Tips Mendapatkan Refund di Hotel yang Nonrefundable

SEBELUM reservasi, biasanya berbagai hotel telah menunjukkan ketentuan nonrefundable yang artinya tidak akan ada pengembalian uang jika reservasi dibatalkan atau di-reschedule.

Sayangnya, situasi pandemi COVID-19 mengubah segalanya. Selama dua tahun terakhir, ada banyak pemesanan perjalanan dan penginapan yang terpaksa batal atau diundur demi menghentikan penyebaran corona.

Baca juga:

Hubungan Pacaran Kamu Sehat? Cek Tandanya

Di sisi lain, urusan mendadak tidak hanya disebabkan karena corona. Ada pula beberapa peristiwa dadakan yang bisa menjadi alasan yang valid untuk membatalkan reservasi dan mendapatkan uang kembali pada hotel yang nonrefundable. Maka dari itu, laman Life Hacker menyarankan bahwa tidak ada salahnya mencoba refund meskipun kamu telah memesan penginapan yang mengklaim ketentuan nonrefundable.

Situasi yang rawan virus membuat orang-orang yang sedang tidak enak badan lebih baik istirahat di rumah saja. Ini demi mencegah virus masuk ke dalam tubuh yang antibodinya sedang lemah. Maka dari itu, kamu bisa menghubungi pihak hotel atau pihak ketiga yang mengiklankan hotel untuk menginformasikan pembatalan rencana berpergian. Biasanya, kamu akan dimintai bukti dokumentasi bahwa kamu sakit. Kamu bisa menyiapkan surat dokter atau hasil tes COVID-19 resmi yang tertera namamu.

Alasan kuat lainnya adalah ketika kamu dihadapkan pada situasi ketika ada anggota keluarga yang meninggal atau sedang sekarat. Serupa dengan sakit, biasanya kamu akan dimintai bukti dokumentasi. Maka dari itu, siapkan bukti-bukti berupa foto anggota keluarga yang sakit, dan hubungan darah antara kamu dan pasien yang valid.

Baca Juga:

8 Motivasi Kunci Seseorang Berselingkuh

Dalam situasi yang berbeda, bisa jadi penerbanganmu dibatalkan karena pandemi. Karena tidak jadi berpergian, otomatis kamu juga harus membatalkan reservasi penginapan, perjalanan, atau tiket wahana yang sudah dibeli jauh-jauh hari. Jangan lupa berikan bukti pembatalan reservasi penerbangan yang jelas tanpa rekayasa.

Walaupun belum tentu berhasil, beberapa cara di atas pantas untuk dicoba. Ini demi meringankan ketidaknyamanan yang kamu rasakan akibat peristiwa mendadak yang membuatmu harus membatalkan perjalanan. (SHN)

Baca Juga:

Penelitian Mengungkapkan, Liburan Bisa Membuat Kerja Lebih Produktif