Tips Sukses Bittersweet by Najla Memanfaatkan Platform Digital


Najla Bisyir selaku founder bittersweet by najla membagikan tips memanfaatkan ruang digital untuk berbisnis (foto: instagram @alabisyir)
NAJLA Bisyir, owner Bittersweet by Najla memulai bisnis dessert box sejak 2018. Selama tiga tahun terakhir ini, Najla tak hanya menggunakan strategi pemasaran offline, tapi juga merambah ke cakupan yang lebih luas secara online.
Baca Juga:
Tips Jitu Berjualan Online Bagi Pemula

Najla terus mengembangkan bisnisnya bersama dengan e-commerce. Dari transaksi produk yang diterima sejak awal, kini sudah meningkat secara signifikan setelah bergabung dengan platform tersebut.
"Saya merasa senang dengan bergabung bersama platform e-commerce Shopee, selain memberikan akses ke kebutuhan para pengguna, tetapi turut memberikan kontribusi besar dalam keberlangsungan bisnis para penjualnya," kata Najla dalam siaran pers, seperti yang dikutip dari laman Antara.
Najla menyampaikan produknya mengalami peningkatan transaksi yang signifikan sejak pertama kali bergabung dengan e-commerce. Ia mencatat adanya peningkatan penjualan lebih dari 50 persen, di setiap tahunnya. Bahkan, ia bisa memperluas jangkauan transaksi, hingga pemasaran ke seluruh Indonesia.
Baca Juga:
Nielsen: Pembeli Online Bertumbuh Dua Kali Lipat di 2020

Pada Ramadan tahun ini, ia mengatakan memiliki strategi pemasaran guna meningkatkan dari produk yang dijual. Caranya dengan mengikuti kampanye-kampanye yang ada di platform dengan logo berwarna oranye tersebut.
Salah satunya yakni penempatan produk di kampanye promo ramadan, yang tengah berlangsung saat ini hingga 5 Mei 2021.
Selain itu, ada pula sejumlah penawaran program khusus untuk meningkatkan penjualan, dengan strategi penawaran diskon, promo mingguan, dan menjual dalam bentuk hampers untuk perayaan Hari Raya tahun ini.
Untuk hampers Hari Raya, Bittersweet by Najla pun memberikan referensi yang cocok, yakni dessert box dengan aneka varian seperti Turkish, Cadbury, Toblerone, Tiramisu, dan Belgium. (ryn)
Baca Juga:
Catat, Ini Kelebihan dan Kekurangan Situs-situs Belanja Online
Bagikan
Berita Terkait
Alasan Prahara Banyak Startup Bangkrut & Gagal Versi BRIN

FLEI 2025 Dorong Jenama Lokal Tembus Pasar Global, Kadin Sebut Potensi Ekspor maki Terbuka
Dharma Jaya Catat Lonjakan Bisnis 190 Persen Sambil Jaga Ketahanan Pangan

‘KPop Demon Hunters’ Mewarnai Lorong Camilan di Korea Selatan, dari Mi Instan hingga Cake Bikin Perusahaan Cuan Besar

Tersangkut Kasus Pajak, Ketua Ferrari Jalani Hukuman Kerja Sosial

Unsur Politis Harus Dihindari Dalam Rencana Bisnis Kopdes, Bisa Gagal Jika Ambil Alih Bisnis Eksisting

Pendapatan KAI Melonjak 29 Persen, Catatkan Laba Bersih Rp 2,21 T di 2024

Indonesia Ingin Ada Peluang Bisnis Baru Dengan Prancis

Tupperware Hentikan Bisnis di Indonesia Setelah 33 Tahun Beroperasi

Biang Kerok IHSG Anjlok, Dari Ketegangan Geopolitik Sampai Perang Tarif Uni Eropa dan AS
