Tiongkok Pimpin Pertemuan DK PBB Soal Palestina

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Selasa, 28 November 2023
Tiongkok Pimpin Pertemuan DK PBB Soal Palestina

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China Wang Wenbin. ANTARA/Desca Lidya Natalia

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Israel melancarkan serangan militer besar-besaran di Jalur Gaza, menyusul serangan lintas batas oleh Hamas pada 7 Oktober 2023.

Pertempuran itu telah menewaskan sedikitnya 14.854 warga Palestina, termasuk 6.150 anak-anak dan lebih dari 4.000 perempuan, sementara Israel mencatat 1.200 korban jiwa.

Baca Juga:

Israel Bakal Lanjutkan Serangan ke Gaza Setelah Gencatan Senjata

Saat ini sedang berlangsung jeda kemanusiaan selama empat hari di Gaza yang dimediasi oleh Qatar, Mesir, dan AS mulai berlaku pada Jumat (24/11). Selama itu, Israel menghentikan sementara serangannya di Gaza.

Perjanjian jeda kemanusiaan tersebut meliputi pembebasan 50 tawanan Israel dari Gaza dengan imbalan pembebasan 150 warga Palestina selama empat hari gencatan senjata, serta masuknya ratusan truk bermuatan bantuan kemanusiaan, serta bantuan medis dan bahan bakar ke seluruh Jalur Gaza.

Di tengah seruan banyak pihak untuk melanjutkan jeda atau menjadikannya permanen, Israel bersumpah akan melanjutkan serangannya setelah jeda tersebut berakhir.

Menteri Luar Negeri (Menlu) Tiongkok atau China Wang Yi dijadwalkan akan memimpin rapat Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) soal Palestina dan Israel pada 29 November 2023.

"Sebagai presiden bergilir Dewan Keamanan PBB pada bulan November, China akan mengadakan pertemuan tingkat tinggi DK PBB mengenai Palestina-Israel pada 29 November 2023. Anggota Politbiro Komite Sentral Partai Komunis China yang juga Menteri Luar Negeri Wang Yi akan berangkat ke ke New York untuk memimpin pertemuan tersebut," kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China Wang Wenbin di Beijing, China pada Senin (27/11).

Menlu Wang Yi sudah bertemu dengan utusan Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) dan Liga Arab yang berasal dari Indonesia, Arab Saudi, Yordania, Mesir, Palestina dan Sekjen OKI pada 20 November 2023 di Beijing.

Pertemuan itu bertujuan untuk menggalang dukungan dari negara-negara anggota tetap DK PBB agar gencatan senjata dapat dilakukan sekaligus mengeluarkan resolusi yang lebih tegas.

"Konflik Palestina-Israel telah menyebabkan banyak korban sipil dan menjadi bencana kemanusiaan. Komunitas internasional mengharapkan DK PBB dapat memenuhi tanggung jawab utamanya dalam menjaga perdamaian dan keamanan internasional serta memainkan peran yang konstruktif," katanya.

Wang Yi mengatakan, DK PBB sudah melakukan langkah awal dengan mengadopsi Resolusi 2712 soal masalah Palestina-Israel yang juga menjadi resolusi pertama sejak 2016 terkait masalah Palestina-Israel.

"Resolusi memulai langkah awal menuju gencatan senjata dan kondusif untuk mencegah krisis dan bencana kemanusiaan yang lebih parah," ungkap Wang Wenbin.

Sebagai presiden bergilir DK PBB, Tiongkok berharap pertemuan tingkat tinggi DK PBB dapat menyatukan semua pihak untuk melakukan diskusi mendalam guna menghasilkan konsensus.

"Serta mengambil langkah-langkah konkrit untuk mengatasi krisis kemanusiaan di Gaza, mewujudkan gencatan senjata dan penghentian permusuhan, melindungi warga sipil dan pada akhirnya mendorong penyelesaian permasalahan Palestina yang komprehensif, adil dan langgeng melalui solusi dua negara," kata Wang Wenbi dikutip Antara. (*)

Baca Juga:

