Tips Buka Bisnis Sambil Kuliah


Membangun bisnis sejak kuliah menjadi tantangan tersendiri. (Foto: Pixabay/Firmbee)
PARA entrepreneur pastinya sudah mengetahui betapa sulit dan lelahnya membangun bisnis dari nol. Kamu harus mendedikasikan seluruh waktu dan tenaga agar bisnis yang sedang dibangun segera dikenal oleh banyak orang dan balik modal. Selain itu dibutuhkan tekad yang kuat serta konsistensi ketika bisnis yang sedang dijalani mengalami pasang surut penjualan. Percayalah meskipun kamu memiliki waktu yang banyak serta modal yang mumpuni, membangun bisnis tetap membutuhkan perjuangan besar.
Sebagian orang memilih membangun bisnis setelah selesai pendidikan, ada juga yang memilih berbisnis sejak masa sekolah atau kuliah. Tetapi membangun bisnis di tengah-tengah masa pendidikan tentu saja lebih melelahkan. Apalagi biaya pendidikan tidak main-main sehingga kerugiannya sangat tinggi jika kamu lalai. Kata entrepreneur.com, sebenarnya pendidikan dan bisnis bisa berjalan harmonis jika kamu mengetahui trik jitu untuk menyeimbangkan keduanya. Yuk sontek!
Baca juga:
Akal-Akalan 'Nembak' Cewek Auto Diterima Saat Malam Tahun Baru
1. Prioritas

Sebelum memutuskan untuk membangun bisnis di tengah masa kuliah, kamu harus tahu bahwa urusan pendidikan menjadi prioritas nomor satu baru setelahnya bisnis. Untuk itu jangan sampai urusan bisnis sampai membuat kuliahmu berantakan. Karena biaya pendidikan sangat mahal, kamu akan mengalami kerugian besar jika hanya mementingkan urusan bisnis sampai-sampai urusan kuliah terbengkalai.
2. Atur waktu

Di awal masa kuliah, kamu akan keteteran karena banyaknya kelas yang harus diambil. Belum lagi ditambah kamu baru saja berkenalan dengan banyak orang dan ingin main terus selayaknya anak muda pada umumnya. Ketika mulai membangun bisnis, kamu harus mengatur waktu agar kuliah dan bisnis bisa berjalan beriringan. Dari pagi hingga sore diisi dengan kuliah, kemudian di malam hari kamu baru selesaikan urusan bisnis. Jika ada sisa waktu, kamu baru deh bisa jalan dengan teman-teman. Itu pun mungkin hanya bisa beberapa kali dalam sebulan. Tetap semangat!
Baca juga:
3. Memiliki karyawan

Ketika bisnismu mulai dikenal banyak orang dan sudah balik modal, jangan ragu untuk memiliki karyawan. Biasanya anak-anak muda yang baru duduk di bangku sekolah memiliki keinginan untuk bekerja paruh waktu demi tambahan uang saku. Pekerjakan mereka untuk menjadi admin, mengurus media sosial, packing atau mengantar paket ke jasa antar-kirim.
4. Mencari mentor

Membangun bisnis dari nol sudah pasti ada pasang surutnya. Kamu mungkin akan mengalami kerugian beberapa kali karena masih baru di dunia bisnis. Untuk mengurangi banyak risiko, sebaiknya kamu mencari mentor yang memang sudah kompeten di bidang bisnis. Mereka tentu sudah tahu apa saja yang harus dihindari serta keputusan apa yang harus diambil ketika pondasi bisnis belum terlalu kuat. (Mar)
Baca juga:
Bagikan
Berita Terkait
Unsur Politis Harus Dihindari Dalam Rencana Bisnis Kopdes, Bisa Gagal Jika Ambil Alih Bisnis Eksisting

Pendapatan KAI Melonjak 29 Persen, Catatkan Laba Bersih Rp 2,21 T di 2024

Indonesia Ingin Ada Peluang Bisnis Baru Dengan Prancis

Tupperware Hentikan Bisnis di Indonesia Setelah 33 Tahun Beroperasi

Biang Kerok IHSG Anjlok, Dari Ketegangan Geopolitik Sampai Perang Tarif Uni Eropa dan AS

IHSG Terperosok dan Alami Trading Halt, DPR Langsung Kunjungi BEI

Setelah 28 Tahun, Donatella Versace Turun dari Jabatan Chief Creative Officer, Menyerahkan Tanggung Jawab ke Pihak di Luar Keluarga

Direksi Shell Mengundurkan Diri, Perusahaan Ingin Struktur Baru demi Efisiensi dan Nilai Bisnis

Apple dan Indonesia Dikabarkan Capai Kesepakatan untuk Penjualan iPhone 16

Penjualan Eropa Jeblok, Nilai Pasar Tesla Anjlok Sampai di Bawah USD 1 Triliun
