Tips Biar Self Reward-mu Tidak Kalap

Andreas PranataltaAndreas Pranatalta - Sabtu, 29 Januari 2022
Tips Biar Self Reward-mu Tidak Kalap

Ada banyak bentuk untuk mencintai diri sendiri. (Foto: Unsplash/Jackson David)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

SUDAH akhir bulan, waktunya gajian dan check out keranjang di e-commerce favoritmu. Psikolog klinis Inez Kristanti, M.Psi., mengingatkan untuk selalu bersikap bijak setiap memilih bentuk self reward atau memberi penghargaan kepada diri sendiri agar tidak merugikan diri dan orang lain.

Mengutip laman ANTARA, Rabu (26/1), Inez mengatakan self reward merupakan salah satu jenis atau cara seseorang untuk mengaktualisasi konsep self love. Bentuk self reward bisa bermacam-macam, mulai dari sifat non-materi hingga materi.

"Self reward yang bentuknya materi, kita perlu bijak untuk menentukan apa yang tepat untuk kita. Saya juga tidak ingin teman-teman salah kaprah, misalkan jadi beranggapan kalau self reward itu jadi boros," kata psikolog lulus Universitas Indonesia itu.

Pada dasarnya, self reward adalah bentuk apresiasi terhadap diri sendiri yang bisa menimbulkan perasaan bermakna, bahkan bisa jadi menambah motivasi diri sendiri di kemudian hari. Menurutnya, membeli barang tanpa berpikir panjang atau hanya sekadar lapar mata, tidak bisa secara otomatis disebut self reward.

Baca juga:

Belanja Bisa Munculkan Rasa Bahagia? Ini Kata Psikolog

Tips Biar Self Reward-mu Tidak Kalap
Bisa juga dalam bentuk kata-kata afirmasi. (Foto: Unsplash/Vanessa Kintaudi)


"Ketika mau memberikan reward untuk diri sendiri, kita pikirkan dulu, ini masih masuk akal atau tidak, masuk budget atau tidak. Mungkin tidak harus mahal-mahal, tapi apa sih yang bermakna untuk kita. Kadang hal-hal kecil atau barang-barang kecil itu bisa lebih bermakna buat kita," kata Inez.

Self reward tidak hanya dalam bentuk materi, tapi juga bisa apresiasi dalam bentuk kata-kata afirmasi kepada diri sendiri atas pencapaian kecil.

Baca juga:

Hindari Impulsive Buying, Dompet Aman

Tips Biar Self Reward-mu Tidak Kalap
Jangan sampai merugikan diri sendiri atau orang lain. (Foto: Unsplash/Raychan)


"Ada orang yang suka kalau dapat kata-kata afirmasi. Kadang kita menunggunya dari orang lain, pacar, atau pasangan. Tapi kenapa kita tidak beri itu ke diri sendiri?," ungkapnya.

"Pada hakikatnya self love itu mencintai diri kita sendiri, artinya jangan sampai kita melakukan sesuatu yang justru menyakiti atau merugikan diri kita sendiri atau orang lain. Menurutku itu batasannya," kata Inez.

Dalam melakukan apa pun untuk self reward, Inez mengingatkan agar selalu memikirkan kembali efek jangka panjang, apakah merugikan diri sendiri dan orang lain. (and)

Baca juga:

Janganlah Membenci Diri Sendiri

#Tingkat Kebahagiaan
Bagikan
Ditulis Oleh

Andreas Pranatalta

Stop rushing things and take a moment to appreciate how far you've come.

Berita Terkait

Lifestyle
Kurangi Rasa 'Pesimisme' untuk Lebih Bahagia
Namun, kabar baiknya adalah pesimisme bukanlah sifat tetap yang tak bisa diubah
Angga Yudha Pratama - Jumat, 15 November 2024
Kurangi Rasa 'Pesimisme' untuk Lebih Bahagia
Fun
9 Rahasia Kebahagiaan Abadi Menurut Ilmuwan
kebahagiaan jangka panjang mungkin berasal dari mempelajari serangkaian teknik dan menerapkannya setiap hari untuk waktu yang lama.
Hendaru Tri Hanggoro - Kamis, 14 Maret 2024
9 Rahasia Kebahagiaan Abadi Menurut Ilmuwan
Bagikan