Tips Ampuh Merawat Kaus Agar Tidak Cepat Rusak
Kenali tips merawat kaus (Foto: pixabay/ranjatm)
KAUS merupakan salah satu pakaian yang hampir dimiliki oleh semua orang. Pakaian jenis ini kerap digunakan dalam setiap kegiatan sehari-hari. Hal itu lantaran bahan dan modelnya yang netral dan bisa dipadupadankan dengan jenis pakaian apapun.
Setiap pakaian tentu membutuhkan perawatan yang berbeda, termasuk kaus. Apabila salah perawatan, bisa membuat kaus cepat rusak. Mengenai hal itu, brand lokal dan produsen kaos polos premium, Koze Indonesia, memberikan sejumlah tips merawat kaus agar tidak cepat rusak.
Baca Juga:
Seperti yang dilansir dari laman Antara, tips yang pertama yakni mencuci dengan warna yang sama. Usahakan untuk mengelompokkannya dengan warna yang sama atau senada, khususunya untuk bahan baju berwarna putih.
Hal tersebut untuk menghindari baju terkenal lunturan dari warna baju lain, karena pewarna pada pakaian kemungkinan besar akan keluar saat dicuci.
Kedua, jangan gunakan pemutih seringkali dilakukan untuk memutihkan dan menghilangkan noda membandel. Tapi, faktanya saat membersihkan dan mencuci kaus tidak boleh menggunakan produk pemutih pakaian, karena bisa merusak bahan baju itu sendiri.
Ketiga, hindari disikat bila tidak perlu. Karena, menyikat kaus bisa membuat bahan menjadi mudah rusak, dan membuat pori-pori t-shirt membesar, sehingga bisa membuatnya bolong.
Bila terdapat noda, kamu bisa memberikan sabun dan mengucek kaus dengan perlahan, atau menggunakan sikat gigi yan lembut.
Baca Juga:
Tips keempat, jangan gunakan mesin pengering. Karena, tidak semua pakaian dapat dikeringkan dengan mesin pengering, termasuk kaus.
Tips kelima, suhu air maksimum 40 derajat celcius. Cuci, bilas dan putar dengan kecepatan normal. Suhu air sangat penting, karena mencuci dengan air melebihi suhu 40 derajat celcius, bisa membuat kaus memudar dan menciut.
Tips keenam yakni jangan cuci dengan metode dry clean. Karena, pencucian dry clean tidak untuk semua jenis pakaian, khususnya kaus. Dry clean bisa merusak kaus karena formula yang digunakan dalam prosesnya.
Tips ketujuh, perhatikan suhu penyetrikaan pakaian. Saat menyertrika kaus, suhu maksimal ialah 150 derajat celcius. Karena, menyetrika melebihi suhu tersebut, bisa membuat kaus rusak. Apabila kaus memiliki sablon, pastikan setrika tidak mengenainya. Sablon di kaus bisa terangkat jika disetrika. (Ryn)
Baca Juga:
Produk Paling Populer Made In Negeri Aing Digemari Idola Kpop
Bagikan
Berita Terkait
UNIQLO Gandeng BABYMONSTER untuk Koleksi UT Terbaru, Tampilkan Desain Edgy dan Playful
Thrifting makin Digandrungi, Industri Tekstil dalam Negeri Ketar-Ketir
Tumbler Viral, Lebih daripada Gaya Hidup Sehat tapi Fashion Statement
Panduan Thrifting Jakarta, Rekomendasi Seru dari Blok M Square hingga Pasar Santa
Menenun Cerita Lintas Budaya: Kolaborasi Artistik Raja Rani dan Linying
JF3 Fashion Festival Bawa Industri Mode Indonesia ke Kancah Global, akan Tampil di Busan Fashion Week 2025
Dari Sneakers Langka hingga Vinyl Kolektibel, Cek 3 Zona Paling Hits di USS 2025
USS 2025 Resmi Dibuka: Lebih Megah, Lebih 'Kalcer', dan Penuh Kolaborasi Epik
USS 2025 Kembali Digelar di JICC, Lebih dari 300 Brand Bakal Ikut Berpartisipasi!
Ekspresi Duka Laut dalam Koleksi ‘Larung’ dari Sejauh Mata Memandang di Jakarta Fashion Week 2026