Duka Hewan dalam Konflik Israel - Hamas

#Tiongkok #PBB #Palestina #Perang
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Dapat Restu dari PBB Kirim Pasukan ke Gaza, TNI Tunggu Perintah Prabowo
TNI mendapat restu dari PBB untuk mengirim pasukan ke Gaza. TNI pun menunggu perintah dari Presiden RI, Prabowo Subianto.
Soffi Amira - Rabu, 19 November 2025
Dapat Restu dari PBB Kirim Pasukan ke Gaza, TNI Tunggu Perintah Prabowo
Dunia
Thailand Bakal Bersihkan Ranjau Darat di Perbatasan Kamboja, Negara ASEAN Diminta Memantau
Pada 10 November, empat tentara Thailand terluka setelah menginjak ranjau saat berpatroli di sepanjang garis demarkasi.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 19 November 2025
Thailand Bakal Bersihkan Ranjau Darat di Perbatasan Kamboja, Negara ASEAN Diminta Memantau
Indonesia
Donald Trump Jadi Penengah Ketegangan Kamboja dan Thailand
Thailand menuduh Kamboja menanam bahan peledak baru, serta "operasi penjinakan ranjau di 13 wilayah yang telah dibahas sebelumnya."
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 16 November 2025
Donald Trump Jadi Penengah Ketegangan Kamboja dan Thailand
Dunia
Laut Mediterania Kuburan 1.000 Lebih Imigran Afrika ke Eropa Sepanjang 2025
Imigran dari Afrika yang hendak memasuki kawasan Eropa harus bertarung nyawa ketika hendak menyeberang lewat Laut Mediterania.
Wisnu Cipto - Kamis, 13 November 2025
Laut Mediterania Kuburan 1.000 Lebih Imigran Afrika ke Eropa Sepanjang 2025
Indonesia
AS Kerahkan Kapal Induk ke Karibia, Venezuela Mobilisasi 200.000 Personel Militer
Majelis Nasional Venezuela mengesahkan undang-undang yang dirancang untuk memperkuat strategi pertahanan nasional di tengah meningkatnya aktivitas militer AS.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 12 November 2025
AS Kerahkan Kapal Induk ke Karibia, Venezuela Mobilisasi 200.000 Personel Militer
Indonesia
Israel Terus Tolak Pengiriman Bantuan Kemanusian ke Gaza Saat Gencatan Senjata
Beberapa barang bantuan yang ditolak masuk ke Gaza adalah barang-barang yang dianggap oleh otoritas Israel berada di luar cakupan bantuan kemanusiaan.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 07 November 2025
Israel Terus Tolak Pengiriman Bantuan Kemanusian ke Gaza Saat Gencatan Senjata
Dunia
Pertemuan Bersejarah Paus Leo XIV-Presiden Abbas, Makna di Balik 10 Tahun Perjanjian Vatikan-Palestina
Makna simbolis dan spiritual Yerusalem bagi umat Yahudi, Kristen, dan Muslim.
Wisnu Cipto - Jumat, 07 November 2025
Pertemuan Bersejarah Paus Leo XIV-Presiden Abbas, Makna di Balik 10 Tahun Perjanjian Vatikan-Palestina
Dunia
Pertemuan Bersejarah Paus Leo XIV dan Presiden Palestina, Vatikan Tegaskan Dukung Solusi 2 Negara
Paus Leo XIV untuk pertama kalinya bertemu dengan Presiden Palestina Mahmoud Abbas di Vatikan, Roma, Italia. Pertemuan bersejarah ini digambarkan berlangsung dalam suasana bersahabat
Wisnu Cipto - Jumat, 07 November 2025
Pertemuan Bersejarah Paus Leo XIV dan Presiden Palestina, Vatikan Tegaskan Dukung Solusi 2 Negara
Indonesia
Menlu Tegaskan Indonesia Siap Berpartisipasi di Pasukan Keamanan Internasional Buat Gaza, Tapi Ada Syaratnya
ISF juga diharapkan dapat membantu proses demiliterisasi Gaza, termasuk penghancuran dan pencegahan pembangunan kembali infrastruktur militer, serta pelucutan senjata kelompok bersenjata non-negara.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 06 November 2025
Menlu Tegaskan Indonesia Siap Berpartisipasi di Pasukan Keamanan Internasional Buat Gaza, Tapi Ada Syaratnya
Dunia
Kondisi Gaza Kian Parah, Kerusakan Bangunan Capai 81 Persen
Hampir 81 persen dari seluruh bangunan di Jalur Gaza telah rusak, berdasarkan penilaian satelit terbaru, seiring berlanjutnya upaya kemanusiaan di tengah kehancuran luas akibat serangan Israel selama dua tahun terakhir.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 04 November 2025
Kondisi Gaza Kian Parah,  Kerusakan Bangunan Capai 81 Persen
Bagikan