikan sepenuhnya bagi kepentingan bangsa dan negara. Meskipun ada pihak yang sengaja memancing di air keruh, termasuk aksi provokasi dengan membakar bendera partai, kami percaya rakyat tidak akan mudah terprovokasi," ungkap Hasto. (Knu)
Bagikan
Andika Pratama
Berita Terkait
Budi Gunawan Kena Reshuffle, Ketua DPP PDIP: Hak Prerogatif Presiden Harus Dihormati

Arif Budimanta Seorang Ekonom, Aktivis Muhammadiyah dan Politikus PDIP Meninggal

Fraksi PDIP Sebut Deddy Sitorus dan Sadarestuwati Minta Maaf, Pelajaran Etika Bagi PDIP

Komentar PDIP Soal Partai Politik Nonaktifkan Anggota DPR

Fraksi PDIP Setuju Tunjangan di Luar Batas Dihentikan, Beri Ultimatum ke Anggota

Rudy Jabat Plt DPD PDIP Jateng, Teguh Gantikan Jadi Ketua PDIP Solo

Ditunjuk Jadi Plt Ketua DPD PDIP Jateng, Rudy Ngaku Dihubungi Hasto Sampaikan Pesan Megawati

Megawati Tunjuk FX Rudy Jadi Plt Ketua DPD PDIP Jateng Gantikan Bambang Pacul

Megawati Tak Hadiri Upacara HUT ke-80 RI di Istana Negara, Rudy Pastikan Hubungan Beliau dengan Prabowo Baik-Baik Saja

Tepis Rumor Hubungan Retak karena tak Datang ke HUT ke-80 RI, PDIP Ibaratkan Megawati dan Prabowo Kakak Beradik
