Tips dan Trik Memotret Super Blue Blood Moon Menggunakan DSLR atau Mirroless


Ilustrasi Foto Gerhana Bulan (Foto: Istockphoto)
NANTI malam menjadi malam yang paling ditunggu oleh penghobi fotografi. Pasalnya, ada fenomena langka yang disebut gerhana bulan "Super Blue Blood Moon". Tak heran kalau para fotografer berlomba-lomba mencari spot-spot agar bisa mengabadikan fenomena ini.
Nah, sebelum menentukan lokasi untuk menyaksikan Super Blue Blood Moon malam nanti baiknya mengecek cuaca hari ini pada situs BMKG daerah / Kota mana saja yang berawan atau diguyur hujan, karena faktor cuaca mempengaruhi nampak atau tidaknya bulan saat gerhana berlangsung.
Rayhan Cignus dari Indonesian Astrophotography mencoba membagikan tips dan trik bagaimana cara memontret Super Blue Blood Moon agar terlihat indah dan menakjibkan. Apa saja itu?

Persiapkan Kamera baik DSLR ataupun Mirroless, jika ingin memotret gerhana bulan dengan angle Wide Shot dapat menggunakan lensa dengan focal length 18mm (apsc) atau 35mm (fullframe), namun jika Anda ingin memotret gerhana bulan secara close up dapat menggunakan lensa dengan focal length 600mm - 800mm. Jika masih menggunakan lensa di bawah 600mm, pasti Anda akan melakukan croping pada foto tersebut, karena bulan masih terlihat kecil.
Saat memotret Anda cukup menetapkan satu ukuran ISO dan diagframa, efisiennya saat memotret gerhana bulan menggunakan bukaan (Diagframa) f/8 (wide shot) dan f/4 (closeup), namun untuk exposure terus berubah seiring tingkat pencahayaan pada bulan.

Bulan akan muncul dari arah timur, jika Anda ingin memotret secara wide shot pastikan Anda menentukan lokasi yang terbuka dan memiliki foreground saat memotret gerhana bulan, contohnya seperti landmark perkotaan, tugu monas, tugu selamat datang agar foto lebih menarik. Namun, jika Anda ingin memotret gerhana bulan secara closeup, Anda tidak membutuhkan foreground.

Selama memotret gerhana bulan berlangsung Anda pasti membutuhkan tripod, karena Anda dapat merekam gerhana bulan dari frase awal hingga akhir dengan menggunakan teknik fotografi multi exposure. (Fyn)
Bagikan
Berita Terkait
Gerhana Bulan Total Minggu (7/9) Malam, Umat Islam Diimbau Salat Khusuf

Fenomena Gerhana Bulan Total Terlihat Langit Indonesia 7-8 September 2025, Bisa Nonton Live Stream Loh di Link Ini

Gerhana Bulan Total Minggu (7/9) Malam, ini Jadwal dan Lokasi Pengamatannya

Gerhana Matahari 2 Agustus: Apakah Bisa Terlihat di Indonesia?

Ranu Pani-Ranu Regulo Berubah Jadi 'Laut Es', Wisatawan Diminta Jangan Injak Tanaman

Juli Agustus Akan Terasa Lebih Singkat karena Rotasi Bumi Lebih Cepat, Netizen: Kalau Nunggu Gajian Tetap Berasa Lamanya

Kerasa Enggak? Wilayah Jakarta dan Sekitarnya Terasa Dingin Ternyata Ini Penyebabnya

Strawberry Moon di Yogyakarta dan Malang! Ini Fakta Menarik di Baliknya yang Terjadi 18,6 Tahun Sekali

Worm Blood Moon, Gerhana Bulan Total yang Memesona, Bisakah Disaksikan dari Indonesia?

Fenomena Supermoon, Warga Pesisir Jakarta Diminta Waspada Banjir Rob
