Kurangi Rasa 'Pesimisme' untuk Lebih Bahagia

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Jumat, 15 November 2024
Kurangi Rasa 'Pesimisme' untuk Lebih Bahagia

Kurangi rasa pesimisme baik untuk pikiran. (foto: unsplash/sydney)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com – Pernahkah kamu merasa memiliki pandangan yang cenderung melihat segala sesuatu dari sisi negatif? Itu disebut dengan perasaan pesimisme, perasaan ini dapat menjadi penghalang besar dalam mencapai kebahagiaan dan kesuksesan.

Sifat pesimis tidak hanya memengaruhi cara kita berpikir, tetapi juga bisa berdampak pada kualitas hubungan, pekerjaan, dan kesehatan mental. Namun, kabar baiknya adalah pesimisme bukanlah sifat tetap yang tak bisa diubah.

Baca juga:

Sam Mendes Pesimis Kembali Garap James Bond, Sebut Studio Incar Sutradara Muda

Dengan kesadaran diri dan usaha yang konsisten, kita dapat mengurangi bahkan menghilangkan sikap pesimis dalam diri.

Dikutip dari berbagai sumber, berikut beberapa cara untuk mengurangi sifat pesimis dan menggantinya dengan pandangan yang lebih positif:

1. Kenali dan Sadari Pola Pikir Negatif

Langkah pertama untuk mengurangi pesimisme adalah dengan mengenali kapan dan mengapa kita mulai berpikir negatif.

Cobalah untuk lebih sadar terhadap pola pikir yang muncul dalam situasi tertentu—apakah kita cenderung langsung memandang segala hal dengan skeptis atau pesimis? Misalnya, ketika menghadapi tantangan baru, apakah kita langsung merasa gagal sebelum mencoba? Menyadari pola pikir ini adalah langkah awal untuk mengubahnya.

2. Gantilah Pikiran Negatif dengan Positif

Setelah kita menyadari adanya pikiran negatif, langkah selanjutnya adalah menggantinya dengan pikiran yang lebih positif.

Ini bukan berarti mengabaikan kenyataan atau berpikir bahwa segala sesuatunya sempurna, tetapi lebih kepada mencoba melihat sisi lain dari masalah.

Misalnya, jika merasa khawatir gagal, coba ganti pikiran tersebut dengan, "Saya akan belajar dari pengalaman ini, apapun hasilnya." Latihan ini akan membantu kita merespon situasi dengan cara yang lebih sehat dan konstruktif.

Baca juga:

Bastianini Pesimistis Bisa Ikut Perebutan Gelar Juara Dunia MotoGP 2024

3. Fokus pada Hal-Hal yang Bisa Dikendalikan

Pesimisme sering kali muncul karena kita merasa tidak memiliki kendali atas situasi. Mengkhawatirkan hal-hal yang berada di luar kendali kita, seperti peristiwa masa depan atau tindakan orang lain, dapat memperburuk perasaan pesimis.

Fokuskan energi kita pada hal-hal yang bisa kita kendalikan, seperti usaha yang kita lakukan, sikap kita, atau bagaimana kita merespons sebuah situasi. Dengan cara ini, kita akan merasa lebih berdaya dan optimis. (far)

#Tingkat Kebahagiaan
Bagikan
Ditulis Oleh

Febrian Adi

part-time music enthusiast. full-time human.

Berita Terkait

Lifestyle
Kurangi Rasa 'Pesimisme' untuk Lebih Bahagia
Namun, kabar baiknya adalah pesimisme bukanlah sifat tetap yang tak bisa diubah
Angga Yudha Pratama - Jumat, 15 November 2024
Kurangi Rasa 'Pesimisme' untuk Lebih Bahagia
Fun
9 Rahasia Kebahagiaan Abadi Menurut Ilmuwan
kebahagiaan jangka panjang mungkin berasal dari mempelajari serangkaian teknik dan menerapkannya setiap hari untuk waktu yang lama.
Hendaru Tri Hanggoro - Kamis, 14 Maret 2024
9 Rahasia Kebahagiaan Abadi Menurut Ilmuwan
Bagikan